Play Therapy Untuk Anak dan Contoh Permainannya

Play therapy untuk anak adalah suatu teknik terapi dengan permainan yang berguna bagi anak dalam memahami dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Dunia anak memang dunia yang rumit. Seringkali orang tua mengalami kesukaran dalam memahami anak lewat bahasanya dan cara berkomunikasinya.

Kesulitan orang tua dalam memahami anak bisa disebabkan karena anaknya sendiri yang mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu terapi yang memudahkan anak bisa mengekspresikan dirinya secara baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan terapi bermain ini.

Periode anak adalah masa yang ceria dan penuh sukacita. Kegiatan sehari-hari seorang anak disamping belajar adalah bermain. Bermain menjadi aktivitas keseharian anak. Bahkan tak jarang sepanjang waktu sang anak bermain. Anak yang banyak menghabiskan waktu untuk bermain ketimbang belajar seringkali membuat jengkel dan marah orang tua.

Namun sekarang bermain bukan hanya aktivitas yang biasa dilakukan oleh seorang anak tanpa memberikan manfaat berarti. Sekarang anak anda bisa bermain untuk mendapatkan manfaat yang disebut terapi bermain. Anak anda bisa melakukan terapi bermain untuk mendapatkan banyak manfaat. Seperti memahami dirinya sendiri.

Play Therapy Untuk Anak

Terapi bermain untuk anak adalah suatu terapis untuk penyembuhan anak dalam segi mental anak. Salah satu contoh terapi anak adalah permainan blok. Dengan permainan anak semacam ini akan membuat anak bisa memperlihatkan emosinya dengan baik kepada orangtuanya.

Kegiatan bermain bukan hal aneh baik seorang anak. Bermain adalah dunia anak. Seringkali juga anak bermain sambil belajar. Sang anak bermain sehari-hari dengan teman sebayanya di lingkungannya untuk menjawab rasa ingin tahu terhadap suatu objek tertentu. Sang anak akan menjadi pandai dengan bermain.

Salah satu yang menjadi harapan orangtua adalah anaknya tumbuh dengan sehat secara fisik dan psikis. Berbagai konseling dilakukan untuk menyembuhkan gangguan pada anak. Namun karena anak menyukai bermain maka cara paling tepat untuk menyembuhkan gangguan psikis pada anak dengan cara terapi bermain.

Bermain yang berlebihan tanpa mengenal waktu seringkali membuat marah orangtua. Namun jika bermain yang bermanfaat pastinya orang tua akan senang. Misalkan sang anak melakukan sebuah permainan yang bermanfaat bagi dirinya yang disebut play therapy atau terapi bermain. Terapi bermain bisa diperuntukkan bagi anak-anak yang berumur antara 3 tahun sampai 12 tahun.

Seorang anak yang kesukaran untuk menampakkan emosinya secara positif dan jelas seringkali membuat orangtua bingung menyikapi anak tersebut. Sang anak tak mampu menyampaikan apa yang menjadi emosinya pada orangtua. Oleh sebab itu, solusi dari semua itu adalah anak melakukan terapi bermain yang dapat memunculkan emosi anak.

Seorang anak seringkali belum memahami dunia sepenuhnya. Untuk memahaminya maka sang anak seringkali bertanya dan belajar pada orangtuanya. Namun dengan melakukan play therapy untuk anak atau terapi bermain anak maka anak akan bisa memahami dunia sepenuhnya.

Pengertian Play Therapy Adalah

Play therapy adalah terapi bermain yang dikhususkan untuk kalangan anak-anak untuk mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan terapi ini. Seperti peningkatan kemampuan berpikir anak, peningkatan emosi dan mental yang positif dan membuat sehat mental anak. Yang tak kalah penting, therapy bermain berguna untuk menyelesaikan  permasalahan anak dalam masa frustasi.

Adapun yang menjadi tujuan terapi bermain atau play therapy yang didampingi oleh seorang ahli yaitu bisa menyelesaikan permasalahan anak terhadap kondisi psikis dan juga dapat meningkatkan pertumbuhan anak secara maksimal.

Mengutip dari Wikipedia, play therapy adalah suatu konseling untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi perilaku, emosi dan mental anak. Lahirnya teori dan konsep play therapy untuk anak adalah anak sangat meyukai kegiatan bermain dan bermain dapat digunakan sebagai sarana terapi atau cara berkomunikasi anak.

Beberapa permainan yang sering digunakan sebagai media terapi untuk anak yaitu visualisasi, dongeng, membuat gambar,menari, bermain musik, bermain boneka, main tanah liat dan pasir. Play therapy memberikan solusi terbaik bagi anak dan orangtua. Sang anak bisa memperlihatkan perasaan dan emosinya. Begitu juga orangtua menjadi paham apa yang diinginkan dan apa saja emosi anak yang sebenarnya.

Kalangan anak-anak sangat sulit untuk membuka diri dengan orang yang belum dikenalnya. Sang anak akan membuka diri setelah ia melakukan beberapa permainan. Dari sinilah seorang ahli terapis bisa menilai bagaimana kemampuan anak dan rencana tujuan untuk mengembangkan  kepribadian anak melalui sebuah permainan. Misalkan sang anak yang mengalami sukar untuk belajar. Ahli terapi akan memberikan perbaikan sikap anak yang dapat membantu anak dalam kemudahan belajar.

Lalu timbul pertanyaan seberapa efektifkah terapi bermain untuk mengatasi permasalahan anak? Berdasarkan sejumlah penelitian, lebih dari 71 persen terjadi perubahan sikap positif pada anak pasca anak menjalani terapi bermain. Sehingga sangat jelas bahwa play therapy sangat efektif untuk mengatasi permasalahan pada anak.

Manfaat Play Therapy Untuk Anak

Lahirnya play therapy disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah peranan bemain bagi anak sangat penting. Play therapy akan mampu meningkatkan anak menjadi lebih produktif dan bahagia dan lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan lebih bahagia.

Berikut ini beberapa manfaat play therapy untuk anak yang perlu orang tua ketahui.

1.Menghilangkan hambatan

Anak-anak sangat sukar jika diajak untuk melakukan terapi. Anak-anak akan menutup dirinya. Hal tersebut akan berbeda dengan sang anak jika diajak bermain. Sang anak akan gembira memainkan permainan. Dengan demikian akan terlihat perilaku-perilaku anak dan apa saja perilaku anak yang harus diperbaiki sesuai kebutuhan.

2.Alat komunikasi

Dengan permainan maka anak akan bisa menyalurkan emosi dan perasaannya.

3.Meningkatkan kompetensi

Play therapy juga sebagai media untuk meningkatkan kompetensi dan daya ingat anak. Sang anak yang diberikan mainan akan membuat anak belajar untuk menguasai keahlian tertentu.

4.Menumbuhkan sikap kreatif

Seorang anak mempunyai pola tersendiri dalam menyelesaikan masalah. Namun dengan terapi bermain yang dikembangkan seorang anak akan membuat diri anak lebih pandai dan kreatif dalam menguasai dan menyelesaikan masalah yang ada.

5.Keuntungan play therapy lainnya

Manfaat play therapy berikutnya bagi seorang anak adalah untuk membantu anak yang mempunyai gangguan perilaku dan emosional. Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa manfaat play therapy untuk anak lainnya:

1. Meningkatkan penguatan hubungan orangtua dan anak
2. Menumbuhkan kekuatan motorik kasar dan halus pada anak
3. Meningkatkan rasa percaya diri anak
4. Meningkatkan kemampuan sosial anak
5. Menciptakan sikap empati pada anak.

Bagi anak yang sedang menjalani play therapy maka mesti didampingi oleh orangtua dan pakarnya.

Terapi Bermain Pada Anak

Terapi bermain adalah suatu terapis yang dapat dilakukan oleh seorang anak untuk menyembuhkan segala ganguan mental dan psikologis. Namun dalam menjalankan terapi bermain oleh seorang anak mesti didampingi oleh ahlinya. Sebab sang ahli akan mengamati segala prilaku anak dan memberikan rekomendasi dalam mengobati gangguan mental anak.

Untuk melakukan terapi bermain pada anak membutuhkan waktu beberapa sesi. Satu sesi biasanya memakan waktu sampai 40 menit. Untuk mendapatkan hasil yang positif dari play therapy maka sebaiknya orangtua mendampingi anak disertai pakarnya.

Penggunaan sebuah contoh terapi bermain pada anak diperlukan ketika anak menderita berbagai masalah mental seperti  masalah tidur. Misalkan sering mimpi buruk. Begitu juga seorang anak yang diputuskan keluar dari sekolah mesti menjalani terapi untuk penyembuhan mentalnya.

Ada banyak lagi permasalahan anak yang membuat mentalnya sedikit terganggu. Seperti kekerasan yang dialami oleh anak di lingkungan keluarga, kehilangan orangtuanya secara mendadak maupun bercerai orangtuanya. Semua itu memerlukan penyembuhan mental pada anak. Salah satunya dengan terapi bermain untuk anak.

Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa kondisi yang memerlukan penerapan terapi bermain pada anak.

1.Trauma pada anak

Seorang anak yang mengalami trauma membutuhkan terapis penyembuhan yang disebut play therapy.

2.Kecemasan berlebihan

Rasa takut berlebihan, phobia ataupun stres menjadi kondisi selanjutnya bagi anak untuk menjalani play terapi. Dengan harapan sang anak bisa mengatasi kecemasan yang berlebihan tersebut.

3.Murung atau mengundurkan diri dari pergaulan dengan teman-temannya

Seorang anak yang selalu bersikap murung dan menarik diri dalam pergaulannya di masyarakat membutuhkan play therapy untuk anak. Dengan harapan sang anak bisa mampu berinteraksi secara baik dengan lingkungannya.

3.Suka bertengkar

Kondisi berikutnya yang mengharuskan anak menjalani play therapy adalah saat anak suka bertengkar dengan saudara atau temannya. Hal itu bersumber dari gangguan mental pada anak. Dan semua itu bisa diobati dengan anak menjalani play terapi.

4.Emosi meledak dan korban bullying atau pelaku bully

Berikutnya yang mengharuskan anak menjalani terapi bermain adalah kondisi emosi anak yang suka meledak-ledak tak terkontrol. Ditambah lagi sang anak suka melakukan bullying kepada orang lain atau selalu jadi korban bully. Pada kondisi demikian sang anak membutuhkan terapi bermain yang harus didampingi ahlinya.

Contoh Terapi Bermain Pada Anak

Menyempatkan  waktu bermain dengan anak merupakan investasi berharga bagi orang tua. Karena dengan demikian hubungan orangtua dan anak akan semakin dekat. Kalau dekat maka sang anak akan bersikap terbuka dan merasa nyaman berada di dekat orangtuanya.

Orangtua memiliki banyak peran dalam lingkungan keluarga. Seperti peran sebagai ayah bagi anak-anaknya. Orang tua juga bisa berperan sebagai teman anaknya sekaligus melakukan play therapy untuk anak. Dengan cara melakukan kegiatan bermain bersama-sama anak. Berikut ini beberapa contoh terapi bermain pada anak, antara lain :

1. Permainan pasir dan air. Dengan permainan pasir dan air maka sang anak bisa bebas mengekspresikan diri.
2. Membuat kerajinan dan seni. Dengan anak membuat suatu karya seni atau kerajinan maka emosi anak tersalurkan dengan baik. Pakar bisa melihat prilaku anak dan memberikan tips untuk menyembuhkan gangguan pada anak.
3. Bermain boneka
4. Bermain binatang-binatangan dan topeng-topengan
5. Main teleponan
6. Bermain seni peran
7. Mendongeng

Untuk mengetahui terapi bermain untuk anak berhasil atau tidaknya maka orangtua bisa menilai sendiri. Apakah perilaku anak lebih positif ketimbang sebelum melakukan terapi?

Terapi permainan akan mengungkapkan segala sesuatu yang berkaitan anak.  Seperti bagaimana cara sang anak menyelesaikan permasalahannya, dan menangani emosinya. Semua itu dapat ditelaah dari terapi bermain oleh ahli. Kemudian meneliti kembali apakah perilaku anak sudah baik atau belum. Sang  ahli terapis memberikan perbaikan terhadap sikap anak dalam mengelola emosi dan menyelesaikan masalah.

Play therapy sangat berguna untuk anak-anak. Sehingga terapi ini dikhususkan untuk kalangan anak-anak. Anak-anak yang dalam situasi tertentu mempunyai masalah tersendiri seperti kecemasan berlebihan, stres, dan merasa hidupnya tertekan.

Play therapy untuk anak akan mengamati cara bermain anak. Seorang ahli terapis akan mengetahui cara berperilaku anak melalui pengamatan ataupun lewat tanya jawab dengan anak. Kemudian mengambil kesimpulan atas perbaikan perilaku anak yang perlu dilakukan anak untuk mencapai tujuan.