Konsep dan teori proses terjadinya hujan sudah dikenalkan pada anak didik sejak di bangku sekolah dasar kelas 3. Materi tersebut sangat menarik bagi para peserta didik. Anak-anak umumnya penasaran dan belum mengetahui awal mula hingga terjadinya peristiwa hujan. Hujan yang selama ini mereka kenal adalah yang tiba-tiba turun dari langit.
Hujan adalah salah satu karunia dan rezeki dari Allah swt kepada manusia. Dengan air hujan maka sawah-sawah teraliri air hingga tumbuhan padi tumbuh subur. Dengan air hujan maka bumi yang tandus dan kering kerontang menjadi hijau dan subur. Berbagai macam tanaman tumbuh dengan lebat dan memberi makanan bagi setiap makhluk hidup di atas muka bumi.
Beberapa buku mengupas tentang terjadinya hujan berdasarkan penelitian dan juga mengungkapkan keajaiban air hujan. Yang menjadi keajaiban hujan salah satunya adalah takaran air hujan yang turun dari langit sebanding dengan takaran air yang diambil awal di muka bumi. Sehingga patut bagi manusia bersuka cita jika datangnya air hujan.
Namun dalam beberapa situasi, turunnya air hujan membawa bencana alam. Seperti tanah longsor, banjir dan lain sebagainya. Hal tersebut disebabkan kerusakan alam yang diakibatkan oleh manusia itu sendiri. Yang akibatnya bukan hanya dirasakan oleh pelakunya itu sendiri. Tapi juga oleh orang lain yang tidak berdosa. Seperti penggundulan hutan secara habis-habisan.
Indonesia mengalami dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan ditandai dengan intensitas hujan yang sangat tinggi setiap harinya. Pada musim hujan merupakan masa yang tepat untuk masa tanam bagi para petani. Karena banyaknya limpahan air. Berdasarkan tingkat intensitasnya atau curah hujan, hujan terbagi tiga macam yakni hujan skala tinggi atau lebat, hujan intensitas sedang dan hujan intensitas rendah.
Semua kejadian alam mempunyai proses awal terjadinya. Seperti halnya hujan yang datang tidak dengan sendirinya. Tapi adanya hujan melalui berbagai tahapan proses atau dimulai dari proses yang mengawalinya hingga akhir. Yang disebut juga dengan ilmu terjadinya hujan.
Bagi anak anda yang duduk di bangku taman kanak-kanak atau SD yang bertanya tentang bagaimana hujan bisa terjadi, maka anda bisa menjawabnya secara ilmiah sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Yang dimulai dari memberikan penjelasan tentang pengertian apa itu hujan. Hujan bukan hanya fenomena alam.
Bagi bangsa Indonesia yang memiliki wilayah yang strategis di dunia dan memiliki iklim tropis maka hujan bukanlah hal aneh lagi. Setiap tahun terdapat musim hujan. Seperti saat ini. Yang aneh adalah peristiwa turun salju. Menurut KBBI, hujan adalah butiran-butiran air yang turun dari atas langit secara perlahan-lahan. Terjadinya air hujan disebabkan proses pendinginan udara.
Peristiwa terjadinya hujan dimulai dari penguapan atau evaporasi. Yang dipicu oleh panas matahari dan bumi terhadap air. Yang membuat air di muka bumi menguap. Seperti air di samudera, sungai, lautan, dll. Uapan air itu akan menuju ke atas langit yang disebut bagian atmosfer.
Untuk lebih memudahkan belajar anak dalam memahami tahapan peristiwa hujan maka orangtua bisa memberikan contoh perumpamaan.
Seperti contoh terjadinya hujan diibaratkan oleh anak yang sedang memasak air di dapur. Air akan semakin panas hingga mendidih. Setelah air matang maka dapat disaksikan embun-embun air yang menguap. Atau pada saat memasak air tersebut terjadilah proses penguapan air. Uap air dari teko menuju ke lapisan atmosfer langit. Sehingga terdapat penyerapan udara yang membentuk embun-embun air di atas langit atau atmosfer.
Terjadinya peristiwa hujan melalui berbagai proses tahapan secara sistematis dan berkesinambungan. Yang dimulai dari proses penguapan atau proses terjadinya hujan disebut peristiwa kondensasi. Uap air di lapisan atmosfer tersebut seiring berjalan waktu akan jadi butiran-butiran es yang berukuran super mini sebesar ukuran 5 mm.
Pasca pembentukan butiran-butiran es yang super mini di bagian atmosfer, selanjutnya berjalan waktu semuanya akan bersatu dan membuat terjadinya awan. Awan hitam di langit merupakan pertanda akan turunnya hujan. Karena awan mengandung butiran-butiran es super kecil atau air hujan. Periode terjadinya awan hitam dimulai dari asal butiran es dinamakan dengan peristiwa koalesensi.
Butiran-butiran es berukuran mini di lapisan atmosfer terus bergerak disapu angin. Kemudian berjalan waktu butiran-butiran es mengalami pencairan yang disebut peristiwa presipitasi. Yang kemudian butiran es yang mencair itu jatuh ke bumi yang menjadikan terjadinya peristiwa hujan. Hujan yang turun pun memiliki kecepatan dikisaran 0,01 per second hingga 5 centimeter per second.
Hujan yang terjadi di muka bumi tidak merata di satu wilayah. Disebabkan uap air dan butiran-butiran es di atmosfer dalam bentuk awan akan terbawa ditiup angin. Awan sering diistilahkan berarak-arak tersapu oleh hembusan angin yang bisa berpindah-pindah tempat.
Pada waktu, awan terus bergerak maka berjalan waktu awan akan mengalami uap air yang sangat padat. Pada akhirnya awan tak sanggup lagi untuk menahan banyaknya uap air di dalamnya sehingga terjadilah hujan. Inilah yang disebut peritiswa pelepasan butiran air akibat tak kuat lagi menahan dari uap air.
Untuk peristiwa hujan lebat dengan hujan gerimis mempunyai penyebab tersendiri. Hujan lebat disebabkan awan sedang dalam posisi jauh dari kedudukan bumi. Sedangkan hujan gerimis penyebab terjadi ketika awan dalam posisi dekat sekali dengan bumi.
Untuk menjelaskan proses terjadinya hujan anak SD mesti dilakukan secara kreatif, sederhana, singkat dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Sebagaimana yang mesti dilakukan oleh guru di sekolah maupun orangtua di rumah agar anak bisa mengerti proses terjadinya fenomena hujan.
Hujan merupakan fenomena yang menarik bagi sebagian besar orang. Dari mana asal muasal turunnya air hujan dan kemana air hujan pergi. Tak kalah penting lagi, orang akan lebih berkesan dengan peristiwa hujan yang menampilkan suasana romantis dan penuh keindahan dalam segi pemandangan.
Sejak anak duduk di bangku kelas 3 SD maka anak akan dikenalkan dengan pelajaran ilmu pengetahuan alam ilmiah bernama bagaimana terjadinya hujan pada tema 5. Penjelasan materi tentang peristiwa hujan seringkali diperjelas dalam bentuk gambar disamping tulisan dan uraian singkat.
Hujan merupakan fenomena alam yang diperkenalkan pertama kali pada siswa SD kelas 3 secara ilmiah, logis dan masuk akal. Penting memberikan edukasi anak proses terjadinya hujan. Sehingga para siswa dapat mengerti dan memahami bagaimana proses terbentuknya hujan.
Berikut ini salah satu contoh uraian yang bisa dijelaskan pada anak sekolah dasar tentang bagaimana proses terjadinya hujan anak SD.
Peristiwa hujan memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Seperti untuk memberikan minum bagi binatang dan tanam-tanaman, mengairi sawah, membantu fotosintesis, dan lain-lain. Sebuah tanah atau wilayah yang tidak kunjung diberikan air hujan tentu akan kering dan tandus. Tanaman akan mati. Sehingga patutlah bersyukur jika hujan berlangsung di wilayah anda. Karena itu bagian rezeki dan karunia dari Allah swt.
Namun dalam peristiwa hujan tidaklah dengan tanpa sebab dan tak masuk akal. Akan tetapi hujan berlangsung secara ilmiah dan bertahap melalui proses alam. Ada lima tahapan yang dilalui sampai terjadinya proses turunnya hujan di bumi. Berikut ini 5 langkah terjadinya hujan yang penting.
Tahapan pertama dari proses turunnya hujan di bumi adalah melalui proses evaporasi yang disebut periode penguapan. Seluruh air yang terdapat di muka bumi yang berasal dari laut, sungai, danau, rawa, air kolam, air samudera dll mengalami penguapan di muka bumi dengan adanya sorot panas matahari. Penguapan air sebagai proses terbentuknya uap air langsung dibawa ke atmosfer.
Periode setelah terjadinya proses penguapan maka terjadi periode pengembunan. Embun-embun air akan terbentuk di atmosfer dan proses terjadinya hujan disebut kondensasi. Semakin tinggi panas matahari maka semakin banyak embun yang dihasilkan di lapisan atmosfer. Zat air perlahan-lahan mengalami pendinginan hingga berubah menjadi bentuk es-es ukuran kecil.
Es-es kecil yang terdapat di lapisan langit atmosfer tersebut berjumlah sangat besar hingga bersatu padu dan membentuk awan. Yang disebut tahapan koalensi. Awan mengandung butiran es-es kecil dan air yang semakin lama semakin berwarna hitam disebabkan tambah banyak butiran es dan air yang dikandungnya.
Tahapan presipitasi adalah tahapan terjadinya awan yang mengalami tekanan udara yang tinggi. Yang membuat butiran es di awan mencair. Butiran es yang cair di awan membuat terjadinya hujan di muka bumi.
Tahapan terakhir dari terjadinya peristiwa hujan adalah tahapan-tahapan penting tersebut yang akan berlangsung selamanya di bumi. Sehingga terjadinya hujan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk-makhluk hidup lainnya di muka bumi.
Demikianlah 5 langkah terjadinya hujan yang singkat dan ringkas. Yang perlu anda ketahui, hujan yang berlangsung di muka bumi berlangsung terus menerus sesuai musim hujan dengan takaran air di bumi yang jadi uap air di atmosfer sama dengan jumlah takaran air hujan yang diturunkan ke muka bumi. Hal tersebut berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan. Namun ketika musim kemarau tiba maka intensitas hujan sangat berkurang drastis.
Anak yang masih kecil dan baru masuk sekolah dasar masih belum diberikan mata pelajaran ilmu pengetahuan alam yang kompleks. Sesuai kurikulum nasional, sang anak murid sekolah dasar akan mulai diajarkan mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sejak duduk di bangku kelas 3 dengan tema bagaimana terjadinya hujan.
Di masa hujan saat ini sangat tepat bagi orangtua untuk memberikan edukasi anak proses terjadinya hujan dan mengajarkan bagaimana peristiwa alam ini terjadinya. Hujan yang turun dari langit adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi dari beberapa peristiwa alam yang mendahuluinya. Dimulai dari penguapan bumi setiap hari disebabkan terjadinya suhu panas dari matahari.
Uap dari air naik ke atmosfer dan menciptakan butiran es dengan kandungan garam yang dimilikinya. Berlanjut hingga membentuk awan. Awan-awan hitam yang berserak dan menyimpan kandungan butiran es itu terbawa angin sehingga terus berpindah tempat. Awan yang semakin berat menahan gumpalan es yang kemudian mencair karena suhu tinggi membuat awan mengeluarkan air dalam jumlah besar. Yang disebut hujan.
Hujan yang turun ke muka bumi dari lapisan atmosfer berguna bagi kehidupan manusia di bumi. Seperti untuk minum, mengairi sawah dll. Air tersebut mengalir ke dalam laut, sungai, kali, saluran air, selokan, dan jalan-jalan. Air tersebut terus mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Berakhirnya aliran air ketika air memasuki lautan atau masuk ke dalam tanah hingga menjadi mata air.
Hujan merupakan peristiwa alam yang sudah biasa terjadi di negara beriklim tropis. Contohnya Indonesia yang memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Dengan musim hujan maka setiap hari di kawasan Indonesia bisa berlangsung hujan dalam intensitas tinggi. Salah satu komponen sangat penting yang terlibat dalam proses terjadinya hujan adalah matahari.
Kuliah apoteker bisa menjadi pilihan yang menarik khususnya bagi mereka yang memang tertarik untuk berkarir…
Contoh teks pidato Hari Pahlawan ada banyak dan bisa dengan mudah kita temukan di internet.…
Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang sangat penting untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, semangat…
Organisasi pelajar di Indonesia dapat menjadi lingkungan yang sangat berharga bagi siswa, pelajar atau mahasiswa…
Youtube Kids memang kalah popular ketimbang Youtube biasa. Layanan khusus untuk anak-anak ini sebenarnya sangat…
Film netflix untuk anak ada banyak sekali pilihannya. Apalagi di era digital saat ini, layanan…