Memahami Rumus Prisma Segitiga Pengertian dan Contohnya

Table of Contents

Menghitung volume dengan rumus prisma segitiga seringkali menjadi tantangan bagi banyak siswa. Mereka merasa rumit dan bingung, terjebak dalam labirin angka dan simbol yang tampak tidak berujung. Tetapi, apa jadinya jika ada cara yang lebih mudah dan efisien untuk memahami dan menerapkan rumus ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas cara sederhana dan praktis untuk memahami dan menggunakan rumus prisma segitiga, sehingga Anda dapat mengatasi tantangan ini dengan percaya diri.

rumus prisma segitiga

Rumus Prisma Segitiga

Sebelum membahas rumus prisma segitiga, kita perlu mengetahui apa itu prisma. Prisma merupakan bangun ruang tiga dimensi yang unik dan menarik. Bentuknya bervariasi, mulai dari prisma segitiga hingga prisma segi enam, dan setiap bentuk memiliki karakteristik dan sifat-sifat tertentu.

Prisma Segitiga

Prisma segitiga adalah jenis prisma yang memiliki dua alas berbentuk segitiga yang kongruen. Alas-rumus prisma segitigaalas ini dihubungkan oleh tiga sisi lateral berbentuk persegi panjang. Sisi-sisi tegak prisma ini adalah tegak lurus terhadap kedua alasnya, menciptakan bentuk yang kokoh dan stabil.

Bentuk prisma sangat dipengaruhi oleh bentuk bidang yang sejajar. Misalnya, prisma segi empat memiliki alas berbentuk segi empat, sementara prisma segi enam memiliki alas berbentuk segi enam. Ciri utama dari prisma adalah kedua alasnya sejajar dan memiliki bentuk yang sama, serta sisi-sisinya yang berbentuk persegi panjang atau segi banyak lainnya.

rumus prisma segitiga

Aplikasi Prisma

Prisma digunakan dalam berbagai konteks, seperti geometri, arsitektur, dan fisika. Dalam matematika, prisma sering digunakan dalam perhitungan volume dan luas permukaan. Setiap prisma memiliki sifat-sifat dan karakteristik tertentu yang dapat diidentifikasi berdasarkan bentuk dan ukuran alas serta sisi-sisinya.

Variasi Bentuk Prisma

Bentuk prisma dipengaruhi oleh bentuk bidang yang sejajar. Misalnya, prisma segi empat yang alasnya berbentuk segi empat, atau prisma segi enam yang alasnya berbentuk segi enam. Variasi ini membuat prisma menjadi bangun ruang yang sangat fleksibel dan beragam. Ciri utama dari prisma adalah kedua alasnya sejajar dan memiliki bentuk yang sama, serta sisi-sisinya yang berbentuk persegi panjang atau segi banyak lainnya.

Ciri-Ciri Prisma Segitiga

Prisma segitiga memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

  • Memiliki 5 sisi: Prisma segitiga terdiri dari 2 alas dan 3 sisi lateral.
  • Memiliki 9 rusuk: Setiap prisma segitiga memiliki 9 rusuk.
  • Memiliki 6 titik sudut: Prisma segitiga memiliki 6 titik sudut.
  • Sisi-sisi lateralnya saling berpotongan pada sudut siku-siku: Ini adalah ciri khas dari prisma segitiga.
  • Alas dan tutupnya kongruen: Alas dan tutup prisma segitiga selalu kongruen, atau sama besar dan bentuknya.

Jenis-Jenis Prisma Segitiga

Ada beberapa jenis prisma segitiga, tergantung pada bentuk alasnya:

  • Prisma segitiga sama sisi: Jika alasnya berbentuk segitiga sama sisi, maka prisma segitiganya disebut prisma segitiga sama sisi.
  • Prisma segitiga sama kaki: Jika alasnya berbentuk segitiga sama kaki, maka prisma segitiganya disebut prisma segitiga sama kaki.
  • Prisma segitiga siku-siku: Jika alasnya berbentuk segitiga siku-siku, maka prisma segitiganya disebut prisma segitiga siku-siku.

Rumus-Rumus Prisma Segitiga

rumus prisma segitiga

Berikut adalah beberapa rumus yang digunakan dalam perhitungan prisma segitiga:

Rumus Luas Prisma Segitiga

Luas alas: Luas alas adalah area dari segitiga yang menjadi alas prisma. 

Dalam segitiga, luasnya dihitung dengan rumus ½ × alas × tinggi alas

Alas adalah panjang sisi dasar segitiga, dan tinggi alas adalah jarak vertikal dari alas ke puncak segitiga.

Rumus Luas Selimut Prisma Segitiga

Luas selimut: Luas selimut adalah area dari tiga sisi prisma yang menghubungkan alas dan tutup prisma. 

Luas selimut dihitung dengan rumus keliling alas × tinggi prisma

Keliling alas adalah total panjang semua sisi segitiga alas, dan tinggi prisma adalah jarak antara alas dan tutup prisma.

Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga

Luas permukaan: Luas permukaan adalah total area dari semua sisi prisma, termasuk alas dan tutup. 

Luas permukaan dihitung dengan rumus Luas alas + Luas selimut

Dengan kata lain, luas permukaan adalah jumlah dari luas alas dan luas selimut.

Rumus Volume Prisma Segitiga

Volume: Volume adalah jumlah ruang yang diisi oleh prisma. 

Volume dihitung dengan rumus Luas alas×tinggi prisma

Dengan kata lain, volume adalah luas alas dikalikan dengan tinggi prisma.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami lebih lanjut tentang rumus-rumus prisma segitiga.

Contoh Soal Rumus Prisma Segitiga

Contoh Soal 1

Misalkan kita memiliki sebuah prisma segitiga dengan alas segitiga memiliki panjang alas (a) sebesar 10 cm, tinggi alas (t) sebesar 7 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 14 cm. Bagaimana cara menghitung volume dari prisma tersebut?

Jawaban

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segitiga, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 ½ ​× a × t 

Jadi, Luas Alas = 1/2 × 10 cm × 7 cm = 35 cm².

Kemudian, kita dapat menghitung volume dengan mengalikan luas alas dengan tinggi prisma:

V = Luas Alas × tinggi = 35 cm² × 7 cm = 245 cm³

Jadi, volume prisma tersebut adalah 245 cm³.

Contoh Soal 2: 

Sebuah prisma segi empat memiliki panjang salah satu sisi alas (a) sebesar 12 cm, lebar alas (b) sebesar 8 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 17 cm. Hitunglah volume dari prisma tersebut. 

Jawaban: 

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segi empat, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 a × b

Jadi, Luas Alas = 10 cm × 8 cm = 80 cm² 

V = Luas Alas × Tinggi 

V = 80 cm² × 17 cm 

V = 1360 cm³ 

Jadi, volume prisma tersebut adalah 1360 cm³.

Contoh Soal 3: 

Sebuah prisma segitiga memiliki alas segitiga dengan panjang alas (a) sebesar 8 cm, tinggi alas (t) sebesar 6 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 10 cm. Hitunglah volume dari prisma tersebut. 

Jawaban: 

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segitiga, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 ½ ​× a × t 

Jadi, Luas Alas = 1/2 × 8 cm × 6 cm = 24 cm² 

V = Luas Alas × Tinggi 

V = 24 cm² × 6 cm 

V = 144 cm³

Jadi, volume prisma tersebut adalah 144 cm³.

Contoh Soal 4: 

Sebuah prisma segi empat memiliki panjang salah satu sisi alas (a) sebesar 14 cm, lebar alas (b) sebesar 10 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 12 cm. 

Hitunglah volume dari prisma tersebut. 

Jawaban:

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segi empat, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 a × b

Jadi, Luas Alas = 14 cm × 10 cm = 140 cm² 

V = Luas Alas × Tinggi 

V = 140 cm² × 12 cm 

V = 1680 cm³

Jadi, volume prisma tersebut adalah 1680 cm³.

Contoh Soal 5: 

Sebuah prisma segi enam memiliki panjang sisi alas (a) sebesar 7 cm, tinggi alas (t) sebesar 6 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 11 cm. Hitunglah volume dari prisma tersebut. 

Jawaban: 

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segi enam, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

6 ​× ( a × t )

Jadi, Luas Alas = 6 × (7 cm × 6 cm) = 252 cm² 

V = Luas Alas × Tinggi 

V = 252 cm² × 11 cm 

V = 2772 cm³ 

Jadi, volume prisma tersebut adalah 2772 cm³.

Contoh Soal 6: 

Sebuah prisma segitiga tumpul memiliki alas segitiga dengan panjang alas (a) sebesar 10 cm, tinggi alas (t) sebesar 8 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 12 cm. Hitunglah volume dari prisma tersebut. 

Jawaban: 

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segitiga, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 ½ ​× a × t 

Jadi, Luas Alas = 1/2 × 10 cm × 8 cm = 40 cm² 

V = Luas Alas × Tinggi 

V = 40 cm² × 12 cm 

V = 480 cm³ 

Jadi, volume prisma tersebut adalah 480 cm³.

Contoh Soal 7:

Sebuah prisma segitiga memiliki alas segitiga dengan panjang alas (a) sebesar 12 cm, tinggi alas (t) sebesar 8 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 17 cm.

Hitunglah volume dari prisma tersebut.

Jawaban:

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segitiga, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 ½ ​× a × t 

Jadi, Luas Alas = ½ ​× 12 cm × 8 cm = 48 cm²

V = Luas Alas × Tinggi = 48 cm² × 17 cm = 816 cm³

Jadi, volume prisma tersebut adalah 816 cm³.

Contoh Soal 9:

Sebuah prisma segitiga memiliki alas segitiga dengan panjang alas (a) sebesar 9 cm, tinggi alas (t) sebesar 8 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 13 cm.

Hitunglah volume dari prisma tersebut.

Jawaban:

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segitiga, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 ½ ​× a × t 

Jadi, Luas Alas = ½ ​× 9 cm × 8 cm = 36 cm²

V = Luas Alas × Tinggi = 36 cm² × 13 cm = 468 cm³

Jadi, volume prisma tersebut adalah 468 cm³.

Contoh Soal 10:

Sebuah prisma segitiga memiliki alas segitiga dengan panjang alas (a) sebesar 6 cm, tinggi alas (t) sebesar 3 cm, dan tinggi prisma (h) sebesar 11 cm.

Hitunglah volume dari prisma tersebut.

Jawaban:

Kita bisa menentukan volume prisma dengan cara mengalikan luas alas dengan tinggi, yaitu:

V = Luas Alas × Tinggi

Jika alas prisma tersebut berbentuk segitiga, luas alasnya dapat dihitung dengan rumus:

 ½ ​× a × t 

Jadi, Luas Alas = ½ ​× 6 cm × 3 cm = 9 cm²

V = Luas Alas × Tinggi = 9 cm² × 11 cm = 99 cm³

Jadi, volume prisma tersebut adalah 99 cm³.

Itulah penjelasan mengenai bangun ruang prisma, rumus, dan contoh soalnya. 

Contoh-contoh di atas adalah penerapan rumus volume prisma untuk prisma segitiga dan prisma segi empat. Rumus volume prisma adalah V = Luas Alas × Tinggi, di mana luas alas tergantung pada bentuk alas prisma, dan tinggi adalah tinggi prisma yang tegak lurus terhadap alasnya. Demikian penjelasan artikel mengenai rumus prisma segitiga, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Anak anda ingin meningkatkan nilai matematika yang kurang bagus, anda dapat mendaftarkan anak anda untuk mengikuti bimbingan les privat Edumaster di Edumaster Privat. Anda akan tergabung dengan anak berprestasi lainnya dan kami memiliki pengajar yang memiliki pengalaman yang berkualitas sesuai bidang pelajaran yang diajarkan.

Table of Contents

Rekomendasi Les Privat

Les Privat SD

related Post

Usia toddler sangat penting bagi anak sebab pertumbuhan serta perkembangan yang terjadi saat itu akan mempengaruhi serta menentukan tumbuh kembang

Ternyata ada beberapa cara mengatasi toddler tantrum. Saat dirinya marah, salah satunya ialah mengabaikan anak serta meninggalkannya seorang diri. Ketika

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak sangat penting bagi kedua orang tua. Hal penting yang membantu anak menjalani kehidupan yaitu