Skimming dan scanning adalah sebuah metode yang sama-sama bertujuan untuk membaca dengan cepat. Cara tersebut sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah ataupun di rumah agar lebih efektif dan efisien.
Setiap mata pelajaran di sekolah pastinya mempunyai susunan materi-materi pelajaran yang terangkum pada kurikulum tersendiri yaitu kurikulum nasional maupun kurikulum internasional. Namun dalam membantu proses pemahaman materi tersebut sering dibuatkan materi-materi yang dicantumkan pada buku pokok mata pelajaran.
Daftar Isi
Skimming dan Scanning
Untuk membantu pemahaman siswa siswi terhadap kandungan materi isi bacaan dari suatu mata pelajaran, seseorang sangat membutuhkan keterampilan skamming dan scanning. Dengan demikian sangat tergambar jelas manfaat dari pengertian scanning dan juga skamming dalam perkara membaca cepat.
Belajar adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh manusia sepanjang hari. Dalam pembelajaran tersebut bisa melalui guru secara lisan maupun tulisan. Namun untuk mempelajari keilmuan lewat buku-buku diperlukan sebuah teknik membaca cepat yang dinamakan skimming dan scanning.
Kecepatan merupakan hal yang penting dalam pembelajaran. Ditengah revolusi belajar dan penemuan penting dalam peningkatan kecerdasan manusia secara lebih cepat ditemukanlah teknik skimming dan scanning. Bagi pelajar mesti menguasai keterampilan ini secara baik. Hal tersebut berguna untuk menunjang prestasi akademik di sekolah.
Apa Yang Dimaksud Dengan Metode Skimming Dan Scanning?
Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan metode skimming dan scanning? Pengertian skimming secara istilah adalah membaca dengan cepat atau kilat. Hal itu dilakukan hanya untuk menemukan gagasan-gagasan utama dari tulisan tersebut. Sehingga dapat diperoleh inti dari bagian tulisan.
Beberapa tulisan yang sifatnya spesifik, contoh, cerita, kisah, dan hal mendetail lainnya yang bersifat tak penting dapat dilompati. Sehingga hanya membaca dan mencerna yang penting saja.
Skimming sering diterapkan dalam kegiatan membaca sebuah pesan, surat kabar, majalah, koran dan lain sejenisnya. Adapun yang menjadi kelebihan skimming adalah menghemat waktu dalam segi pembacaan materi.
Hal ini sangat dibutuhkan juga pada saat seseorang terburu-buru. Namun yang menjadi kelemahan skimming seringkali pemahaman siswa terhadap tulisan bisa kurang lengkap hingga bisa mengakibatkan salah persepsi.
Sedangkan scanning menurut bahasa bermakna pemindaian atau suatu teknik yang dapat dilakukan secara gampang dalam meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengetahui isi pokok suatu bacaan dengan lebih cepat dan tepat.
Namun cara menerapkan scanning tidak sembarangan dengan cara baca dalam waktu tempo sesingkat mungkin. Akan tetapi, ada beberapa ketentuan dan pedoman untuk melakukan scanning yang baik dan benar.
Scanning menjadi sebuah bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kegiatan skamming. Karena keduanya merupakan satu metode yang bertujuan sama yakni meningkatkan pemahaman siswa terhadap kandungan bacaan dengan waktu relatif sangat singkat. Itulah apa yang dimaksud dengan metode skimming dan scanning.
Pendek kata, sebelum melakukan proses scanning mesti didahului oleh skimming. Skimming adalah membaca cepat untuk mendapatkan beberapa pokok inti dari setiap kata dan kalimat berdasarkan loncatan. Setelah didapatkan semua itu dari inti pokok bahasan maka dilanjutkan dengan menggunakan kegiatan scanning atau membaca cepat dengan loncatan.
Perbedaan Skimming Dan Scanning
Kemampuan membaca merupakan kemampuan penting sebagai sarana pembelajaran. Seperti membaca situasi maupun tulisan. Lewat sebuah tulisan maka gagasan dapat dibaca semakin banyak orang dalam pembelajaran. Di samping banyak membaca mampu memperbanyak wawasan dan pengetahuan serta menambah kosa kata dan ilmu yang dimiliki oleh seseorang.
Membaca adalah merupakan kegiatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Pada sebuah tugas makalah atau skripsi yang ditugaskan oleh seorang dosen maka tak jarang seorang mahasiswa atau mahasiswi ditugaskan untuk membaca novel atau buku rujukan sebanyak mungkin sebagai bahan pustaka sumber referensi.
Untuk membaca jumlah buku yang sangat banyak dengan batasan waktu tertentu tentu dibutuhkan kemampuan untuk membaca teks atau buku secara cepat. Disinilah pentingya seseorang untuk melatih keterampilan membaca super cepat yaitu skimming dan scanning.
Skimming dan scanning adalah kemampuan seseorang dalam membaca sebuah tulisan secara super cepat dengan mengetahui maksud dan poin utama dari tulisan tersebut. Membaca tidak perlu membutuhkan waktu lama. Hanya dalam beberapa detik saja sebuah tulisan panjang dapat diketahui secara baik poin per poin secara keseluruhan.
Dengan teknik membaca cepat metode skimming terkadang seseorang harus tak perlu mendalam dalam membaca sebuah tulisan. Namun gambaran besar atau intinya saja yang diambil dari tulisan tersebut. Namun ketika harus berhadapan dengan teknik scanning maka seseorang harus dapat melihat tulisan tersebut dan mencari gagasan-gagasan secara lebih detail.
Dari sinilah tampak perbedaan yang sangat jelas dari skimming dan scanning. Skimming tidak membutuhkan proses membaca secara detail. Tapi hanya memerlukan proses membaca secara gambaran umum dan konsentrasi penuh. Beberapa bagian yang tak penting dilewati seperti pembukaan. Yang dicari dari skimming adalah poin penting yang digaris bawahi atau ditebalkan.
Disamping perbedaan skimming dan scanning terdapat segi persamaaannya yaitu sama-sama menggunakan metode kecepatan membaca sebuah tulisan lewat gerakan mata.
Untuk lengkapnya, perbedaan skimming dan scanning yang paling utama adalah dari aktifitasnya. Scanning adalah proses pencarian informasi yang dibutuhkan. Pada waktu informasi yang diperlukan tersebut berhasil didapatkan maka langsung saja dilakukan penghentian dalam membaca. Sedangkan skimming adalah proses pencarian informasi secara umum per bagian penting.
Pendek kata, dapat diketahui perbedaan skimming dan scanning. Skimming adalah proses membaca cepat secara tidak detail. Sedangkan scanning proses belajar membaca informasi bersifat lebih detail. Anda bisa membandingkannya dengan melihat contoh skimming dan scanning.
Skimming adalah suatu teknik membaca super kilat dan sekilas terhadap gambaran umum dari sebuah ide. Adapun scanning adalah proses membaca sangat detail dan selektif.
Teknik skimming tidak membaca tulisan perkata secara mendalam. Tapi hanya mengambil gagasan utama dari setiap paragraf dan melewati yang tak penting. Hal itu berbeda dengan scanning yang membaca cepat dengan lebih spesifik.
Perbedaan lainnya adalah skimming adalah teknik membaca cepat yang diperuntukkan bagi tulisan yang belum dikenal dan dipahami sebelumnya. Sedangkan scanning adalah proses membaca cepat atas suatu tulisan yang pernah dikenali dan dibaca. Dapat juga dikatakan skimming adalah pemahaman umum secara keseluruhan dari sebuah tulisan. Sedang scanning adalah pemahaman yang sangat spesifik. Seperti dalam tanggal atau angka dll.
Contoh Skimming dan Scanning
Skimming merupakan sebuah kegiatan metode dalam membaca secara singkat hingga mengetahui keseluruhan dari sebuah tulisan panjang. Dari sebuah tulisan atau bacaan panjang dapat dipahami poin-poin dari keseluruhan bacaan. Gagasan-gagasan utama dari bacaan dapat dipahami secara baik tanpa harus membaca keseluruhan tulisan perkalimat secara seksama.
Dalam dunia pembelajaran, peranan kedua Teknik ini sangat penting. Karena pembelajaran dapat lebih ditempuh dalam waktu singkat. Skimming dan scanning juga merupakan proses membaca tulisan dan bacaan dengan cara sekilas untuk menuju poin-poin utama.
Di tengah umumnya orang membutuhkan waktu sepuluh menit untuk membaca sebuah tulisan panjang maka dengan teknik skimming dan scanning hanya memerlukan waktu kurang lebih lima belas detik. Sehingga sangat efektif untuk meningkatkan pembelajaran.
Ada banyak contoh skimming dan scanning yang bisa Anda temukan. Berikut ini beberapa contohnya masing-masing.
A.Contoh skimming
Contoh skimming adalah pada waktu seseorang membaca sebuah artikel tanpa membaca penuh artikel tersebut. Yang didapatkan dan dibaca adalah poin-poin utama dari artikel tersebut. Contoh lainnya bisa membaca suatu opini atau berita di surat kabar atau koran dll.
Contoh skimming berikutnya adalah pada saat seseorang hendak menghadapi ujian sekolah maka diharuskan membaca kembali materi mata pelajaran sebagai bahan materi ujian. Maka dalam membacanya hanya selintas untuk mengingat poin inti dari semua materi mata pelajaran tersebut. Itu juga contoh skimming.
Contoh skimming berikutnya adalah pada saat membaca novel hanya membaca sekilas untuk memperoleh inti cerita tersebut. Hal tersebut tentu menghemat waktu. Disamping itu dapat meningkatkan kecepatan membaca lebih baik.
B.Contoh scanning
Disamping skamming terdapat juga istilah scanning yang sama sama berfokus pada menemukan ide-ide utama dari sebuah tulisan atau paragraf. Dalam arti pembelajaran pada sebuah buku tak mesti harus dibaca keseluruhan. Tapi harus dibaca dan diperoleh dari poin utama.
Berikut ini contoh scanning, antara lain:
- Menyaksikan rute kendaraan umum seperti kereta api untuk menuju tempat yang dikehendaki. Misalkan seseorang yang hendak menuju tempat wisata Rumah Bambu di Bandung Barat maka dapat melakukan proses scanning dengan melihat peta pada aplikasi google maps tanpa mesti mengetahui keseluruhan peta.
- Melakukan pencarian tempat duduk ujian pada denah lokasi ujian di kelas
- Pencarian tanggal libur atau tanggal merah pada kalender
- Menemukan dan mencari lokasi ruangan perkuliahan pada denah kampus.
Demikianlah pengertian, perbedaan, maupun contoh skimming dan scanning. Semoga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para pembaca sekalian.
Komentar Terbaru