Umum

Stalemate Adalah: Pengertaian dan Contohnya

Stalemate adalah suatu bentuk dari akomodasi yang terdapat pada  ilmu sosiologi. Stalemate berkaitan dengan bentuk akomodasi dari suatu penyelesaian masalah. Penyelesaian konflik atau masalah adalah hal yang harus dilakukan secara baik dan cepat dalam kegiatan bermasyarakat. Karena konflik atau perselisihan yang berlarut-larut hanya akan membawa dampak kerugian bagi kedua belah pihak yang bersengketa.

Sementara itu, terdapat dua cara dalam menyelesaikan konflik di tengah masyarakat yang terjadi, Baik dengan pemaksaan ataupun sukarela. Untuk menyelesaikan masalah sosial secara sukarela, dalam ilmu sosiologi salah satu caranya adalah melakukan stalemate. Lalu apa itu stalemate?

Pengertian Stalemate Adalah

Pengertian stalemate secara bahasa dan istilah menarik untuk dipelajari. Beberapa pakar sosiologi memberikan gambaran apa itu stalemate. Salah satunya menurut dua orang ahli soiologi bernama Muhammad Sahudra dan Sarintan E Damanik. Kedua ahli sosiologi tersebut menyatakan stalemate adalah suatu wujud dari akomodasi yang memiliki ciri khas tertentu.

Adapun yang menjadi ciri khas stalemate adalah terjadinya konflik. Konflik tersebut berupa pertentangan dari salah satu pihak atas keinginan pihak lain yang tak sesuai keinginan pihak lain tersebut. Dalam bentuk negara, perselisihan bisa mengakibatkan terjadinya peperangan. Seperti pada peristiwa perang Ukraina- Rusia.

Untuk menghentikan terjadinya  konflik lewat stalemate bukanlah persoalan yang gampang. Karena ada beberapa faktor dari dalam maupun luar yang bisa menghambat terjadinya stalemate.  Seperti tidak adanya keinginan berdamai dari masing-masing pihak yang bersengketa dengan kekuatan yang tidak sebanding.

Untuk memilih jalan damai ada berbagai langkah yang bisa dilakukan oleh pihak yang bersengketa. Salah satunya meningkatkan kekuatan. Sehingga pada saat berperang atau berselisih dengan kekuatan seimbang  maka pihak lawan akan berpikir ulang sehingga memilih jalan damai.

Manfaat dan Tujuan Stalemate

Setelah mengetahui pengertian stalemate, berikut ini beberapa manfaat dan tujuan stalemate yang penting untuk kita ketahui.

1.Menyelesaikan konflik

Manfaat dari adanya stalemate adalah akan membuat masing-masing negara atau orang yang bertikai memilih untuk berdamai. Karena peperangan atau permusuhan yang dilakukan tidak akan berakhir. Disebabkan masing-masing pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang sama atau berimbang.

Misalkan peperangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia yang tidak akan berakhir. Karena kekuatan militer Rusia melawan militer Ukraina yang didukung Negara-negara Barat sama kuatnya. Kalau hal ini terus dilanjutkan hanya akan membuat lebih banyak tragedi kemanusiaan di muka bumi. Oleh sebab itu, dengan sendirinya, para pemimpin negara Rusia dan Ukraina mencari jalan penyelesaian konflik dengan cara berdamai.

Penyelesaian konflik dengan cara stalemate adalah dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain:

A.Secara sengaja

Misalkan dengan mengadakan kekuatan yang berimbang dari kekuatan yang lemah. Misalkan pada perang Ukraina yang mana negara Ukraina didukung oleh negara Nato. Sedangkan Rusia didukung oleh negara sekutunya.

B.Tanpa sengaja

Contoh stalemate adalah dalam bentuk cara tidak disengaja misalkan terjadi bencana alam yang mengguncang dunia. Sehingga dunia lebih fokus dalam membantu korban yang tewas dan meninggalkan egonya masing-masing dalam berperang.

2.Menjaga sumber daya tetap ada

Dengan adanya stalemate juga bermanfaat untuk terjaganya sumber daya yang ada. Mencakup sumber daya di alam maupun sumber daya manusia.Disebabkan peperangan atau pertikaian yang menghabiskan sumber daya dihentikan sementara waktu hingga selamanya. Hal tersebut bisa dikarenakan kejenuhan dengan pertikaian yang terus terjadi atau dampaknya yang merugikan kedua belah pihak.

3.Tidak berani menyerang

Manfaat berikut dari stalemate adalah seseorang atau suatu kelompok sosial  ataupun negara mengalami peningkatan kemampuan terhadap kekuatannya membuat pihak lain tidak berani melakukan pertempuran. Karena angka kekuatan yang berimbang. Umumnya, negara yang lebih kuat akan menyerang negara yang dinilai lemah.

Dengan kekuatan berimbang membuat negara lain berpikir kembali dalam menyerang suatu negara yang memiliki kekuatan militer yang seimbang. Oleh sebab itu, beberapa negara seperti Indonesia memberikan anggaran keuangan yang sangat besar pada sektor pertahanan dan keamanan untuk menghindari serangan dari negara lain.

Faktor Pendorong Stalemate

Berikut ini sejumlah faktor pendorong terjadinya akomodasi dalam bentuk stalemate adalah :

1.Kekuatan yang berimbang

Keseimbangan dalam kekuatan pada ssetiap individu atau kelompok membuat kedua pihak yang berperang dengan sendirinya memilih berhenti berperang atau berkelahi. Hal tersebut disebabkan perang memakan banyak biaya keuangan, menghabiskan biaya negara dan mengorbankan banyak nyawa.

2.Salah satu pihak tak mau menyerah

Hal yang membuat konflik terus terjadi adalah salah satu pihak bersengketa tak mau menyerah hingga proses perdamaian tak bisa diwujudkan. Disamping itu, sejumlah orang dalam interaksi sosial itu mendukung orang yang lemah untuk melawan orang yang lebih kuat. Sehingga kekuatan berimbang.

Dengan perimbangan yang terjadi akan membuat perselisihan berlangsung lama hingga memutuskan untuk berdamai atau mengakhiri konflik saking jenuh atas pertikaian yang ada.

3.Tak ada penyelesaian masalah secara bersama-sama

Yang paling pokok, faktor pendorong terjadinya stalemate adalah kedua pihak tak bisa menyelesaikan permasalahan bersama secara damai. Walaupun hal itu dibantu oleh juru penengah. Hingga perselisihan berlangsung sehingga memutuskan untuk melakukan stalemate.

4.Bencana alam

Faktor pendorong berikut dari akomodasi stalemate adalah bencana alam. Dengan adanya bencana alam membuat perselisihan dapat terhenti sejenak. Ada hal lebih penting untuk diuruskan dari pertikaian masalah.  Seperti menyelamatkan orang yang terkena bencana atau menanggulangi para pengungsi.

Faktor Penghambat Stalemate

Adapun faktor penghambat stalemate, antara lain :

1.Keluarnya pihak yang membantu pihak-pihak yang berperang

Hal ini membuat kekuatan suatu negara tidak berimbang lagi. Sehingga negara yang militernya kuat dengan mudah mengalahkan negara dengan kekuatan militer lebih lemah. Yang membuat peperangan terus terjadi sampai didapatkan pihak yang dinyatakan mendapatkan kemenangan.

2.Tak mau berdamai

Selanjutnya, faktor penghambat stalemate adalah kedua belah pihak bersikeras tak mau berdamai. Sehingga peperangan dilanjutkan dengan melibatkan banyak pihak pendukungnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Stalemate

Adapun faktor yang mempengaruhi stalemate antara lain adanya pihak yang ikut campur tangan terhadap konflik yang ada. Seseorang yang campur tangan terhadap kondisi di masyarakat atau pada negara yang sedang berselisih akan membuat pengaruh besar pada konflik. Hal tersebut bisa diselesaikan secara stalemate ataupun tidak.

Misalkan pada negara Amerika Serikat yang memilih ikut campur tangan dengan perang Ukraina dan Rusia yang membuat peperangan berjalan seimbang. Jikalau negara-negara Nato tak membantu Ukraina dapat dipastikan Ukraina akan mengalami kekalahan secara telak.

Contoh Stalemate

Dalam ilmu sosiologi, contoh stalemate adalah sangat banyak dan beragam. Seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari maupun contoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nah, berikut ini beberapa contoh stalemate dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain :

1.Perang Ukraina-Rusia.

Contohnya pada negara Ukraina yang berambisi kuat untuk bergabung dengan NATO. Namun hal itu ditentang oleh negara Rusia. Alasan Rusia menentang negara Ukraina masuk negara Nato adalah merasa kedaulatannya akan terancam. Karena Ukraina merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Rusia dan bekas bagian dari negara Rusia.

Namun penentangan dan penolakan Rusia terhadap niat Ukraina bergabung dengan Nato tak digubris. Ukraina tetap bersikeras bergabung dengan kelompok negara Nato. Sehingga  terjadilah peperangan antara negara Rusia dan Ukraina sampai sekarang.

Rusia menyerang terlebih dahulu negara Ukraina. Dengan harapan Ukraina dapat membatalkan diri bergabung dengan Nato.

Peperangan Rusia dan Ukraina tidaklah berimbang. Sehingga negara-negara Nato yang terdiri-dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda dll membantu negara Ukraina dari segi kekuatan militer dan pasokan peralatan perang untuk mengalahkan militer Rusia.

Kekuatan militer yang menjadi seimbang antara kekuatan militer Rusia dan kekuatan militer Ukraina yang didukung oleh negara-negara Nato dapat mengakibatkan terjadinya stalemate. Kedua pihak bersengketa dapat melakukan gencatan senjata sementara bahkan selamanya.

2.Perang Korea

Selanjutnya stalemate adalah dalam kasus perang Korea. Ini adalah perang yang terjadi antara negara Korea Selatan yang berhaluan liberalisme dengan Korea Utara yang berhaluan komunis. Masing-masing negara berperang secara seimbang dalam kurun waktu yang lama. Sehingga diadakan gencatan senjata sampai sekarang.

3.Perang Dingin

Perang dingin yang berkepanjangan antara Blok Timur yang diketuai oleh negara Unisoviet dan Blok Barat yang dikomandani oleh Amerika Serikat berlangsung secara seimbang. Hal tersebut mendorong secara perlahan-lahan era perang dingin berakhir tepatnya pada tahun 1990an.

Contoh Stalemate Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini contoh stalemate dalam kehidupan sehari-hari manusia yang juga sering kita temukan antara lain:

1.Bencana alam

Bencana alam merupakan salah satu contoh stalemate adalah dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan bencana alam, semua orang yang selamat mesti mesti mengungsi dan memulai hidup baru dari nol.

Beberapa kejadian bencana alam mampu mendamaikan para pihak yang berselisih. Salah satunya pihak pemberontak Gerakan Aceh Merdeka yang memilih berdamai dengan pemerintahan Indonesia pasca tsunami Aceh yang menewaskan puluhan ribu korban jiwa.

2.Meninggal dunia

Contoh stalemate berikutnya adalah adanya salah seorang warga atau tokoh masyarakat yang meninggal dunia. Sehingga semua perselisihan dihentikan sementara bahkan bisa selamanya.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang bertikai lebih fokus untuk memakamkan orang atau tokoh masyarakat yang meninggal dunia tersebut. Apalagi yang meninggal dunia tersebut adalah pihak yang bertikai.

Kesimpulan

Faktor pendorong dari stalemate adalah pihak yang berselisih atau berkelahi tersebut mempunyai jurang perbedaan dari segi kekuatan.  Misalkan salah satu pihak memiliki kekuatan yang lemah.  Sedangkan pada bagian lain terdapat orang atau lawan yang memiliki tingkat kekuatan lebih besar. Hal ini akan memudahkan pihak yang berkekuatan lebih besar mengalahkan pihak yang kekuatannya lebih lemah.

Adapun yang menyebabkan terjadinya stalemate adalah banyak sekali.  Salah satunya kekayaan negara tersebut yang sangat melimpah.  Hal tersebut membuat suatu negara dijadikan target oleh negara lain untuk dikuasai.  Contohnya negara Indoneaia yang kaya sumber daya alam di dalam laut, di dalam bumi hingga di daratan.

Konflik yang terjadi di masyarakat dan dunia sangatlah bervariasi.  Beberapa negara yang terdapat di muka bumi mengalami konflik tak berkesudahan.  Konflik tersebut tak jarang memberikan tragedi kemanusiaan.  Sehingga  banyak negara yang mengalami konflik berpikir ulang untuk menghentikan konflik yang terjadi.

Mengenai negara kuat dan pengaruh besar atas setiap konflik yang terjadi pada satu negara  dengan negara lain umumnya ikut campur tangan. Hal yang jadi tujuannya adalah dalam menyelesaikan konflik tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat ataupun Rusia yang melakukan proses perdamaian antara negara yang berselisih di dunia.  Semua itu sangat wajar karena pengaruh dan kekuatan yang sangat besar dari Rusia dan Amerika Serikat sehingga disegani negara-negara dunia.

Negara besar ikut campur dalam penyelesaian perselisihan sebagai bentuk dukungan terhadap negara sahabatnya sekaligus ‘mengamankan’ kepentingannya.  Sebab kalau konflik dibiarkan berlarut akan menjadi besar dan meluas ke negara lain serta mengancam kepentingannya di negara tersebut.  Akomodasi dalam bentuk stalemate adalah sering dijadikan solusi dalam penyelesaian konflik antar negara. Nah, untuk lebih memahami materi Sosiologi ini kamu bisa mengikuti les privat SMA yang ada.

Yusuf C

Recent Posts

Pahami Cara Mengatasi Konflik dengan Anak

Cara mengatasi konflik dengan anak adalah sesuatu yang banyak dialami oleh banyak orang tua. Apakah…

2 hari ago

Fakta Menarik Tentang Neptunus, Planet Terjauh dari Matahari

Mungkin Anda akan tertarik untuk mengetahui bahwa planet terjauh dari matahari ini baru ditemukan pada…

3 hari ago

Mengenal Peristiwa Rengasdengklok: Latar Belakang, Tujuan, dan Kronologi

Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa penting yang terjadi di Indonesia, pada masa perjuangan kemerdekaan…

4 hari ago

Daftar Materi Pelajaran Kelas 9 SMP Lengkap

Materi pelajaran Kelas 9 dapat memainkan peran penting dalam masa depan setiap siswa. Apakah Anda…

4 hari ago

Materi Bahasa Inggris SD untuk Masa Depan Anak

Materi Bahasa Inggris SD Mempelajari materi bahasa Inggris SD yang merupakan sebuah kontribusi penting bagi…

4 hari ago

Daftar Materi Pelajaran Kelas 8 SMP Lengkap

Membuat rencana belajar adalah cara yang baik untuk mempersiapkan diri agar sukses di sekolah, khususnya…

5 hari ago