Tipe Pelajar berbeda-beda dalam satu kelas. Dengan perbedaan tersebut membuat suasana kelas sangat beragam. Seorang guru dalam mengajarkan suatu mata pelajaran di dalam kelas tidak boleh menyamaratakan semua siswa harus menggunakan metode pembelajaran yang sama. Ha ini disebabkan setiap pelajar mempunyai tipe masing-masing dalam belajar.
Tipikal siswa bisa dibedakan menurut cara belajar ataupun gaya belajar. Macam macam tipe pelajar dari cara belajar setiap pelajar berbeda-beda. Hal itu umumnya sudah diketahui oleh guru di sekolah atau orang tua murid di rumah.
Setiap pelajar mempunyai tipe masing-masing dalam cara dan gaya belajar. Seorang pelajar tidak bisa dipaksakan dalam pemahaman suatu materi pelajaran dengan menggunakan satu cara.
Ada tipe pelajar yang lebih menyukai cara belajar dengan menggunakan gambar secara visual. Ada pula pelajar yang menyukai cara belajar dengan mendengarkan penjelasan guru di kelas atau mendengar cerita atau kisah.
Namun ada pula seorang pelajar yang lebih menyukai cara belajar dengan melakukan secara fisik. Perbedaan metode pembelajaran dalam cara dan gaya belajar menjadi kelebihan dari masing-masing siswa.
Hal tersebut membuat setiap pelajar mempunyai karakteristik dan gaya belajar masing-masing dalam pembelajaran secara lebih efektif dan efisien. Semua itu merupakan bentuk karunia dari Tuhan.
Berikut ini beberapa gambaran umum untuk lebih mengenal tipe pelajar berdasarkan gaya belajarnya masing-masing yang lebih efektif dan efisien.
Tipe visual adalah tipikal siswa yang lebih efektif belajar dengan cara visual. Siswa model ini lebih menyukai pembelajaran dengan cara visual atau melihat langsung objek berupa gambar ataupun foto. Misalkan pemberian materi pelajaran menggunakan media visual dalam bentuk foto atau gambar.
Tipe siswa kedua adalah tipe kinestetik. Pelajar bersangkutan akan lebih mudah mencerna mata pelajaran dengan lewat gerakan fisik. Mereka akan lebih cepat paham atas suatu materi mata pelajaran yang disertai dengan gerak fisik yang pelajar lakukan sendiri. Seperti pada mata pelajaran olahraga, seni musik, dll.
Tipe pelajar selanjutnya adalah yang lebih menyukai gaya belajar dengan cara mendengar. Pelajar yang memiliki gaya belajar seperti ini sangat menyukai aktifitas merekam suara. Mereka lebih menyenangi pembelajaran lewat penjelasan guru di kelas melalui suara. Tak jarang pelajar bersangkutan mengulang-ulang materi mata pelajaran lewat hasil rekaman. Hal ini untuk didengarkan materi mata pelajaran dalam bentuk rekaman suara.
Tipikal berikutnya adalah model siswa yang suka membaca atau menulis. Siswa tipe ini umumnya lebih mudah memahami suatu materi mata pelajaran dengan cara membaca buku. Penjelasan dari guru seringkali tidak mudah dipahami dengan hanya mendengarkan.
Tipe semacam ini bisa dimiliki oleh seorang pelajar yang mempunyai tipe visual atau auditori. Namun dominannya yang lebih kuat dalam gaya belajar dengan menulis ataupun membaca. Misalkan menulis artikel atau esai. Sedangkan untuk membaca lebih banyak belajar dengan membaca buku atau majalah atau referensi di internet.
Setiap pelajar pastinya akan menghadapi sesi ujian. Seperti ujian akhir semester, ujian tengah semester maupun ujian sekolah harian ataupun mingguan hingga bulanan. Ujian merupakan tahapan bagian dari evaluasi belajar siswa selama di sekolah.
Pada waktu seorang pelajar akan menghadapi ujian maka ada beberapa tipikal siswa menyikapi ujian yang akan dihadapinya. Dari mulai tipe yang panik, tipe yang santai, tipe yang mudah stres, tipe biasa saja, sampai tipe yang rajin.
Berikut ini tipe-tipe pelajar saat menghadapi ujian yang perlu Anda tahu.
Salah satu model siswa dalam menghadapi ujian adalah tipe rajin. Ini sangat digemari oleh kalangan guru atau dosen dan merupakan hal yang sudah biasa. Rajinnya seorang pelajar bisa disebabkan karena ujian sebentar lagi akan dihadapinya. Persiapan matang mesti dilakukan. Sehingga seorang pelajar memutuskan untuk bersikap rajin dalam belajar.
Pada waktu pagi, siang, sore dan malam dipergunakan oleh tipikal siswa ini yang rajin dengan belajar materi mata pelajaran yang akan diujiankan. Dengan cara membaca ringkasan materi ataupun mengulang pemahaman materi pelajaran sampai matang.
Tipe kedua dari pelajar menghadapi ujian adalah tipe pengeluh. Tipe pengeluh akan tampak dari status mereka di sosial media yang menyatakan keluhan mereka terhadap ujian yang akan dihadapinya. Ketimbang belajar, tipe pengeluh lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membuat curhatan mereka di sosial media.
Tipe pelajar saat menghadapi ujian berikutnya adalah tipe mageran. Seorang pelajar lebih memilih mengandalkan pelajar lainnya yang lebih pintar untuk mendapatkan jawaban soal yang tepat. Usaha mereka untuk belajar menghadapi ujian sangat tidak maksimal. Soal latihan tidak dipelajari dengan baik.
Tipe selanjutnya dari pelajar adalah tipe SKS atau sistem kebut semalam. Ketika ujian akan dimulai keesokan harinya maka pelajar tersebut akan belajar pada hari ini juga sampai larut malam dengan belajar habis-habisan sampai begadang. Mereka tidak mau mencicil atau menuntut mempelajari materi pelajaran satu persatu. Mereka hanya belajar pada waktu ujian sebentar lagi akan datang.
Selanjutnya, tipe pelajar saat menghadapi ujian adalah pasrah. Semua hasil ujian diserahkan bagaimana nantinya. Karena catatan ringkasan materi pelajaran tidak dimilikinya secara lengkap. Latihan soal tak dilakukannya dan malas belajar. Semua mengandalkan kepasrahan dalam menjalani ujian dengan hasil baik atau tidaknya.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan di atas sangat penting bagi guru maupun orang tua untuk lebih mengenal tipe pelajar dari setiap anak. Berikut ini macam macam tipe pelajar secara lengkap yang perlu guru dan orang tua ketahui.
Tipikal siswa pertama adalah tipe visual. Pelajar akan lebih gampang memahami suatu materi berdasarkan apa yang disampaikan oleh seorang guru melalui diagram, logo, simbol, dan foto serta gambar-gambar atau visual.
Tipe kedua dari seorang pelajar adalah tipe auditori. Pelajar yang memiliki tipe ini akan lebih gampang memahami setiap materi mata pelajaran berdasarkan apa yang didengar lewat panca indera telinga. Sehingga tipe pelajar semacam ini sangat cocok diajarkan pada suatu materi mata pelajaran berdasarkan suatu penjelasan dari guru dengan gaya mengajar bercerita.
Di Indonesia tipe auditori sangat dimanjakan dengan metodologi yang diajarkan oleh seorang guru umumnya menggunakan gaya mengajar bercerita.
Tipe auditori umumnya mempunyai tingkat hafalan yang sangat kuat. Sehingga mudah sekali guru menjelaskan materi pelajaran langsung dapat ditangkap pelajar dengan baik.
Macam macam tipe pelajar berikutnya adalah tipe kinestetik. Pelajar yang mempunyai tipe kinestetik akan lebih pandai dan lebih menyukai cara belajar dengan gerakan fisik secara langsung. Misalkan praktek di laboratorium, mengendarai mobil, olahraga, menari, senam, memancing, bermain alat musik, dan lain sebagainya.
Tipe siswa selanjutnya adalah tipe global. Apa itu tipe global? Pelajar yang lebih gampang memahami materi mata pelajaran secara menyeluruh namun susah fokus untuk detail. Pelajar memiliki kemampuan dalam menguasai sesuatu secara lebih luas dan komprehensif. Sang pelajar mampu mengaitkan satu materi dengan materi lainnnya hingga jadi satu kesatuan padu yang gampang dipelajarinya.
Tipe berikut adalah tipe menulis. Seorang pelajar akan lebih gampang menguasai materi mata pelajaran dengan melakukan pembuatan tulisan-tulisan terlebih dahulu. Pelajar semacam ini akan lebih menyukai catatan hingga rajin membuat ringkasan materi mata pelajaran. Karena dengan cara menulis dan hasil tulisan akan lebih mudah dimengerti ketimbang cara lain.
Terakhir adalah tipe analitik. Pelajar yang memiliki tipe seperti ini akan lebih gampang menguasai suatu materi pelajaran dengan terlebih dahulu melakukan analisis terhadap materi pelajaran apa yang akan disampaikan dan materi-materinya dengan baik. Pelajar memilih mempelajari materi mata pelajaran dari hal rumit atau sulit. Kemudian menelaahnya satu persatu hingga dapat dimengerti secara sistematis.
Dengan mengetahui berbagai tipe pelajar maka anda bisa mengetahui tipikal yang bagaimanakah anda. Anda bisa mengecek sendiri mengetahui cara belajar yang anda sukai. Bila anda termasuk tipe auditori maka cara belajar anda bisa lebih fokus dalam mendengarkan untuk mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal.
Apakah kamu mengetahui cara menulis teks laporan hasil pengamatan dengan membuatnya sendiri untuk laporan hasil…
Kasus pembunuhan Munir Said Thalib adalah seorang aktivis yang menjadi korban pembunuhan di dalam pesawat…
Sekolah Alam Bekasi adalah sekolah formal yang menggunakan kurikulum sekolah alam sebagai kurikulum utamanya. Ide…
Dengan memahami akar dan asal usul Bhinneka Tunggal Ika, hal ini menunjukkan bahwa frasa atau…
Cara mengatasi konflik dengan anak merupakan salah satu hal yang banyak dicari oleh banyak orang…
Mungkin Anda akan tertarik untuk mengetahui bahwa planet terjauh dari matahari ini baru ditemukan pada…
