Tips pembelajaran tatap muka yang efektif tak semudah yang umumnya kita bayangkan. Supaya kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berlangsung aman, lancar, dan terhindar dari potensi penularan virus Covid-19 harus memperhatikan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Sebuah kabar menggembirakan akhirnya memperbolehkan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka saat pandemi Covid-19. Namun semua itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Aktivitas back to chool alias kembali ke ruangan kelas selama ini menjadi idaman banyak murid sekolah sejak pandemi merebak.

Sudah sekitar dua tahun lebih kegiatan sekolah normal berubah menjadi pembelajaran daring dari rumah. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mencegah ancaman penyebaran virus corona yang bisa terjadi sewaktu-waktu jika pembelajaran tatap muka tetap berlangsung.

Pemerintah menerapkan kebijakan dirumah saja baik untuk orang kantoran maupun para pelajar sekolah. Sehingga pembelajaran secara online dari rumah dilaksanakan dengan meniadakan kegiatan sekolah secara tatap muka.

Namun seiring dengan penurunan tingkat penyebaran virus covid-19 membuat pemerintah mulai memberanikan diri untuk membuka kembali pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Namun kebijakan ini tidak langsung berlaku untuk semua daerah. Kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM diterapkan secara bertahap untuk kota dan daerah yang berzona hijau.

pembelajaran tatap muka

Dengan dibukanya sistem pembelajaran tatap muka (PTM) membuat siswa siswi dan guru dapat bertemu lagi secara tatap muka di sekolah setelah sekian lama pembelajaran hanya lewat aplikasi secara daring di rumah.

Pembelajaran tatap muka pun diharapkan lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kecerdasan siswa siswi. Mengingat beberapa orangtua siswa mengalami kesulitan dan keluhan terhadap sistem pembelajaran daring yang selama ini dijalankan di rumah.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional RI sudah menjalankan sistem pembelajaran di sekolah secara tatap muka meski dengan pengaturan yang ketat. Hal itu untuk menghindarkan penyebaran virus Covid-19 di sekolah. Sistem pembelajaran di sekolah secara tatap muka tidak dilakukan setiap hari. Tapi dilakukan satu atau dua kali hingga 4 kali dalam seminggu.

Tips Pembelajaran Tatap Muka

Sangat penting menjaga kesehatan dalam proses pembelajaran di sekolah. Dengan tubuh yang sehat akan maksimal dalam pembelajaran tatap muka di sekolah. Oleh sebab itu, bagi anda yang mau menjalankankan pembelajaran tatap muka di sekolah diperlukan tips pembelajaran tatap muka di sekolah. Semua itu dilakukan untuk menjamin keamanan, dan kenyamanan serta kesehatan selama pembelajaran tatap muka di sekolah.

Dengan diumumkannya pemberlakuan pembelajaran tatap muka di sekolah dalam masa uji coba disambut gembira oleh para siswa-siswi dan guru serta orang tua murid. Mereka para siswa dan guru  bisa bertemu lagi semenjak wabah pandemik Covid-19 berlangsung dan hanya bisa bertemu secara daring.

tips pembelajaran tatap muka

Dengan dibukanya pembelajaran tatap muka di sekolah membuat civitas sekolah dan keluarga besar di lingkungan sekolah tetap harus waspada terhadap ancaman penyebaran virus corona.Berikut ini sejumlah tips pembelajaran tatap muka di sekolah, antara lain:

1.Membawa Makanan dari Rumah

Dalam pembelajaran  tatap muka di sekolah hendaknya dihindari terjadi berkumpulnya massa atau bergerombolnya murid dalam satu tempat yang sama. Hal tersebut untuk memutuskan penularan covid19. Misalkan para murid sekolah berkumpul di warung secara berbondong-bondong mesti dihindari. Salah satunya dengan membawa bekal makanan dari rumah.

persiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi

Anak sekolah bisa meminta ibu tercinta untuk menyiapkan bekal makanan untuk  di sekolah. Begitupula orang tua harus memberitahukan kepada anaknya untuk terbiasa membawa bekal makanan dari rumah.  Pastikan bekal makanan mengandung 4 sehat lima sempurna sehingga dapat membuat anak dapat terus sehat bugar, aktif dan cerdas selama menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah sekaligus menghemat keuangan. Pastikan  juga makanan yang dibawa dari rumah terjamin kebersihan.

2.Menggunakan Masker Sejak Perjalanan Dari Rumah Menuju Sekolah

Tips pembelajaran tatap muka di sekolah berikutnya adalah memastikan guru dan anak sekolah menggunakan masker sejak dari perjalanan dari rumah menuju sekolah. Penggunaan masker dalam pembelajaran tatap muka menjadi hal penting untuk menghindari penularan atau penyebaran virus Covid-19. Selain itu, anda mesti membawa masker cadangan jika sewaktu-waktu masker yang anda gunakan mengalami kerusakan.

3.Membawa Hand Sanitizer

Tips pembelajaran tatap muka selanjutnya adalah pastikan anda membawa hand sanitizer. SOP pembelajaran tatap muka perlu dilakukan dengan memastikan telapak tangan dalam kondisi bersih dari kuman dan penyakit. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan memakai hand sanitizer.

persiapan pembelajaran tatap muka

Disamping membawa masker cadangan maka anda pun bisa membawa hand sanitizer cadangan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu hand sanizer habis.  Pada waktu sesudah memegang benda-benda yang berada di sekitar sekolah pastikan anda mencuci tangan memakai hand sanitizer sampai bersih untuk menghindari penularan Covid-19.

Dengan membawa hand sanitizer bukan berarti anda bebas melakukan sekehendak hati. Anda harus tetap menjalankan jaga jarak aman dan menggunakan masker serta menghindari kontak fisik dengan orang lain semisal bersalaman.

4.Menghindari Penularan dan Penyebaran Covid-19

Membawa hand sanitizer, penggunaan masker dan jaga jarak aman adalah upaya yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Selain itu juga, anda bisa membawa perlengkapan ibadah dari rumah untuk menghindari sentuhan dari saling meminjam alat ibadah.

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi

Dengan belajar secara tatap muka di sekolah sebenarnya akan lebih berpeluang untuk menjadikan sekolah sebagai cluster baru penyebaran Covid-19. Namun penting memperhatikan tips pembelajaran tatap muka untuk mengantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Belajar di sekolah diciptakan dalam keadaan nyaman, sehat dan terjauh dari penyebaran covid 19. Sejumlah protokol kesehatan dijalankan selama pembelajaran tatap muka di sekolah. Seperti penggunaan masker pada setiap siswa siswi dan guru selama proses pembelajaran di sekolah.

tips pembelajaran tatap muka

Dengan dibukanya pembelajaran tatap muka di sekolah membuat sekolah harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik yang berkaitan dalam pemenuhan prosedur protokol kesehatan yang ketat. Berikut ini beberapa persiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah.

  1. Memberikan penjelasan kepada para siswa dan guru sekolah tentang kewajiban menjaga protokol kesehatan secara ketat. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan telapak tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
  2. Menyusun ruangan agar kursi murid tidak saling berdekatan tapi ada jarak aman antara kursi para siswa dan guru.
  3. Mempersiapkan masker cadangan.
  4. Mempersiapkan hand sanitizer beserta wastafel atau alat cuci tangan beserta krannya di depan sekolah.
  5. Mempersiapkan alat pengukur suhu. Sebelum masuk kelas, para siswa-siswi dan guru mesti dilakukan pengukuran suhu tubuhnya. Hanya mereka yang suhu badannya berada  sekitar 37,5 derajat ke bawah yang diperbolehkan masuk ke dalam kelas. Semua itu untuk memastikan setiap anak murid dan guru yang menjalankan pembelajaran tatap muka di sekolah dalam keadaan sehat
  6. Membuat ruangan penyemprotan disinfektan
  7. Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di area sekolah
  8. Membeli wadah untuk bekal makan anak sekolah

Bagi orang tua yang anaknya akan menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah tentu harus ikut melakukan persiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi. Termasuk persiapan menghadapi ujian semester maupun dengan mempersiapkan bekal makanan anaknya ke sekolah.

Demikianlah beberapa tips pembelajaran tatap muka yang perlu kita siapkan dan lakukan. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, aktivitas pembalajaran akan terus berlangsung dengan baik tanpa kendala.