Pada usia berapa anak punya hp sendiri? Itu merupakan salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan para orang tua. Kekhawatiran terhadap dampak penggunaan hp atau gadget yang makin marak di kalangan anak-anak membuat orang tua khawatir. Apalagi tak sedikit anak yang hanya menggunakannya untuk bermain game atau nonton video youtube.
Selain manfaat hp, penggunaaan handphone bisa menimbulkan dampak buruk terutama pada anak-anak. Penggunaan hp pada anak usia dini bisa berakibat fatal. Seperti anak akan mengalami kecanduan gadget dan hp, terganggunya waktu belajar anak akibat keseringan main hp dan dampak buruk lainnya.
Ponsel pintar yang diberikan pada setiap anak tidak selamanya akan memberikan manfaat pada anak. Bahkan sebagian besar bisa merusak perkembangan anak secara baik kalau tidak tepat. Lalu usia berapa anak bisa punya hp sendiri?
Mungkin niat baik setiap orang tua adalah memberikan segala hal yang anak inginkan. Namun tidak selamanya apa yang anak tercinta inginkan harus dipenuhi oleh orangtua. Orangtua yang bijak harus bisa menentukan kapan saat yang tepat bagi anak mendapatkan apa yang diinginkan seperti sepeda motor atau mobil atau ponsel pintar.
Untuk sepeda motor atau mobil maka seorang anak baru bisa mempunyai sepeda motor dan mobil atas nama sendiri sejak ia berumur 17 tahun. Namun untuk menentukan usia yang tepat bagi seorang anak mempunyai hape atau smartphone sendiri tak ada batasan yang jelas.
Yang menjadi batasan adalah kematangan emosional dan kedewasaan anak. Anak yang sudah dewasa dalam cara berpikir maka bisa diberikan hp atas nama milik sendiri. Orang tua bisa memberikan ponsel kepada anak tercintanya sesuai kemampuan keuangan orang tua. Termasuk memilih handphone yang aman untuk anak.
Jawaban terhadap usia berapa anak punya HP sendiri ditunggu-tunggu oleh orang tua. Mereka ingin memberikan kewenangan sang anak memiliki hp pada usia yang tepat sehingga tidak mengganggu proses perkembangan mental dan psikologis anak. Untuk mengetahui jawaban tersebut maka anda bisa bertanya kepada ahlinya.
Jawaban para ahli tentang kebolehan sang anak mempunyai hp sendiri di usia berapa ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua. Karena setiap orangtua ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya secara bijak, baik dan benar.
Usia Berapa Anak Punya HP Sendiri
Setiap orangtua menginginkan anak tercintanya tercukupi dalam segala hal. Misalkan dalam penggunaan sepeda motor atau mobil serta hp. Tidak sembarang orangtua tentu memperbolehkan anak tercintanya untuk memiliki mobil atau sepeda motor atau ponsel. Hanya pada usia tertentu seorang anak bisa memiliki dan mengendarai sepeda motor atau mobil. Begitu halnya dengan kepemilikan ponsel pintar.
Saat ini penggunaan ponsel pintar sangat marak di kalangan anak-anak. Kebanyakan anak menggunakan HP untuk bermain game atau nonton video youtube. Orang tua mereka mencoba memberikan fasilitas atas kegiatan anak tersebut. Beberapa orang tua berlomba-lomba memberikan hp yang paling bagus bagi anak tercintanya.
Namun hal tersebut tak selalu benar. Karena ada masanya yang tidak tepat bagi seorang anak mempunyai sebuah ponsel pintar sendiri. Lalu kapan atau di umur berapa seorang anak sangat tepat untuk bisa mempunyai hp sendiri?
Mungkin anda bisa menjawab usia berapa anak punya hp sendiri seperti saat yang tepat anak untuk memiliki sepeda motor atau mobil adalah di saat sang anak sudah berumur 17 tahun. Karena pada umur 17 tahun adalah masa minimal seseorang diperbolehkan mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Namun jika ditanya berapa usia yang tepat bagi seorang anak mempunyai hp maka anda pastinya akan sedikit kebingungan. Karena tidak ada batasan umur bagi seorang anak bisa mempunyai hp sendiri.
Pertanyaan usia berapa anak bisa punya hp sendiri menjadi perdebatan di kalangan orangtua yang tidak pernah usai sampai sekarang ini. Beberapa orang tua mempunyai pendapatnya masing-masing dengan dalih alasan tertentu. Tidak ada jawaban yang pasti seorang anak di umur berapa diperbolehkan mempunyai hp sendiri. Namun yang sepakat semua orangtua murid adalah jangan diberikan ponsel pada anak yang masih usia dini.
Sebagai bahan perbandingan, di negara Amerika Serikat penggunaan ponsel pintar di kalangan anak-anak juga sangat marak seperti halnya di Indonesia. Namun di negara Amerika Serikat, batasan usia berapa anak punya HP sendiri adalah jika sudah berumur 10 tahun ke atas. Mereka sudah bisa mulai diberikan ponsel pertama milik sendiri.
Namun seiring dengan perkembangan jaman di Amerika Serikat, sekarang seorang anak yang dibawah usia 10 tahun sudah mulai banyak memiliki hp sendiri dan itu diberikan oleh orangtuanya. Dengan alasan, sang anak dibawah umur 10 tahun sudah mulai merengek-rengek meminta mempunyai hp sendiri. Untuk menghentikan rengekan dan tangisan anak yang kencang setiap harinya, orangtua seringkali memutuskan untuk memberikan ponsel untuk anaknya sendiri.
Menurut sebagian besar ahli psikologi bahwa waktu yang tepat bagi anak mempunyai hp sendiri adalah ketika sang anak memasuki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau SMK. Karena pada masa ini, seorang anak sudah mempunyai pikiran, penalaran dan akal pikiran yang bagus.
Pendek kata, tak ada batasan usia seorang anak bisa mempunyai hp sendiri. Tapi patokannya berdasarkan kematangan mental dan kedewasaan bertindak seorang anak. Karena ponsel pintar adalah barang netral. Yang dipegang oleh orang yang tepat maka akan memberikan manfaat yang besar. Namun jika dipergunakan oleh orang yang kurang tepat maka hp bisa memberikan dampak buruk bagi orang tersebut.
Bill Gates, salah seorang pria terkaya di dunia sekaligus pendiri perusahaan Microsoft memilih sikap yaitu anaknya mempunyai hape sendiri ketika ia sudah berumur 14 tahun. Dengan alasan memberikan hp pada anak terlalu dini bisa sangat berakibat buruk. Seperti sang anak bisa mengalami gangguan penglihatan, gangguan tidur dll. Sehingga beliau memutuskan usia anaknya bisa punya hp sendiri ketika menginjak umur 14 tahun.
Namun menurut kesepakatan semua ahli psikologi bahwa usia berapa anak punya HP sendiri adalah saat 12 tahun atau 14 tahun. Pemberian HP pada anak diusia kurang dari 12 tahun akan membawa dampak buruk bagi anak secara fisik maupun psikologis.
Seperti membuat anak tak bisa konsentrasi penuh untuk belajar di sekolah atau rumah, timbulnya gejala kecanduan gadget, sukar untuk tidur di malam hari, kecanduan main game, kecanduan bermain di media sosial yang memicu timbulnya predator anak atau bullying online dll.
Dampak Negatif Penggunaan Handphone Bagi Anak
Ada banyak pemicu seorang anak yang masih berusia dini ingin mempunyai hp sendiri. Bisa saja ia terpancing karena teman-teman sebayanya sudah memiliki hp sendiri. Sang anak melihat teman sebayanya memiliki ponsel pintar sehingga ia pun meminta kepada orang tuanya ingin dibelikan hp serupa.
Namun penggunaan ponsel pintar pada anak umumnya dipergunakan untuk keperluan bermain game yang sering mengganggu jam istirahat dan jam belajar anak. Sehingga anda harus berpikir matang dalam memberikan hp pada anak. Pastikan anak sangat butuh hp untuk kegiatan berkomunikasi, belajar daring dan sudah memiliki kematangan berpikir atau sudah berpikir dewasa.
Sudah menjadi hal yang lumrah seorang anak kecil menggunakan ponsel untuk bermain game maupun menonton video. Namun ternyata ada dampak penggunaan gadget pada anak bisa membawa dampak negatif bagi anak tersebut. Berikut ini dampak negatif akibat anak sering main HP, antara lain:
- Mengalami gangguan mata dan pusing kepala
- Kecanduan
- Mengurangi waktu belajar
Paling parah akibat seorang anak keseringan bermain hp atau gadget membuat terjadinya kecanduan atau senang melawan orang tua. Seorang anak dalam aktifitas kesehariannya tidak bisa lepas dari ponsel. Oleh sebab itu, untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan ponsel pintar pada anak maka anda harus mengetahui usia berapa anak punya HP sendiri.
Handphone Yang Aman Untuk Anak
Handphone yang aman untuk anak tergantung dari konten yang terdapat di dalamnya. Yang tak kalah penting dari pengguna ponsel itu sendiri. Ponsel pintar selama digunakan oleh orang baik akan memberikan banyak manfaat yang positif bagi orang tersebut.
Misalkan ponsel pintar yang digunakan sebagai sarana pembelajaran online atau daring yang saat ini masih berlangsung di Indonesia. Di samping itu, penggunaan ponsel dapat membantu dan menambah pengetahuan seseorang dengan adanya banyak aplikasi belajar tertentu lewat download aplikasi belajar di Google playstore maupun di website.
Bagi seorang anak sekolah fungsi hp bukan hanya sebagai alat komunikasi tapi juga sebagai media belajar online. Ada beberapa handphone yang murah, aman dan cocok dipergunakan oleh anak sekolah. Seperti HP Xiaomi Redmi Go, Xiaomi Redmi 5A, Meizu C9, Asus Zenfone Live L1, maupun Advan i6C.
Lantas, usia berapa anak punya hp sendiri? Dari paparan di atas sebenarnya tak ada batasan usia seorang anak sebaiknya memiliki HP sendiri. Yang penting orang tua mengetahui kematangan mental dan kedewasaan bertindak anak ketika memegang HP.