Waktu Belajar Anak yang Efektif dan Caranya

Waktu belajar anak yang efektif perlu diketahui oleh orangtua bersama anak. Sehingga orangtua bisa merancang anak untuk belajar di jam-jam tersebut. Supaya belajar dapat lebih efektif dan maksimal. Setiap anak mempunyai jam-jam terbaik untuk belajar. Setiap anak ada yang sama jam terbaik belajarnya dan ada yang berbeda.

Dalam 24 jam waktu terbagi-bagi ke dalam waktu subuh, pagi, siang, sore dan malam. Anak bisa belajar pada jam-jam tertentu. Namun diantara waktu itu ada waktu terbaik bagi anak untuk belajar. Pada waktu sang anak sangat mudah menyerap informasi dan pengetahuan secara mudah dan lebih segar. Penulis sendiri lebih efektif waktu belajarnya di waktu subuh.

Seorang anak identik dengan bermain. Memang karena dunia anak adalah bermain. Namun seringkali orangtua kebablasan dalam mendidik anak. Begitu juga sang anak. Akibat keasyikan bermain dengan teman-teman sebaya sehingga sang anak lupa untuk belajar di waktu-waktu tertentu. Hal itu fenomena yang sering terjadi di masyarakat saat ini.

Sang anak yang dibiarkan terus menerus bermain sampai lupa waktu belajar merupakan hal salah. Orangtua harus menegur sang anak untuk belajar di waktu-waktu tertentu. Memang bermain itu sangat menyenangkan.

Namun sebagai orangtua kita harus memperingatkan anak untuk belajar. Seorang anak sekolah harus memperhatikan waktu yang tepat untuk belajar.  Supaya anak dapat mengikuti terus proses belajar di sekolah dan tidak tertinggal dari anak yang lain dari segi kecerdasan.

Pada kali ini, penulis mencoba memberikan informasi kepada pembaca semua tentang waktu belajar anak yang efektif, berapa lama waktu belajar yang efektif bagi anak dan cara mengatur waktu anak belajar dengan baik dan benar. Diharapkan anak anda bisa belajar secara efektif dan efisien.

Dengan mengetahui waktu- waktu yang tepat untuk belajar, maka akan mempermudah dalam cara mengatur jadwal waktu anak belajar. Mengapa seorang anak harus belajar di waktu-waktu terbaik dan paling efektif untuk belajar? Supaya proses pembelajaran dapat lebih maksimal.

Untuk mengetahui waktu belajar anak yang terbaik dan paling efektif maka  kita mengambil referensi dari berbagai hal. Seperti waktu terbaik untuk belajar menurut Islam dan waktu belajar yang efektif menurut para ahli.

Waktu Belajar Anak Yang Efektif

Untuk mengetahui waktu terbaik bagi anak belajar adalah mengetahui waktu kesiapan anak. Waktu belajar terbaik bagi anak yang efektif berbeda-beda. Namun ada waktu yang paling baik yaitu waktu dimana otak masih kosong dan dalam keadaan segar. Pada masa ini, otak siap berpikir dan menyimpan semua memori dalam pembelajaran.

Baca juga Literasi Untuk Anak Usia Dini dan Contoh Programnya

Otak manusia mempunyai karakteristik tersendiri. Tidak semua informasi yang terdapat dari luar bisa semuanya masuk ke dalam otak manusia. Otak manusia mempunyai titik jenuh dan kelesuan pada kondisi tertentu kalau terus belajar. Kalau dalam soal belajar pilihlah waktu yang tepat saat otak siap menerima pelajaran.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai waktu belajar anak yang efektif dan terbaik yang perlu Anda tahu.

1.Pagi Pukul 7.00 sampai 9.00 WIB

Ini merupakan waktu terbaik untuk belajar karena identik dengan waktu pagi yang penuh gairah dan semangat membara. Otak siap menerima materi pelajaran dan siap berpikir atas suatu mata pelajaran yang diajarkan. Penggunaan waktu belajar efektif ini digunakan oleh sekolah formal untuk mengajarkan mata pelajaran pada siswa TK, SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi.

2.Pukul 9.00 sampai 11.00 WIB

Ini menjadi waktu terbaik lain pada  peringkat dua. Disebabkan pada waktu ini, otak manusia lebih cenderung produktif dan siap menerima pemberian mata pelajaran sesulit apapun. Pada waktu ini dinilai sebagai waktu produktif dan kreatif manusia yang tengah berada di puncaknya. Belajar pada jam ini anak akan belajar secara fokus dan terhindar dari pikiran stres.

3.Pukul 11.00 sampai 14.00 WIB

Ini juga merupakan waktu siang yang baik. Pada jam ini sangat tepat dipergunakan untuk belajar atas suatu mata pelajaran yang sulit. Disebabkan penurunan yang sangat signifikan dari hormon tidur. Sehingga pada fase ini waktu yang tepat untuk belajar tanpa ada kenal rasa lelah atau mengantuk.

Berapa Lama Waktu Belajar Yang Efektif?

Setiap orang mempunyai jangka waktu belajarnya masing-masing. Setiap anak atau orang tidak bisa selamanya terus menerus belajar. Ia ada waktunya untuk istirahat dan tidur. Bahkan menurut sebuah penelitian bahwa kecerdasan otak akan semakin meningkat pesat ketika ia bangun tidur. Dalam arti ketika seseorang bangun tidur maka itulah saat yang tepat untuk belajar.

Otak mempunyai kapasitas tersendiri untuk menampung semua informasi. Jika otak dipakai untuk terus menerus berpikir maka ada waktunya saat otak mengalami kejenuhan. Kalaupun dipaksa akan membuat gejala rasa sakit di kepala. Saat inilah waktu untuk memberikan istirahat pada otak dalam beberapa menit sampai otak segar kembali.

Seiring dengan wabah covid19 di Indonesia membuat sistem belajar di tanah air berubah dari sistem belajar di sekolah secara tatap muka menjadi di rumah lewat aplikasi online. Hal itu untuk menghindari dari penyebaran virus corona. Di saat inilah banyak contoh karangan belajar saat pandemi. Bagi seorang anak belajar di rumah terus menerus sangat membosankan. Lalu pada waktu satu hari belajar sampai berapa jam waktu belajar anak yang efektif di rumah?

Semua pakar pendidikan anak sepakat bahwa seorang anak tidak diharuskan terus menerus belajar sampai beberapa jam lamanya. Karena seorang anak memerlukan istirahat dan bermain. Dalam rentang waktu beberapa jam mesti ada waktu istirahat untuk belajar. Lama waktu belajar yang efektif adalah beberapa jam saja antara setengah sampai satu jam.

Baca juga Cara Manajemen Waktu Untuk Pelajar yang Praktis

Biasanya banyak anak sekolah yang lebih banyak intens belajarnya pada waktu akan menghadapi ulangan atau ujian sekolah. Mereka bisa berada di dalam kamar hanya untuk belajar sampai beberapa jam. Namun jika sangat lama dalam belajar hingga beberapa jam dapat mengakibatkan efek samping tertentu. Misalkan mata mudah lelah, mata perih dan kepala berkunang-kunang. Belajar sangat lama justeru dinilai para pakar pendidikan dan anak sangat tidak efektif.

Para orangtua harus mengetahui jangka waktu yang sangat ideal bagi seorang anak untuk belajar. Idealnya, berapa lama waktu belajar yang efektif adalah sekitar 30 menit. Salah seorang pakar psikologi yang terkenal di Indonesia, Alzen Masykouri berpendapat belajar di rumah bagi seorang anak harus menjadi kebiasaan.

Orangtua juga harus memberikan contoh dengan ia belajar sendiri bersama anak. Untuk belajar tidak semata mata pelajaran di sekolah. Namun bisa juga belajar dengan hal-hal baru yang berhubungan hobi baru dan bidang lain. Dengan demikian, di rumah anak tidak belajar sendiri tapi juga ditemani oleh orangtuanya yang juga ikut belajar. Ini memberikan suasana yang baik bagi anak untuk belajar di rumah dalam kurun waktu tertentu.

Berapa lama waktu belajar anak yang efektif tentu saja tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar. Tapi yang sedang saja. Misalkan antara 30 menit sampai 40 menit yang disertai dengan sesi istirahat. Selain itu, untuk memaksimalkan anak bisa belajar baik di rumah adalah memastikan anak sudah dalam kondisi santai, segar dan sudah makan.

Waktu Yang Tepat Untuk Belajar

Masih banyak orang yang kebingungan mengenai waktu yang tepat untuk belajar. Pada dasarnya setiap orang mengetahui waktu yang tepat baginya untuk belajar. Ada empat waktu untuk belajar yakni subuh, pagi, siang, sore dan malam hari.

Dari  lima waktu ini manakah waktu yang paling anda senang belajar? Kebanyakan orang lebih senang belajar di waktu pagi hari. Ada pula orang yang senang belajar di waktu subuh. Setiap orang memiliki waktu belajar yang terbaik bagi dirinya sendiri.

Waktu yang tepat untuk belajar tergantung pelajaran apa yang akan dikuasai. Waktu yang tepat untuk belajar dan menghafal Al Quran adalah waktu subuh atau sebelum subuh. Karena waktu ini suasana sangat kondusif dan penuh ketenangan dalam belajar dan menghafal Al Quran sangat mudah. Pada waktu ini setiap pelajaran akan mudah dikuasai secara baik. Apalagi otak masih dalam keadaan segar dari bangun tidur.

Cara Mengatur Waktu Anak Belajar

Setelah mengetahui jadwal waktu belajar anak yang efektif bagi anak akan memudahkan dalam merancang mengatur waktu anak belajar. Kesukaan anak adalah bermain. Itu sudah menjadi hal lumrah bagi seorang anak. Supaya anak tidak lupa untuk belajar maka anda harus bisa mengatur jadwal waktu anak belajar yaitu pada jam-jam terbaik dan efektif bagi anak belajar.

Untuk mengatur waktu anak untuk belajar mungkin terlihat mudah dan sederhana. Namun dalam prakteknya, orangtua akan menghadapi beberapa tantangan. Orangtua seringkali kesulitan dalam membagi waktu bermain dan belajar bagi anak mereka. Untuk lebih jelas, berikut ini cara mengatur waktu anak belajar yang bisa orang tua lakukan.

1.Membuat Agenda Harian

Seorang anak yang sadar diri pentingnya membuat agenda harian pastinya ia akan membuat agenda hariannya. Membuat agenda harian itu sangat penting untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukannya pada hari itu di jam-jam tertentu. Sehingga seorang anak tidak terpaku pada bermain saja. Penyusunan jadwal agenda harian bagi anak bisa dibuat oleh orangtua bersama anak.

Dengan pembuatan agenda harian maka akan membuat anak lebih mengetahui pada jam-jam tertentu ia harus berhenti bermain dan harus belajar. Sang anak mengetahui terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Hal itu dibuat demi kepentingan anak dalam dunia akademik dan pendidikannya supaya ia dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan mudah.

Lihat juga Cara Mengajari Anak Membaca Dengan Cepat

Lalu apa saja isi agenda harian bagi sang anak? Agenda harian anak bisa berisi jam-jam waktu bermain, jam waktu belajar, jam waktu membantu orangtua, jam waktu kumpul dengan keluarga dan jam waktu menyelesaikan pekerjaan di rumah.

2.Menyusun Target Pembelajaran

Selanjutnya dalam cara mengatur waktu anak belajar secara efektif adalah dengan menyusun target belajar yang ingin dicapai. Caranya mudah dengan melihat materi-materi pelajaran apa saja yang mau dikuasai dengan baik pada kurun waktu tertentu.

3.Menyusun Waktu Senggang

Dalam penyusunan jadwal waktu belajar anak yang efektif maupun agenda harian tidak selamanya penuh dengan kegiatan belajar. Hal ini karena seorang anak mesti diberikan waktu luang. Sebab kalau dituntut anak untuk belajar terus tentu akan membuat sang anak rentan stres. Berikan waktu luang pada anak untuk rileks dan beristirahat dalam proses belajar.

Sang anak pastinya mempunyai aktifitas yang disukainya. Biarkan anak bermain-main sebentar seperti nonton film favoritnya atau mendengar musik kesukaannya. Semua ini jika dilakukan akan membuat sang anak lebih termotivasi untuk belajar kembali dalam kondisi konsentrasi penuh, segar dan fit seratus persen.

4.Menentukan Cara Pembelajaran Yang Tepat

Membuat jadwal harian belajar beserta target yang ingin dicapai berikutnya adalah menentukan cara pembelajaran yang cocok dan tepat bagi anak. Misalkan cara belajar menggunakan teknik mind mapping atau Pomodoro atau metode belajar lainnya.

Sebagai prioritas waktu belajar di rumah adalah memprioritaskan menyelesaikan Pekerjaan Rumah yang diberikan oleh sekolah. Sesudah itu belajar mengerjakan pelajaran yang lain sesuai target yang mau dicapai. Nah, apakah anak anda sudah memiliki waktu belajar anak yang efektif?