Salah satu jenis makhluk hidup yang tinggal bersama manusia adalah tumbuhan, yang memiliki banyak bagian tumbuhan dan fungsinya. Tumbuhan memiliki banyak keuntungan untuk kehidupan. Manfaat yang paling penting adalah bahwa itu menyediakan oksigen untuk kehidupan semua makhluk hidup di Bumi. Tiap bagian dari tumbuhan memiliki fungsi dan manfaat yang krusial untuk kehidupan. Untuk bahan baku industri, makanan, kesehatan, dan sebagainya, misalnya.
Tumbuhan multiseluler terdiri dari sejumlah sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berbeda. Ternyata, setiap tumbuhan memiliki organ yang diperlukan untuk menjalani kehidupannya. Organ menyusun tumbuhan dan memecahnya menjadi bagian-bagian yang memiliki fungsi dan keuntungan masing-masing.
Mengenal Bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Mengenal bagian tumbuhan dan fungsinya yang memiliki beberapa organ penting di dalam “tubuh” mereka, seperti hewan dan manusia. Orang dan tumbuhan hidup bersama. Tumbuhan banyak membantu kehidupan. Manfaat yang paling penting adalah sebagai penyedia oksigen yang diperlukan untuk kehidupan setiap makhluk hidup di Bumi. Setiap bagian dan fungsi tumbuhan bermanfaat bagi kehidupan.
Apakah tumbuhan memiliki organ? Tentu saja punya, tetapi itu bukan otak atau jantung. Jika bentuk tubuhnya berbeda dari luar, tentu dalamnya juga berbeda. Beberapa organ tumbuhan sangat penting untuk kelangsungan hidupnya.
Lalu memangnya sepenting apa peran-perannya? Bagian tumbuhan dan fungsinya dijelaskan oleh Edumaster Privat di sini. Tumbuhan terdiri dari enam bagian utama, yakni akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Lihat penjelasannya sekarang!
Akar
Bagian tumbuhan yang biasanya terletak di bagian bawah tumbuhan disebut akar. Dalam kebanyakan kasus, bagian ini terkubur di dalam tanah atau media tanam lainnya. Dari dalam tanah inilah akar dapat memperkuat tumbuhan yang semakin tumbuh.
Biasanya, akar memiliki warna putih atau kuning muda dan ujung yang panjang dan meruncing. Bentuknya memungkinkan akar dengan mudah menembus tanah untuk menyerap makanan.
Unsur hara, seperti air dan garam mineral, adalah makanan akar. Dengan kata lain, tugas akar adalah menyerap nutrisi dari unsur hara, yang kemudian didistribusikan ke seluruh tumbuhan. Tumbuhan semakin dewasa, semakin panjang dan menjalar akarnya. Ini disebabkan oleh fakta bahwa akar akan terus menggali tanah untuk mencari bahan hara yang ada di sekitarnya. Ada dua jenis akar tumbuhan: akar tunggang dan akar serabut. Apa yang membedakan akar tunggang dari akar serabut?
Akar Serabut
Akar serabut adalah akar kecil yang tumbuh dari dasar dan memiliki bentuk panjang seperti tali. Akar tipe ini tidak berukuran besar dan tumbuh dekat bagian dasar batang tanaman.
Tanaman monokotil, atau yang juga disebut sebagai tanaman berkeping tunggal, umumnya memiliki akar serabut. Contoh tanaman yang umum menggunakan metode mencangkok adalah kelapa, padi, rumput, dan jagung. Leher atau bagian dasar akar (collum) adalah lokasi di mana banyak akar utama akan tumbuh. Akar primer dan akar sekunder memiliki bentuk yang hampir serupa. Selanjutnya terdapat rambut akar (pilus radikal), ujung akar (apex radikal), dan penutup akar (calyptra).
Akar Tunggang
Akar tunggang terdiri dari satu akar utama yang merupakan perpanjangan dari batang dan menjulur ke bawah. Namun, akar-akar lainnya adalah cabang yang penting. Ada perbedaan yang mencolok antara akar utama dan akar samping.
Tanaman dikotil, yang mempunyai biji dengan dua bagian, memiliki akar utama. Akar tunggang berasal dari akar primer. Akar utama terpecah menjadi akar-akar yang lebih kecil. Contoh tumbuhan ini termasuk kedelai, mangga, jeruk, serta melinjo.
Akar serabut memiliki wujud akar-akar mini yang berkembang dari dasar akar, yang membedakannya dari akar tunggang. Akan tetapi, akar tunggang ialah akar besar yang tumbuh menjulur ke bawah.
Fungsi akar yang terdapat pada tanaman adalah sebagai berikut:
- Menyerap air dan nutrisi dari tanah lalu mengedarkannya ke batang.
- Sebagai penyokong agar tanaman dapat tegak dengan kokoh.
- Menyimpan makanan tambahan, seperti pada tanaman kentang dan wortel.
- Pada tipe akar tertentu, berfungsi sebagai media.
Batang
Cabang dan ranting juga tumbuh di tempat ini. Fungsinya adalah mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Bagaimanapun, batang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk batang panjang dan bulat seperti silinder. Batang harus tumbuh lebih tinggi untuk mendapatkan cahaya dan udara yang cukup.
Selain berfungsi untuk menopang tumbuhan, batang juga bertanggung jawab untuk mengangkut unsur hara dari akar ke seluruh organ tumbuhan. Oleh karena itu, setelah akar menyerap unsur hara, batang mengirimkannya ke daun, bunga, dan buah.
Tidak semua tumbuhan memiliki jenis batang yang sama; contohnya, pohon mangga memiliki batang yang terbuat dari kayu atau dikenal batang berkayu. Batang rumput adalah batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga, seperti batang rumput dan padi. Batang basah, yaitu batang yang lunak dan berair dari tumbuhan, seperti batang bayam.
Batang tanaman adalah bagian tempat ranting berkembang. Fungsi dari batang adalah
- Sebagai jalur yang mengalirkan air dan mineral dari akar menuju daun.
- Ia juga mengalirkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta menyimpan stok makanan.
- Batang berperan dalam menopang daun, bunga, dan buah agar bisa berkembang.
- Jenis-jenis tertentu dari batang tanaman memiliki kambium. Kambium di batang juga berperan dalam pertumbuhan tanaman.
Daun
Bagian tumbuhan yang memiliki peran penting adalah daun. Salah satu bahan yang diperlukan untuk proses fotosintesis adalah zat klorofil, yang ditemukan pada daun hijau.
Ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak memiliki bunga. Perkembangbiakan generatif tumbuhan terjadi di bunga. Bentuk bunga yang beragam dan berwarna-warni menarik serangga dan kupu-kupu untuk hinggap dan membantu mereka menyerbukan.
Salah satu organ tumbuhan adalah daun, yang tumbuh dan menempel pada batang. Biasanya berwarna hijau dan memiliki bentuk tipis dan lebar. Klorofil adalah penyebab daun hijau sebagian besar.
Beberapa tanaman memiliki daun yang tidak hanya hijau tetapi juga berwarna lain. Meskipun tidak karena perubahan musim, warnanya tidak hijau dari awal. Mungkin tidak hijau karena zat warna di dalam daun bukan klorofil, tetapi zat warna lain. Mereka yang berwarna jingga dikenal sebagai karotenoid, yang berwarna kuning dikenal sebagai tnnin, dan yang berwarna merah keunguan dikenal sebagai anthocyanin.
Daun melakukan banyak hal penting bagi tumbuhan, seperti menyediakan tempat untuk proses fotosintesis. Namun, fotosintesis hanya terjadi ketika ada cahaya, seperti cahaya matahari. Daun juga merupakan organ yang mengeluarkan oksigen segar (O2) dan menyerap karbon dioksida (CO2).
Bentuk daun juga berbeda, bukan? Itu benar karena bentuk daun tergantung pada jenis tumbuhan dan tulang daunnya. Secara umum, berdasarkan bentuk tulangnya, ada empat jenis daun, di antaranya:
Daun Menyirip
Tipe daun ini memiliki pola urat yang menyerupai sirip, serupa dengan struktur tulang pada ikan. Contoh-contoh lainnya adalah daun mangga, daun jambu, daun rambutan, dan masih banyak yang lain.
Daun Menjari
Sesuai dengan namanya, daun yang bernama menjari memiliki bentuk yang serupa dengan jari-jari tangan kita. Umumnya, jumlah bagiannya merupakan angka ganjil. Contohnya meliputi daun singkong, daun pepaya, daun jarak, daun mentimun, serta berbagai jenis daun lainnya.
Daun Melengkung
Daun yang melengkung mempunyai pola urat yang tampak seperti garis yang melengkung. Terdapat pula variasi yang memiliki bentuk seperti mangkuk. Contoh daun yang melengkung meliputi daun genjer, daun eceng gondok, daun sirih, daun gadung, dan lain-lain.
Daun Sejajar
Daun sejajar memiliki ciri khas yang terlihat seperti garis-garis lurus yang terletak dalam satu arah. Contoh dari daun ini meliputi rumput, daun jagung, daun padi, daun tebu, dan lain-lain.
Daun adalah organ tumbuhan yang menyimpan sebagian besar klorofil. Ini disebabkan oleh fungsi fotosintesis daun sebagai penghasil makanan. Tumbuhan menggunakan bentuk daun yang melebar untuk menangkap cahaya matahari untuk proses fotosintesis.
Ada sejumlah fungsi penting daun yang harus kamu pahami untuk tanaman, yaitu:
- Sebagai lokasi untuk proses fotosintesis
- Sebagai sarana bernapas bagi tanaman
- Sebagai tempat terjadinya kehilangan air
- Daun juga bisa berfungsi untuk reproduksi vegetatif
Bunga
Tidak semua tanaman memiliki bunga. Bunga merupakan bagian dari tumbuhan yang memungkinkan mereka untuk bereproduksi secara generatif. Warna dan variasi bentuk bunga sangat beragam, sehingga dapat menarik perhatian kupu-kupu serta serangga lain untuk datang dan berkontribusi dalam penyerbukan.
Secara umum, bunga tersusun atas kelopak, mahkota, dan bagian reproduktif, yaitu benang sari serta putik. Bunga jantan cuma memiliki benang sari, sementara bunga betina memiliki putik. Namun, beberapa bunga dapat memiliki kedua elemen itu! Bunga ini disebut sebagai bunga sempurna, karena di dalamnya terdapat elemen jantan dan betina. Contoh bunga sempurna ialah bunga sepatu.
Selain penampilannya yang menarik, apa sebenarnya fungsi utama bunga? Bunga berperan sebagai salah satu alat untuk reproduksi tanaman. Proses reproduksi ini sangat krusial, karena tanpa itu, tanaman dapat mengalami kepunahan. Bunga bereproduksi melalui suatu proses yang dikenal sebagai penyerbukan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan penyerbukan?
Penyerbukan merupakan proses saat benang sari melekat pada kepala putik. Proses ini umumnya dibantu oleh serangga seperti lebah dan kupu-kupu, karena bunga menarik perhatian melalui warna, aroma yang menyenangkan, dan keberadaan nektar. Setelah penyerbukan, proses fertilisasi akan berlangsung.
Buah
Proses penyerbukan yang terjadi pada bunga menghasilkan buah. Buah berfungsi untuk menampung nutrisi dan melindungi biji agar tetap aman. Bahkan setelah buahnya matang, beberapa buah tumbuhan dapat dimakan. karena buah memiliki banyak nutrisi.
Peran bagian tumbuhan yang keempat adalah buah. Buah juga berperan sebagai penyimpanan makanan, pelindung, dan wadah biji. Dalam komponen putik yang ada pada struktur bunga, terdapat tiga bagian utama, yaitu stigma, stilus, dan ovarium.
Buah menyimpan makanan dan melindungi biji. Jadi, buah mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin dan mineral, yang baik untuk tubuh kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk makan buah setiap hari.
Biji
Pada akhir, ada biji yang berfungsi dalam proses reproduksi. Ini disebabkan oleh fakta bahwa biji dianggap sebagai permulaan dari tanaman yang baru. Dengan sederhana, setiap tanaman dapat berasal dari sebutir biji. Ada dua jenis biji, yaitu monokotil dan dikotil.
Dengan demikian, artikel Edumaster ini menjelaskan enam bagian tanaman dan fungsinya yang penting untuk kamu ketahui. Diharapkan, uraian dalam artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu yang sedang mencarinya. Bosan anak hanya main gadget? Saatnya rangsang otak si kecil dengan bimbingan les privat SMP Edumaster! Dapatkan pendampingan belajar yang seru dan efektif, disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing. Dengan Edumaster, potensi anak terungkap, nilai membaik, dan percaya diri meningkat!
