Orang tua tampaknya bingung menentukan rekomendasi pondok pesantren modern yang tepat untuk anak mereka setelah tahun ajaran baru. Dengan berbagai alasan, banyak orang tua memilih pondok pesantren modern. Salah satu sebabnya keinginan untuk memberikan pendidikan agama yang lebih bagus pada anak-anaknya.
Tetapi, menentukan pondok pesantren tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan sebab dapat mempengaruhi kelangsungan hidup anak. Dalam memilih pondok pesantren, beberapa keadaan yang harus dipertimbangkan yaitu sistem pendidikan yang diterapkan, kurikulum, keamanan, sejarah, serta biaya.
Mengenal Rekomendasi Pondok Pesantren Modern
Orang-orang memilih rekomendasi pondok pesantren modern sebagai lokasi untuk belajar. Di Indonesia, terdapat sejumlah pesantren karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Beberapa pesantren ini juga sangat dikenal dan menarik minat masyarakat karena para pengajarnya, wawasan yang mereka miliki, serta fasilitas yang tersedia.
Pesantren muncul untuk pertama kalinya saat ajaran Islam tiba di Indonesia, menurut Gramedia. Pesantren umumnya dibangun karena banyak orang ingin menuntut ilmu dari kiai di suatu tempat. Seiring bertambahnya jumlah orang yang belajar, muncul ide untuk mendirikan asrama atau lokasi belajar di sekitar tempat tinggal kiai. Dalam sejarah Islam dan Indonesia, pesantren memainkan peran yang sangat krusial. Kegiatan pendidikan ini telah ada sejak tahun 1596, berdasar pada catatan yang tersedia. Pada waktu itu, fasilitas belajar untuk siswa atau guru amat sederhana. Akan tetapi, institusi pendidikan ini, yang memiliki beragam fasilitas, terus menunjukkan perkembangan seiring berjalannya waktu. Di bawah ini terdapat beberapa pesantren modern yang mungkin layak untuk diperhatikan.
Rekomendasi Pondok Pesantren Modern di Banten
Pondok Pesantren Daar El Qolam Banten
Daar El Qolam merupakan lembaga pendidikan Islam modern yang terletak di Banten, didirikan pada 20 Januari 1968. Pesantren ini didirikan oleh Haji Qasad Mansyur dan dipimpin oleh Drs.K.H.Ahmad Rifai Arief. Setelah K.H.Ahmad Rifai Arief wafat pada 15 Juni 1997, kepemimpinan dilanjutkan oleh Drs.K.H. Ahmad Syahiduddin, K.H. Adrian Mafatihullah Karim, dan Ibu Hj. Enah Huwaenah.
Istilah “pesantren modern” merujuk pada institusi pendidikan yang tidak hanya menyelenggarakan pelajaran berdasarkan kitab-kitab tradisional; ini lebih dari sekadar tempat untuk belajar agama, namun juga mencakup pendidikan umum dengan menggunakan metode pengajaran yang terbaru.
Sepanjang sejarahnya, Daar el-Qolam memulai operasinya dengan 22 siswa yang berasal dari keluarga, sanak saudara, dan komunitas sekitar. Setelah lebih dari lima puluh tahun, Daar el-Qolam kini telah berubah menjadi lembaga pendidikan modern dengan sistem pesantren besar, memiliki lebih dari 370 staf pengajar dan sekitar 5000 murid di seluruh Indonesia.
Pondok Pesantren Nur El Falah Banten
Pesantren Nur El Falah didirikan pada tahun 1943 oleh K.H. Abdul Kabier (figur pendidikan dari Banten). Abdul Kabier merupakan seorang tokoh pendidikan asal Banten yang pernah belajar di bawah bimbingan Hadrotusyaikh KH. Hasim Asyari, yang adalah pendiri Nahdlatul Ulama. Ia menetap di desa Ds. Kubang Jaya Kecamatan. Kacamata, Kabupaten Serang di Banten. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, Pesantren Nur El Falah terus berusaha membina para intelektual. Selain itu, tahun ini, pesantren ini berencana untuk membangun pesantren yang mengintegrasikan teknologi. Untuk membolehkan orang tua mengawasi anak-anak mereka secara daring, termasuk aspek kehadiran, kesehatan, aktivitas, nilai-nilai, prestasi, tabungan, dan pelanggaran.
Aktivitas pendidikan di pondok pesantren ini terbagi menjadi empat fase, yaitu:
- Al-Mubtadi merupakan fase di mana santri mempelajari 140 pokok utama dalam agama, termasuk aqidah, fiqh ibadah, muamalah, serta kegiatan sehari-hari. Tujuannya agar santri dapat beribadah dengan tepat dan memimpin aktivitas seperti Sholat dan tahlil. Tahap ini harus diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 5 bulan.
- Tsanawi merupakan tahap di mana santri diajak supaya bisa berkomunikasi dalam dua bahasa internasional, yakni bahasa Arab dan Inggris. Santri diharapkan menyelesaikan segmen ini dalam jangka waktu 6 bulan.
- Aliyah adalah fase di mana siswa mempelajari kaidah dalam ilmu Nahwu dan Sharaf. Mereka juga memberikan panduan untuk menerapkan aturan-aturan tersebut dalam membaca Kitab Kuning secara tepat. Tahap ini perlu diselesaikan dalam tempo 6 bulan.
- Ulya merupakan fase di mana santri mempelajari berbagai mata pelajaran agama seperti Aqidah, Al-Qur’an, Hadits, Akhlak, Fiqh, Ushul Fiqh, Tajwid, Tafsir, Balaghah, Mantiq, dan lain-lain.
Pondok pesantren menyediakan berbagai jenjang pendidikan formal, memberi kesempatan kepada siswa untuk memilih sesuai keinginan mereka. Pondok pesantren memiliki berbagai jenis jenjang pendidikan formal. Ini meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Keguruan (SMK), serta STAIKHA, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Abdulkadir).
Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin
Pondok Pesantren Modern Raudlatul Makfufin merupakan institusi pendidikan yang dirancang bagi individu yang tunanetra. Instansi ini berada di Kota Tangerang Selatan, di Provinsi Banten. Yayasan Raudlatul Makfufin juga menghasilkan Al-Quran dalam bentuk braille, yang digunakan dalam kegiatan belajar di pesantren itu. PP Raudlatul Makfufin tidak hanya mengajarkan pelajaran agama dan teori, tetapi juga mendidik kegiatan di luar ruangan seperti olahraga dan keterampilan komputer.
Rekomendasi Pondok Pesantren Modern di Jawa Barat
Pondok Pesantren Al-Falah
Salah satu pondok pesantren modern di Bandung, Pesantren Al-Falah, menawarkan kurikulum yang mengintegrasikan pelajaran agama dan pendidikan umum. Pesantren ini memiliki fasilitas modern yang komprehensif seperti asrama, lab komputer, perpustakaan, dan area olahraga. Di samping itu, Pesantren Al-Falah juga menawarkan suasana yang sesuai untuk belajar dan beribadah.
Kelebihan Pesantren Al-Falah ada pada program edukasinya yang fokus pada peningkatan diri dan nilai-nilai Islam. Siswa-siswa dibimbing untuk menjadi individu yang otonom, teratur, dan dapat mengatur diri sendiri. Metode ini memungkinkan Pesantren Al-Falah untuk menghasilkan generasi muda yang tidak hanya terdidik dengan baik tetapi juga memiliki nilai moral yang tinggi.
Pondok Pesantren Siswa Al Ma’soem
Pesantren Siswa Al Ma’soem terkenal sebagai pondok pesantren modern unggulan di Bandung. Lokasi ini menyediakan fasilitas modern dan terlengkap, seperti akomodasi yang nyaman, laboratorium komputer, perpustakaan, serta area olahraga. Di samping itu, kawasan yang asri dan menarik di Pesantren Siswa Al Ma’soem membuat para santri merasa nyaman dan tenang saat belajar.
Kurikulum di pesantren ini menyajikan keseimbangan antara pendidikan agama dan pendidikan umum, yang menjadi keunggulan tersendiri. Santri tidak hanya mempelajari agama seperti nahwu, sorof, fiqih, dan tauhid, tetapi juga subjek lain seperti matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa Inggris. Dengan demikian, para santri memperoleh persiapan yang memadai untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
Pesantren Daarut Tauhiid
K.H. Abdullah Gymnastiar mendirikan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Ia juga dikenal sebagai Aa Gym, sangat terkenal karena pendekatan pendidikannya yang menyeluruh. Lewat beragam aktivitas keagamaan dan pengembangan diri, pesantren ini menyoroti pemberian karakter dan spiritualitas kepada para santri. Di samping itu, pesantren ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti ruang olahraga, laboratorium komputer, dan perpustakaan digital.
Program pengembangan diri yang berlandaskan nilai-nilai Islam merupakan karakteristik utama Pesantren Daarut Tauhiid. Para siswa dibimbing untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan memiliki kemampuan dalam mengelola diri. Metode ini diterapkan oleh Pesantren Daarut Tauhiid untuk mencetak generasi muda yang memiliki pendidikan tinggi serta moral yang baik.
Rekomendasi Pondok Pesantren Modern di Jawa Tengah
Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang
Pondok pesantren Al-Anwar didirikan pada tahun 1967 oleh KH. Maimun Zubair. Pesantren ini terletak di Desa Karangmangu, Sarang Rembang, yang ada di Jawa Tengah. Pada awalnya, lokasi ini adalah sebuah komunitas belajar agama yang didirikan oleh KH. Ahmad Shuaib dan KH. Zubair Dahlan.
Pertemuan kelompok belajar ini dimulai di masjid. Seiring berjalannya waktu, kedua pendiri itu mengembangkan tiga kawasan bangunan, yaitu Kompleks A, B, dan C. Kompleks A ditangani oleh KH. Maimun Zubair, yang adalah putra dari KH. Zubair Dahlan. Sementara itu, Kompleks B dibangun oleh KH. Abdul Rochim Ahmad dan diangkat sebagai PP Ma’hadul Ulumis Syar’iyah.
Tujuan pendirian pesantren ini adalah untuk meneruskan kegiatan pengajian sekaligus untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar yang umumnya berpenghasilan rendah, seperti para nelayan.
Pondok Pesantren Zamzam Muhammadiyah Banyumas
Pondok pesantren modern yang ada di Cilongok menyediakan program pelajaran Islam yang setara dengan tingkat SMP dan SMA. Lokasinya di Jalan Raya Pernasidi, Cilongok, di Kabupaten Banyumas. Pondok Pesantren Zamzam Muhammadiyah dilengkapi dengan fasilitas seperti aula untuk pertemuan, kantin, laboratorium, koperasi, area luas, dan tempat untuk kegiatan produksi ekonomi.
Pondok Pesantren Askhabul Kahfi
Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Semarang menempati posisi kedua menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2023. Tempatnya berada di Jalan Raya Cangkiran-Gunungpati, di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Rekomendasi Pondok Pesantren Modern di Jawa Timur
Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
Pondok Pesantren Lirboyo berdiri pada tahun 1910, yang berada di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Istilah “Lirboyo” diambil dari sebuah desa yang memiliki pondok pesantren terkenal dengan nama Pondok Pesantren Lirboyo.
Kyai Sholeh, yang berasal dari Desa Banjarmelati, merupakan orang yang memulai pembangunan pesantren ini. Setelah itu, salah satu dari menantunya, KH. Abdul Karim asal Magelang, Jawa Tengah, meneruskan.
Pesantren Lirboyo telah menjadi tempat pendidikan mengenai Islam selama bertahun-tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Bahkan, saat perjuangan untuk meraih kemerdekaan, pesantren ini juga ikut serta dengan mengirimkan santrinya berjuang di medan tempur, termasuk dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
Sebagai institusi pendidikan Islam, Pondok Pesantren Lirboyo mengintegrasikan tradisi dengan perkembangan zaman dan telah menghasilkan banyak tokoh yang berpengaruh di bidang agama dan sosial.
Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor
Salah satu pesantren modern yang terkemuka di Indonesia berada di Ponorogo, Jawa Timur. Tiga putra Kiai Santoso Anom Besari, yang dikenal dengan sebutan Trimurti, adalah KH Ahmad Sahal, KH Zainudin Fananie, dan KH Imam Imam Zarkasyi, yang mendirikan PM Gontor pada 20 September 1926.
Pesantren Sidogiri
Pondok pesantren modern yang didirikan oleh Sayyid Abdurrahman terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Berdasarkan informasi dari situs resminya, ada dua tahun yang berbeda yang disebut sebagai tahun pendiriannya, yaitu 1718 atau 1745. Untuk mendaftar di yayasan pesantren ini, biaya pendidikan bulanan mulai dari Rp640.000.
Demikianlah pembahasan dari Edumaster mengenai rekomendasi pondok pesantren modern di Indonesia tahun 2025. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencarinya. Apakah merasa bacaan Al-Quran belum lancar? Apakah hati merasa gelisah karena belum khusyuk saat membaca? Jangan khawatir, Edumaster ada untuk membantu! Bimbingan les privat mengaji Al-Quran dari Edumaster bukan hanya tentang cara membaca, tetapi juga memberi sentuhan emosional. Dengan bimbingan dari ustadz atau ustadzah yang penuh cinta, kita akan mengeksplorasi arti ayat, memperbaiki pengucapan, dan merasakan ketenangan dalam setiap bacaan. Investasi untuk kehidupan setelah mati dimulai dari sekarang.
