Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Sejak Usia Dini

Table of Contents

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak sangat penting bagi kedua orang tua. Hal penting yang membantu anak menjalani kehidupan yaitu kepercayaan diri dan keberanian. Anak akan kesulitan jika dua hal tersebut bermasalah. Orang tua patut mengajarkan anak-anak mereka percaya diri pada masa depan dan menjadi orang yang berinisiatif dan dapat memecahkan masalah mereka sendiri. Anak menjadi mudah minder dan mengalami kesulitan dalam kehidupan sosialnya, seperti berteman dan bersekolah, jika mereka tidak percaya diri. Rasa percaya diri akan tumbuh dari dalam diri anak-anak. Namun, orang tua juga dapat membantu anak menjadi lebih percaya diri. Akibatnya, tidak ada salahnya bagi kita sebagai orang tua untuk mempelajari cara menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini.

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak

Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak serta remaja adalah bagian penting dari tumbuh kembang mereka. Cara ini perlu dilakukan biar mereka bisa menangani tantangan hidup serta menjadi orang yang percaya pada dirinya sendiri. Menambah rasa percaya diri anak, bagaimanapun, memerlukan support serta perhatian terus-menerus dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Bila kamu mau menumbuhkan ataupun meningkatkan rasa percaya diri anak-anak, baik di usia sekolah ataupun yang telah remaja, berikut ialah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan.

Beri Pujian atas Usahanya

Pada saat anak nampak berusaha atau menggapai sesuatu, berikan pujian untuk upayanya. Semua upaya anak untuk meraih hasil wajib dihargai. Tujuannya, tentu saja, ialah supaya anak senantiasa termotivasi untuk mencapai tujuan mereka. Kata-kata seperti “Pinter ya, Kakak!” ataupun “Semangat menggambarnya, Dek!” nyatanya cukup untuk tingkatkan harga diri serta meningkatkan kepercayaan diri untuk melakukan hal-hal lain di kemudian hari. Dia juga bisa jadi menyadari kalau bukan cuma hasil yang wajib diperhatikan, tapi juga proses yang digunakan untuk mencapainya. 

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak

 

Coba tampilkan hasil karyanya di lingkungan rumah yang ia buat di sekolah. disaat mereka membuat karya seni, menulis cerita, ataupun mengerjakan tugas sekolah yang lain. Ajak anak-anak untuk berdiskusi tentang tugas mereka serta berbagi pikiran mereka, perasaan, ataupun karya terbaik mereka. Sehingga anak-anak bisa membangun kepercayaan diri dalam kemampuan serta kreativitas mereka, komunikasi antara orang tua serta anak sangat berarti. 

Jangan Terlalu Mengendalikan Anak

Janganlah terlalu memantau anak biar mereka percaya diri di sekolah selanjutnya Anda bisa memberinya keyakinan serta membantunya melakukan sesuatu. Akan tetapi janganlah mengkritiknya segera saat dia melakukan kesalahan ataupun memperoleh nilai yang jelek. Jangan pula terlalu mengusik anak. Biarlah rasa percaya dirinya yang luar biasa digunakannya untuk mencoba segala sesuatu. 

Beri Anak Kesempatan dan Tanggung Jawab

Secara berangsur-angsur dan tanpa tekanan, bangunlah kepercayaan diri si kecil. Tempatkan mereka dalam tim kecil ketika bermain merupakan salah satu contoh tindakan mudah yang bisa dilakukan untuk memulainya. Abaikan anak belajar membereskan permasalahan serta jadi lebih percaya diri. 

Berdasarkan Kathy Hirsh-Pasek, PhD, seorang guru besar psikologi di Temple University di Philadelphia, sangat penting bagi anak kecil untuk mempunyai peluang untuk main serta mengutip resiko tanpa cemas, jika orang tua mereka akan membenarkan ataupun mempersoalkan apa yang mereka lakukan salah. Apabila kamu terbiasa membantu anak-anak mengerjakan tugas ataupun permainan yang susah mereka tidak akan merasa aman melakukannya sendiri di sekolah. Andaikan itu diperlukan Kamu bisa membantu si Kecil dengan permasalahannya.  

Jangan Sebut Anak “Pemalu”

Jangan pernah menyebut si Kecil “pemalu”—ya. Julukan seperti itu tidak akan menumbuhkan rasa percaya diri anak, malah akan membuatnya merasa ada yang salah dengan dirinya. Selain itu, melabeli anak yang pemalu menunjukkan bahwa rasa malu adalah hal yang tidak baik dan salah. Akibatnya, si Kecil akan menjadi semakin introvert.

Jika kamu tidak ingin menyebut si Kecil pemalu, dia bisa memberinya energi positif dengan memberinya kata-kata seperti “anak percaya diri”, “anak pemberani”, atau “anak yang membanggakan orang tua”. Dengan begitu, ia akan merasa bangga pada dirinya sendiri karena menjadi orang yang lebih mandiri dan bertekad untuk mewujudkannya. Selain itu, kamu dapat memberi tahu orang lain bahwa meskipun si Kecil membutuhkan waktu untuk bertemu dengan orang baru, itu tidak berarti dia pemalu.

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak

Fokus pada Kelebihan Anak

Anak akan tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri ketika ia merasa tidak memiliki kemampuan apa pun. Untuk itu, kamu harus membantu mereka menemukan apa yang mereka sukai. Coba ajak mereka mencoba hal-hal baru, seperti berolahraga, belajar masak, atau les musik, untuk mengetahui bakat tersembunyinya. Ketika anak memulai hobi barunya, jangan lupa untuk mendukungnya. Hal ini akan membantu meningkatkan perilaku dan rasa percaya diri mereka.

Jangan Memarahi Anak

Kamu janganlah terlalu cepat memarahi ataupun mengomelinya saat anak melakukan kesalahan. Sebagai contoh, kata-kata semacam “Kakak, kenapa begini aja enggak bisa sih?” ataupun “Adik bandel banget, sih!”. Sebab kemarahan serta kritik minus dari Ibu bisa membuat anak merasa down serta tidak percaya diri. 

Anak-anak sangat mudah menyerap informasi, terpenting dari orang tua mereka sendiri. Saat mereka mengikuti suatu yang membuatnya merasa buruk mengenai dirinya sendiri, mereka akan merasa buruk mengenai diri mereka sendiri serta bertindak sesuai dengan perasaan itu Alih-alih mengomeli serta memarahi anak, kamu dapat mengajaknya berbincang pelan-pelan dengan nada ramah. 

Ajak Anak Membayangkan Cita-Citanya

Anak-anak kini akan mengalami peningkatan rasa percaya diri jika mereka dapat membayangkan bahwa mereka akan mencapai hal yang signifikan atau dicari di masa depan. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan optimisme, kamu dapat menceritakan kepada anak tentang cita-cita kamu sewaktu kecil, pilihan untuk memulai karir, dan cara kamu mencapai mimpi. Anak mungkin menjawab hasratnya untuk menjadi dokter, guru, penyanyi, atau bahkan astronot. Ini dapat meningkatkan semangat dan keyakinan mereka saat belajar karena memberitahukan mereka apa yang mereka inginkan di masa depan. Anak sudah dapat mempertimbangkan tujuannya, bahkan jika dia nantinya berubah pikiran.

Biarkan Anak Membuat Keputusan

Saat anak-anak diberi kesempatan untuk memilih sejak usia dini, mereka akan menjadi lebih percaya diri dalam kemampuannya sendiri. Tapi akan lebih baik jika orang tua hanya memberi Anda dua atau tiga opsi. Misalnya, jangan bertanya kepada anak apa bekal yang ingin mereka bawa ke sekolah; sebaliknya, berikan mereka pilihan antara roti dan nasi. Penting untuk membiarkan anak memiliki kebebasan untuk membuat keputusan sendiri.

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak

Hindari Membandingkan Secara Negatif

Setiap anak memiliki kekuatan dan potensi yang unik. Oleh karena itu, hindari membandingkan anak dengan orang lain, terutama saudara kandung, agar dia merasa lebih percaya diri. Orangtua kadang-kadang membuat anak tidak percaya diri karena mereka sering membandingkan apa yang dilakukan anak dengan orang lain. Sebaliknya, berkonsentrasi pada keunggulan dan keistimewaan mereka sendiri. Selain menghindari perbandingan negatif dengan orang lain, tekankan kualitas dan keunggulan anak.

Bimbing dalam Mengatasi Rintangan

Ajari anak Anda untuk percaya diri dan melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar daripada hambatan. Dengan memberikan dukungan dan arahan tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah, Anda membantu anak mengatasi tantangan. Namun, jangan terlalu memerintah anak saat mengajarkannya karena pada akhirnya dia bisa menjadi anak yang manja dan bergantung pada Anda daripada belajar untuk menjadi orang yang percaya diri.

Jadilah Contoh Positif

Perilaku dan tindakan Anda harus menunjukkan rasa percaya diri Anda. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa yang ada di sekeliling mereka. Sediakan lingkungan di mana anak dapat percaya pada kemampuan mereka untuk berhasil. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak bahwa mereka mampu mengatasi kesulitan.

Berikan Dukungan Emosional

Saat anak menghadapi kesulitan atau kekecewaan, berikan dukungan emosional. Berhati-hatilah ketika anak berbicara dan bantu mereka untuk mengelola perasaan mereka. Anda juga harus mengajarkan anak-anak bagaimana mengatasi frustrasi, kegagalan, dan stres. Menurut Child Mind Institute, Anda juga dapat mencoba memberi tahu anak bahwa setiap orang memiliki kapasitas untuk melakukan kesalahan dan kegagalan. Anak akan melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar, berkembang, serta bertumbuh yang baik untuk masa depan mereka.

Anak dapat belajar dari pengalaman ini dan tidak menyesalinya sampai pengalaman itu hilang. Ingatlah bahwa setiap anak adalah berbeda, dan metode yang berhasil mungkin tidak sama untuk masing-masing anak. Pilihlah metode yang sesuai untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan anak Anda, dengan memberikan dukungan yang konsisten dan positif. Anda bisa mendukung anak Anda dalam mengembangkan rasa percaya diri yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.

Memancing Rasa Ingin Tahu Anak

Ada saat-saat di mana anak-anak akan bertanya terus-menerus kepada orang tua mereka tentang segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Larangan anak untuk bertanya tidak akan menghentikan proses ini. Biarkan dia bertanya, dan jawablah dengan cara terbaik Anda. Jika Anda tidak menemukan jawabannya, beritahu anak bahwa Anda tidak tahu dan akan mencoba mencari tahu. Dengan mengajukan pertanyaan sederhana, Anda juga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Ini akan mendorong anak untuk berbicara dengan Anda dan membuatnya lebih berani dan percaya diri dengan pendapatnya sendiri. Kepercayaan diri anak tidak dapat tercipta secara instan. Orang tua harus membangun perasaan ini secara teratur.

Jangan Kritik Anak di Depan Umum

Ingat kalau lidah dapat setajam silet, terutama jika ditunjukkan di depan banyak orang? Jangan pernah permalukan anak di depan umum apa pun yang dia lakukan. Berbicara jelek mengenai anak di depan umum akan membuatnya tidak percaya diri sebab mereka akan yakin kalau semua orang ingat bahwa ia lemah. 

Sering Mengajak ke Tempat Berbeda

Salah satu cara untuk membuat anak lebih percaya diri serta berani ialah dengan mengajak mereka mendatangi tempat-tempat baru. Ini ialah salah satu cara buat membantu anak belajar menyesuaikan yang berpengaruh besar pada kepercayaan diri mereka. Area outbound ialah tempat yang dianjurkan. Permainan-permainannya didesain untuk menambah keberanian anak. 

Dengan menerapkan berbagai cara di atas, anak diharapkan dapat terus tumbuh maksimal jadi anak yang percaya diri dan berani. Itulah pembahasan artikel mengenai cara menumbuhkan rasa percaya diri anak. Bosan dengan PR Matematika yang menumpuk? Ikuti bimbingan Les Privat Edumaster! Dengan trik-trik jitu, Matematika akan menjadi pelajaran favoritmu!

Table of Contents

Rekomendasi Les Privat

Les Privat SD

related Post

Salah satu jenis makhluk hidup yang tinggal bersama manusia adalah tumbuhan, yang memiliki banyak bagian tumbuhan dan fungsinya. Tumbuhan memiliki

Mengenal Kapilaritas Batang pada Tumbuhan Daya kapilaritas batang pada tumbuhan memungkinkan air naik dari akar ke daun. Walaupun akar menyerap

Panduan supaya bisa juara lomba musik untuk anak perlu menjadi perhatian penting bagi orang tua. Untuk lomba, perencanaan teknis, fisik,