Tahukah Anda apa saja hak dan kewajiban anak di sekolah ataupun di kelas? Setiap siswa tentunya mempunyai hak dan kewajiban masing-masing selama menuntut ilmu di sekolah. Inilah yang perlu dimengerti oleh para pelajar. Sehingga mereka bisa menuntut ilmu secara optimal dengan menjalankan kewajiban dan terpenuhi haknya secara seimbang.
Dalam setiap aktivitas tentunya ada hak dan kewajiban masing-masing. Yang penting adalah bagaimana anda bisa menempatkan segala sesuatu sesuai pada tempatnya berdasarkan posisi atau status profesi yang kita jalani. Begitu pula bagi mereka yang berstatus sebagai pelajar yang memiliki hak dan kewajiban masing-masing, baik selama di rumah maupun sekolah.
Kewajiban dan hak seorang siswa selama di rumah dan sekolah tentunya akan berbeda. Situasi demikian disebabkan peran yang berbeda pada kondisi lingkungan yang berbeda pula. Seorang siswa yang berada di rumah atau lingkungan keluarga mempunyai peran sebagai seorang anak yang memiliki hak untuk bertempat tinggal di dalam rumah secara nyaman dan layak. Baik meliputi keadaan rumah yang bersih, rapi dan nyaman serta sehat.
Namun bersamaan dengan adanya hak yang melekat seorang anak saat di rumah juga memiliki sejumlah kewajiban. Misalkan menjaga kerapihan dan kebersihan kamar tidurnya atau menjaga kebersihan di dalam maupun sekitar halaman rumah.
Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah
Berkaitan dengan kewajiban para pelajar di sekolah tentunya berkedudukan sama tanpa memandang status dan latar belakang keluarganya. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah yang lebih dulu dilakukan seorang siswa? Anak sekolah bisa saja meminta hak-haknya terlebih dahulu namun ia tidak boleh melupakan kewajibannya.
Sebelum membahas lebih lanjut apa saja hak dan kewajiban anak di sekolah maka kita kupas dulu pengertian hak dan kewajiban. Kewajiban dan hak bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan satu sama lain. Keduanya melekat seperti layaknya hukum sebab akibat.
Pengertian Hak dan Kewajiban Siswa Sekolah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian hak yaitu sebuah kewenangan untuk mendapatkan sesuatu disebabkan sudah ditetapkan oleh aturan maupun perundang-undangan yang berlaku. Misalkan seorang anak yang sudah berumur 18 tahun memiliki hak untuk mempunyai KTP. Mereka juga memiliki hak pilih pada proses Pemilihan Umum.
Adapun pengertian kewajiban pada anak di sekolah adalah apa-apa yang mesti dilakukan oleh seorang anak di sekolah sebagai pelajar. Contoh kewajiban anak di sekolah adalah datang ke sekolah tepat waktu, belajar dengan baik dan tekun, menjaga kebersihan sekolah, taat pada bapak dan ibu guru dan mengerjakan tugas yang diperintahkan guru.
Contoh kewajiban seorang anak yang melekat kuat pada seorang anak yang sedang kuliah menempuh pendidikan program studi sarjana adalah calon sarjana mesti membuat penelitian ilmiah hingga menjadi skripsi untuk bisa lulus dan berhak mendapatkan gelar sarjana.
Kewajiban Anak di Sekolah
Setiap pelajar dari mulai jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa di universitas mempunyai hak dan kewajiban anak di sekolah. Berikut ini beberapa kewajiban siswa selama berada di tempat menuntut ilmu tersebut.
- Menjaga kenyamanan, kerapihan dan kebersihan di dalam sekolah dan sekitarnya. Oleh karena itu, setiap hari diadakan piket kebersihan pada setiap siswa secara bergiliran. Baik untuk kalangan siswa jenjang SD, SMP dan SMA.
- Menjaga keamanan lingkungan sekolah
- Menjaga kebersihan halaman sekolah
- Menjaga kebersihan tembok-tembok kelas dan sekolah
- Menjaga kebersihan dan kerapihan kursi, meja, tong sampah, pot tanaman sekolah, pagar dan barang-barang inventaris lainnya milik sekolah.
- Menjaga nama baik sekolah di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Adapun bentuknya bisa berupa tidak melakukan tawuran, tak berbuat kenakalan remaja yang mencoreng nama baik sekolah dll. Karena setiap siswa siswi dalam berbuat sesuatu membawa identitas nama sekolahnya.
- Menggunakan seragam sekolah secara rapi dan sopan serta sesuai atribut yang harus dikenakan setiap siswa siswi tatkala bersekolah.
- Menjaga kelancaran kegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing. Adapun wujudnya dapat dalam berbagai bentuk, antara lain:
-
- Ada siswa yang ditugaskan untuk memanggil guru di ruangan guru
- -Ada siswa yang ditugaskan piket membersihkan kelas atau papan tulis dll. Pendek kata, kewajiban menjaga kelancaran proses belajar mengajar di kelas dan sekolah bukan hanya tugas tenaga pendidik tapi juga murid-murid bersangkutan di kelas tersebut.
- -Selama guru memberikan pembelajaran atas suatu materi pelajaran, siswa-siswi wajib memperhatikan dan mengerjakan tugas sekolah dengan baik, serta tidak ribut atau berisik
Semua hak dan kewajiban anak di sekolah tersebut harus dilakukan setiap peserta didik setiap hari. Hal ini tidak lain untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah agar berlangsung lancar, efektif, efisien, serta nyaman. Bagi siswa yang melanggar ketentuan aturan atau tidak menunaikan kewajiban mereka di sekolah maka dapat dikenai sanksi yang tingkatannya tergantung level pelanggaran.
Hak dan Kewajiban Anak di Kelas
Selain di sekolah, juga ada hak dan kewajiban anak di kelas. Setelah melakukan kewajiban maka seorang anak sekolah bisa meminta haknya. Dalam hal ini yang mesti dilakukan terlebih dulu oleh siswa adalah kewajibannya di sekolah.
Setelah mereka sukses melaksanakan kewajiban secara baik, benar, dan bertanggung jawab, maka barulah mereka diperbolehkan untuk menuntut hak mereka. Jangan sampai terbalik yakni dengan menuntut hak tanpa mau melaksanakan kewajibannya.
Adapun yang menjadi hak anak di kelas antara lain meliputi:
- Memperoleh pendidikan dan pengajaran terhadap materi mata pelajaran dari guru bersangkutan. Jika guru tidak hadir, maka murid bisa bertanya tentang keberadaan guru tersebut.
- Mendapatkan ruangan kelas yang nyaman, bersih dan sehat
- Memakai semua fasilitas media pembelajaran di kelas milik sekolah seperti papan tulis, projector dll.
- Bebas memanfaatkan segala sarana dan prasarana milik sekolah untuk kegiatan belajar. Contoh ruangan perpustakaan, ruangan komputer, ruangan laboratorium dan lain-lain.
- Bebas mengeluarkan pendapat dan bertanya pada guru atas suatu materi pelajaran yang diberikannya pada siswa di kelas.
- Perlakuan yang adil dari pihak sekolah tanpa memandang latar belakang keluarga atau status ekonomi.
Kewajiban Anak di Kelas
Antara hak dan kewajiban anak di sekolah maupun di kelas sebenarnya tak jauh berbeda. Hak dan kewajiban anak di kelas juga perlu seimbang. Sesudah menjelaskan apa yang menjadi hak anak di kelas berikutnya yang menjadi kewajiban anak di kelas. Kewajiban utama anak di kelas adalah belajar secara baik dan tekun tanpa bolos tanpa alasan jelas.
Apabila ditemukan ada salah seorang pelajar atau siswa-siswi yang tidak mengikuti kegiatan belajar di kelas atau sekolah lebih dari tiga hari biasanya pihak sekolah memberikan peringatan kepada siswa atau orang tua siswa tersebut.
Jika siswa tersebut dalam beberapa bulan tidak sekolah maka pihak sekolah bisa mengeluarkan siswa tersebut secara tidak hormat. Kehadiran siswa dalam proses belajar mengajar di kelas sangat turut meningkatkan nilai kelulusan atau kenaikan kelas.
Setiap hari kecuali hari libur nasional dan hari minggu, setiap siswa wajib datang ke sekolah untuk menghadiri kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai bagian syarat kelulusan dan kenaikan kelas. Para siswa juga tidak boleh menyontek saat ulangan.
Jika siswa atau siswi berhalangan hadir karena sakit, maka mesti membuat surat keterangan sakit yang ditandatangani dokter dan diserahkan kepada pihak sekolah. Jika tak hadir karena keperluan tertentu seperti urusan keluarga maka siswa bisa membuat surat permohonan ijin kepada pihak sekolah.
Disamping itu, kewajiban anak di kelas adalah menghormati guru dan wali kelas, menjaga dengan baik semua sarana kegiatan belajar mengajar di kelas. Seperti menjaga kebersihan ruangan kelas agar selalu bersih, rapi dan nyaman serta membantu kelancaran dalam proses berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di kelas.
Demikianlah sejumlah hak dan kewajiban anak di sekolah dan kelas yang sebaiknya diketahui oleh para pelajar. Menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang akan mengoptimalkan tujuan pendidikan yang ingin diraih.