Kurikulum Homeschooling Memakai Kurikulum Apa?

Table of Contents

Kurikulum Homeschooling

Kurikulum homeschooling mirip seperti halnya sekolah formal, ialah sistem pendidikan di rumah yang sepenuhnya diatur oleh orang tua serta disesuaikan dengan ketertarikan serta tujuan anak. Tetapi bukan berarti orang tua bisa asal-asalan dalam merencanakan apa yang akan dipelajari anaknya. Apabila kamu homeschooling, kamu pun dapat menyesuaikan waktu belajar kamu. Dapat dilakukan pada pagi hari, siang hari, sore hari, ataupun terlebih pada malam hari. 

Kurikulum Homeschooling

Ketika homeschooling, orang tua bertanggung jawab penuh pada pendidikan anaknya. Tetapi orang tua tidak harus berada di dekat anaknya semasa proses berlangsung, mungkin dengan bantuan guru. Sistem homeschooling memungkinkan orang tua buat memutuskan tujuan belajar anaknya, membimbing sesuai dengan kemampuan serta potensi anaknya, menyesuaikan pendidikan dengan nilai-nilai keluarga, dan menyelaraskan waktu serta tempat belajar anaknya. 

Oleh sebab itu, tujuan homeschooling ialah memberikan pendidikan yang optimal pada anak sesuai dengan kemampuannya, serta menyesuaikan cara pembelajaran dengan karakter masing-masing anak agar berhasil hasil belajar yang maksimal.

Bagaimana Sistem Belajar Homeschooling?

Homeschooling ialah salah satu aktivitas bersekolah di rumah, meskipun begitu homeschooling juga terbagi menjadi tiga jenis. Seperti berikut ini.

Kurikulum Homeschooling

Homeschooling Tunggal

Ini ialah jenis homeschooling dimana murid hanya terkumpul dalam satu keluarga. Maksudnya bentuk pembelajaran serta aktivitas sekolah yang terdapat akan dijalani secara mandiri, bukan bersama-sama dengan keluarga lain. Keuntungan homeschooling ialah kamu bisa menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan anak kamu. Tak hanya itu, orang tua akan bisa memantau pembelajaran anaknya dengan lebih bagus, baik secara online ataupun offline.

Homeschooling Majemuk

Homeschooling gabungan melibatkan dua keluarga ataupun lebih. Anak-anak dengan ketertarikan yang sama kebanyakan bermula dari keluarga yang terlibat. Setiap orang tua memiliki peluang buat mengubah aktivitas penting yang ada. Anak-anak lebih termotivasi buat bersaing, itulah manfaat dari homeschooling. Komunikasi antara anak dengan murid lain kian menambah naluri sosial anak.

Komunitas Homeschooling

Komunitas homeschooling ialah bentuk homeschooling yang menyatukan berbagai jenis pendidikan untuk menciptakan kurikulum, konsep pembelajaran, materi, kegiatan inti, serta banyak lagi secara simultan ataupun lengkap.

Tips Memilih Kurikulum Homeschooling untuk Anak

Orang tua bisa bekerja sama dengan organisasi yang menyediakan layanan homeschooling yang paling cocok dengan kebutuhan anak mereka. Orang tua pun bisa membuat pelajaran sendiri dengan selalu mengikuti kurikulum yang berlaku. 

Penjelasan berikut ini memberikan rekomendasi dalam menentukan kurikulum homeschooling terbaik untuk anak kamu.

Melakukan Penelitian untuk Metode Homeschooling

Pertama, kita melaksanakan tinjauan penelitian  kepada metode homeschooling. Tugas orang tua sangat penting dalam membimbing anak belajar di rumah serta di homeschooling. Oleh sebab itu, orang tua hendaknya mengerjakan riset lengkap sebelum menentukan layanan homeschooling. 

Di zaman internet, banyak ulasan yang membahas beragam pendekatan dalam mendidik anak di rumah. Panduan menentukan kurikulum homeschooling dapat kamu peroleh dengan membaca berbagai sumber serta membandingkan metode homeschooling mana yang terbaik buat mendidik anak kamu. 

Terdapat beragam jenis pendidikan di rumah, contohnya: Klasik, Montessori, Charlotte Mason, Unit Studi, dan lain-lain Bila kamu tidak memerlukan dukungan dari lembaga pendidikan, hendaknya teliti terlebih dulu metode serta materi homeschooling. 

Memilih Kurikulum Luar Negeri atau Nasional

Jenis kurikulum yang dipakai di luar negeri ataupun di dalam negeri jadi langkah berikutnya dalam menentukan kurikulum homeschooling yang tepat. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengakui ijazah homeschooling legal.

Jika anak kamu ingin belajar di Indonesia, kita sangat menganjurkan supaya mereka belajar di rumah dengan memakai kurikulum nasional. Kamu pun selain dapat memakai Kurikulum Nasional apabila ingin memakai kurikulum homeschooling yang cocok dengan kurikulum sekolah internasional seperti Cambridge IGCSE. Apabila anak kamu menerima pendidikan tinggi di dalam negeri, pikirkan kurikulum yang terakreditasi asing. Jelas kalau bahasa Inggris ialah bagian penting dari kurikulum internasional.

Memahami Minat Anak

Hal ini akan membantu kamu menentukan kurikulum homeschooling yang tepat buat anak kamu, sebab tiap anak mempunyai ketertarikan serta perilaku yang berbeda. Tidak ada gaya ataupun pendekatan belajar khusus yang sesuai untuk setiap anak. 

Homeschooling dengan kurikulum yang dipersonalisasi bisa disesuaikan dengan minat masing-masing anak. Metode penting dalam menentukan kurikulum homeschooling ialah dengan memahami minat anak kamu. Kita tahu ketertarikan anak-anak kita, jadi tugas kita sebagai orang tua hanyalah fokus membesarkan mereka. Anak harus didengarkan mengenai pendekatan pembelajaran serta cara pengajaran yang memuaskannya. Tetap saja pembelajaran perlu diarahkan pada tujuan yang baik buat masa depan anak. 

Mengetahui Kemampuan dari Orang Tua

Metode homeschooling memberi orang tua pengawasan lebih besar kepada cara anak mereka belajar. Oleh sebab itu, orang tua diharapkan sadar akan opsi pribadinya terkait jadwal, termasuk durasi serta biaya. Bila orang tua kamu kerap disibukkan dengan pekerjaan, kamu dapat percayakan cara belajar di rumah pada lembaga yang terpercaya. 

Tak hanya itu, kemampuan orang tua perlu dipertimbangkan saat menentukan program homeschooling yang tepat buat anak mereka. Setiap orang tua patut memahami kemampuan pribadi buah hatinya serta memutuskan program pendidikan yang paling tepat. Apabila orang tua memiliki waktu yang cukup buat mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran, sehingga mereka bisa mempelajari kurikulum yang relevan terlebih dulu. 

Tak hanya itu, penting buat memahami apakah orang tua benar-benar bisa mendidik anaknya dengan benar. Sistem homeschooling melibatkan banyak faktor yang harus dipikirkan saat menentukan metode serta kurikulum yang akan digunakan. Orang tua harus memahami minat anak serta membantu anak menyesuaikan dengan kemampuannya. Apabila memilih bentuk homeschooling, orang tua bisa memakai kurikulum buat membimbing aktivitas anaknya. Akan tetapi bila memilih bentuk unschooled, tidak harus memakai kurikulum. 

Aktivitas belajar mengajar berhubungan dengan minat anak serta memakai bahan-bahan yang ada disekitarnya. Yang pertama ialah bagaimana orang tua menciptakan lingkungan belajar yang nyaman buat anaknya. Kurikulumnya lebih terorganisir sebab kamu perlu mempelajari instruksi serta mengerjakan aktivitas di dalamnya. Semua keluarga bisa memakai model serta metode homeschooling favorit mereka. Yang terpenting anak menikmati hidup serta merasa puas. 

Bagaimana Kurikulum Homeschooling yang Digunakan?

Memahami kalau homeschooling ialah gagasan buat mengajar anak-anak. Tiap keluarga mempunyai program yang berbeda satu sama lain, secara alami. Mereka bisa mengikuti kurikulum nasional apabila mereka mau menerapkan kurikulum yang sama dengan sekolah formal. Kamu perlu memahami kalau sebagian pegiat homeschooling memakai kurikulum yang berbeda dari sekolah. Pendidikan yang disesuaikan dan dicocokkan dengan kebutuhan setiap anak ialah karakteristik penting homeschooling.

Kurikulum Homeschooling

Oleh sebab itu, homeschooling mempunyai banyak bentuk terkait pada berapa banyak keluarga yang menerapkannya. Banyak bentuk teoritis untuk homeschooling, dari yang sangat tidak tertata (unschooling) sampai yang sangat terstruktur (school-at-home). Ada yang memakai model homeschooling seperti Montessori, Charlotte Mason, Classical, ataupun Unit Study, dan lainnya.

Jenis homeschooling apa saja bisa kamu gunakan selama hal itu tidak melanggar hukum. Sebab keluargalah yang paling mengetahui apa yang terbaik buat anaknya. Keluarga homeschooling pun mempunyai pilihan berdasarkan bentuk sekolah. Keluarga bisa menentukan kurikulum nasional ataupun kurikulum tambahan seperti Cambridge IGCSE yang dipakai di sekolah internasional.

Tak hanya Cambridge IGCSE, masih banyak kurikulum lain yang dibuat oleh fasilitator kurikulum (curriculum makers) yang diakui di negara asal Anda. Anak-anak homeschooling bisa memutuskan pilihan kurikulum mana yang akan dijadikan referensi saat hendak merujuk pada kurikulum luar negeri. Tersedia kurikulum homeschooling untuk semua mata pelajaran, tidak hanya fokus tiap beberapa mata pelajaran saja. Apabila mencari kurikulum nasional, hanya terdapat satu jenis kurikulum yang dibuat oleh pemerintah. Itu yang biasa digunakan di sekolah formal.

Kurikulum inilah yang perlu diacu oleh keluarga yang memakai homeschooling. Walaupun mereka menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah, kreativitas anak yang menggunakan homeschooling dapat tetap terbuka, terutama saat belajar yang disesuaikan dengan anak agar mendapatkan hasil terbaik. Keluarga yang melakukan homeschooling, mereka dapat menentukan sendiri buku referensi apa yang paling disukai, waktu belajar, dan juga cara mempelajari suatu mata pelajaran. Di luar mata pelajaran yang diujikan saat mengikuti Ujian Kesetaraan, anak-anak homeschooling tetap bisa mempelajari berbagai materi lain yang menjadi minat dan perhatiannya.

Keluarga yang homeschooling bisa mengikuti kurikulum ini. Walaupun homeschooling memakai kurikulum nasional seperti halnya di sekolah, akan tetapi anak-anak harus selalu produktif dalam proses pembelajaran, terutama disesuaikan dengan mereka supaya dapat mencapai hasil terbaik.

Keluarga homeschooling bisa menentukan buku rujukan mana yang paling mereka sukai, berapa banyak durasi yang mereka habiskan buat belajar, serta cara apa yang mereka terapkan untuk mempelajari tiap mata pelajaran. Anak-anak yang belajar di rumah dapat bersenang-senang mempelajari banyak hal tidak cuma mata pelajaran yang diujikan pada ujian kesetaraan.

Apa Kurikulum yang Digunakan di Homeschooling?

Homeschooling serupa dengan sekolah formal. Tapi kurikulum yang dipakai berbeda sebab sebelumnya tujuan serta pendekatannya berbeda. Berikut ialah beberapa kurikulum homeschooling yang harus kamu pahami yaitu:

Kurikulum Homeschooling

Cambridge Curriculum

Di Indonesia, sekolah internasional kebanyakan mengadopsi kurikulum ini. Kurikulum Cambridge mementingkan kemampuan intelektual. Bahasa Inggris, Matematika serta Sains ialah mata pelajaran utamanya.

Tak hanya di sekolah internasional, kurikulum ini pun kerap disebut dalam homeschooling. Kurikulum Cambridge ialah standar pendidikan internasional serta menarik perhatian orang tua serta murid Kurikulum sekolah ini diakui oleh universitas serta perusahaan bergengsi di seluruh dunia.

Mereka yang fleksibel, termotivasi, serta mempunyai tujuan yang jelas, sehingga sesuai untuk homeschooling. Tidak cuma itu, kurikulum ini berpotensi menambah kemampuan belajar anak serta menjadikannya lebih kritis.

The International Baccalaureate (IB)

Akses yang terbatas seperti cuma murid IB yang mempunyai akses terhadap program ataupun kurikulum IB. Tapi terdapat beberapa inisiatif percontohan yang kali ini ada untuk murid homeschooling. Banyak universitas menyertakan IB sebagai salah satu kurikulum mereka yang terkenal serta diakui.

Kurikulum IB diduga paling rumit IB dapat meliputi program untuk anak-anak umur 3 sampai 19 tahun. IB jelas ialah kurikulum paling terkenal di sekolah swasta berbasis internasional. IB dibuat dengan tujuan itu supaya masyarakat yang kerap berpindah-pindah bisa mengembangkan diri serta memperoleh ilmu pengetahuan yang melengkapi ataupun memenuhi standar negara ataupun kota dimanapun mereka berada.

Kurikulum Nasional

Pemerintah sudah memasukkan Standar Kompetensi Kelulusan ke dalam kurikulum di banyak homeschooling di Indonesia. Itulah sebabnya, apa saja yang diajarkan tidak jauh berbeda dengan apa yang diajarkan di sekolah formal.

Akan tetapi, homeschooling membantu murid menghadapi keadaan khusus. Tidak seperti sekolah biasa di mana satu guru membimbing banyak murid sekaligus, homeschooling membolehkan mereka fokus pada satu murid dalam satu waktu.

Melalui bimbingan privat, siswa homeschooling mendapatkan akses ke tutor berpengalaman yang dapat menyesuaikan materi belajar dengan kurikulum yang dipilih, baik itu kurikulum nasional atau internasional.

Table of Contents

Rekomendasi Les Privat

Les Privat SD

Les Privat SD

related Post

Prestasi yang kamu raih di bangku sekolah bisa menjadi cara masuk kuliah jalur prestasi untuk mendapatkan beasiswa saat mendaftar ke

Mempelajari cara menghitung rata-rata nilai rapor bukan hanya tugas matematika yang mudah, tetapi juga keterampilan penting yang sangat bermanfaat di

Persiapan kuliah di Malaysia bagi mahasiswa Internasional telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan