Tips Soal Listening IELTS: Teknik Agar Bisa Mendengar dan Memahami dengan Baik

Table of Contents

Pada ujian Listening IELTS, kemampuan kamu dalam mendengarkan dan memahami dialog atau monolog yang disampaikan oleh penutur asli bahasa Inggris akan diuji. Tes listening IELTS terdiri dari empat puluh pertanyaan yang dibagi menjadi empat bagian (segmen). Rekaman hanya akan diputar satu kali di setiap bagian. Sebelum pemutaran rekaman, kamu akan diberikan beberapa saat untuk membaca pertanyaan di lembaran soal. Kamu perlu menjawab sejumlah pertanyaan berdasarkan informasi yang kamu dengar saat mendengarkan audio.

Listening IELTS

Mengetahui Tips Soal Listening IELTS Test

Sebelum membahas soal listening IELTS, perlu kamu ketahui bahwa IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu tes bahasa Inggris paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang setiap tahun untuk keperluan studi, kerja, atau migrasi. Salah satu bagian yang sering dianggap menantang adalah IELTS Listening Test. Bagian ini menguji kemampuanmu dalam memahami percakapan dan monolog dalam bahasa Inggris. Namun, dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, kamu bisa meningkatkan skormu secara signifikan. Artikel ini Edumaster Privat akan membahas secara mendalam tentang IELTS Listening Test, memberikan tips mengerjakan IELTS Listening Test, dan menjelaskan bagian tes Listening IELTS secara detail.

Apa Itu Tes Listening IELTS?

Tes Listening IELTS adalah salah satu komponen penting dalam International English Language Testing System (IELTS), sebuah tes yang diakui secara global untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini dirancang khusus untuk mengevaluasi seberapa baik kamu dapat memahami bahasa Inggris lisan dalam berbagai konteks, baik itu percakapan sehari-hari maupun materi akademik yang lebih kompleks. Bagi banyak peserta tes, bagian Listening seringkali dianggap menantang karena memerlukan konsentrasi tinggi, kecepatan dalam memahami informasi, dan kemampuan untuk menangkap detail-detail penting dari audio yang diputar.

Tes Listening IELTS terdiri dari 40 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Setelah itu, kamu akan diberikan tambahan waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban kamu ke lembar jawaban resmi. Pertanyaan-pertanyaan ini terbagi menjadi empat bagian (section), masing-masing dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Setiap bagian mencakup berbagai jenis pertanyaan, seperti pilihan ganda, mencocokkan, melengkapi kalimat, dan menjawab pertanyaan singkat. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuanmu dalam memahami ide utama, detail spesifik, pendapat, dan tujuan dari pembicara.

Salah satu hal yang membuat IELTS Listening Test unik adalah penggunaan berbagai aksen bahasa Inggris. Audio yang digunakan dalam tes ini mencakup aksen British, American, Australian, dan Canadian. Hal ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta tes dapat memahami bahasa Inggris dalam konteks global, bukan hanya terbatas pada satu variasi aksen saja. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membiasakan diri dengan berbagai aksen ini selama persiapan tes.

Listening IELTS

Selain itu, tes Listening IELTS juga menguji kemampuan kamu dalam memahami informasi yang disampaikan secara cepat. Audio hanya diputar satu kali, sehingga kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengulang atau meminta klarifikasi. Ini berarti kamu harus benar-benar fokus dan siap menangkap informasi penting sejak awal hingga akhir. Kemampuan untuk multitasking juga diperlukan, karena kamu harus mendengarkan audio sambil membaca pertanyaan dan menulis jawaban secara bersamaan.

Tes ini tidak hanya menguji pemahaman kamu terhadap kata-kata yang diucapkan, tetapi juga kemampuan kamu dalam memahami konteks, nada, dan tujuan dari pembicaraan. Misalnya, dalam bagian percakapan, kamu mungkin perlu memahami apakah pembicara sedang menyetujui sesuatu, memberikan saran, atau mengungkapkan ketidaksetujuan. Sementara itu, dalam bagian monolog, kamu mungkin perlu menangkap ide utama, detail pendukung, atau kesimpulan dari pembicaraan tersebut.

IELTS Listening Test juga memiliki bobot yang sama dengan tiga bagian lainnya (Reading, Writing, dan Speaking) dalam penilaian akhir. Skor yang kamu peroleh dari tes Listening akan berkontribusi langsung terhadap overall band scoremu. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan baik untuk bagian ini sangat penting jika kamu ingin mencapai skor keseluruhan yang tinggi.

Secara keseluruhan, soal tes listening IELTS adalah bagian yang menantang namun sangat penting dalam tes IELTS. Dengan memahami format tes, berlatih secara teratur, dan menguasai strategi yang efektif, kamu dapat meningkatkan kemampuan Listeningmu dan meraih skor yang memuaskan. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih detail tentang struktur tes Listening IELTS dan tips-tips praktis untuk menghadapinya.

Bagian Tes Listening IELTS

Sebelum membahas tips mengerjakan soal tes listening IELTS, penting untuk memahami struktur tes ini. Berikut adalah penjelasan mengenai keempat bagian tes Listening IELTS yaitu diantaranya:

Bagian 1: Percakapan Sosial

Bagian ini biasanya berupa percakapan antara dua orang dalam konteks sosial sehari-hari, seperti memesan tiket, mendaftar keanggotaan, atau menanyakan informasi. Pertanyaan dalam bagian ini relatif mudah dan bertujuan untuk menguji kemampuanmu dalam memahami informasi praktis.

Bagian 2: Monolog Sosial

Pada bagian ini, kamu akan mendengarkan satu orang berbicara dalam konteks sosial, seperti pidato, pengumuman, atau panduan. Topiknya bisa berupa informasi tentang fasilitas umum, acara lokal, atau petunjuk penggunaan suatu layanan.

Listening IELTS

Bagian 3: Percakapan Akademik

Bagian ini melibatkan percakapan antara dua hingga empat orang dalam konteks akademik, seperti diskusi antara mahasiswa dan dosen atau presentasi kelompok. Topiknya lebih kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang ide dan argumen yang disampaikan.

Bagian 4: Monolog Akademik

Bagian terakhir adalah monolog dalam konteks akademik, seperti kuliah atau seminar. Topiknya bisa sangat spesifik, seperti ilmu pengetahuan, sejarah, atau teknologi. Bagian ini dianggap paling menantang karena memerlukan konsentrasi tinggi dan kemampuan untuk memahami informasi detail.

Tips Mengerjakan IELTS Listening Test

Mengerjakan soal tes listening IELTS bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena kamu hanya memiliki satu kesempatan untuk mendengarkan audio dan harus menjawab pertanyaan secara bersamaan. Namun, dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, kamu bisa meningkatkan kemampuan Listening kamu secara signifikan. Berikut adalah tips mengerjakan IELTS Listening Test yang lengkap dan terperinci untuk membantumu meraih skor tinggi:

Latihan Mendengarkan Berbagai Aksen Bahasa Inggris

Salah satu kunci sukses dalam tes listening IELTS adalah membiasakan diri dengan berbagai aksen bahasa Inggris. Tes ini menggunakan audio dengan aksen British, American, Australian, dan Canadian. Untuk mempersiapkan diri, cobalah mendengarkan podcast, siaran berita, atau video YouTube dari negara-negara tersebut. Misalnya, dengarkan BBC untuk aksen British, NPR untuk aksen American, atau ABC News untuk aksen Australian. Ini akan membantu kamu lebih mudah memahami audio selama tes, bahkan jika aksennya berbeda dari yang biasa kamu dengar.

Baca Pertanyaan Sebelum Audio Dimulai

Manfaatkan waktu yang diberikan untuk membaca pertanyaan sebelum audio diputar. Biasanya, kamu akan diberikan sekitar 30 detik hingga 1 menit untuk membaca pertanyaan di setiap bagian. Gunakan waktu ini dengan bijak untuk memahami konteks pertanyaan dan mengidentifikasi kata kunci, seperti nama, tanggal, lokasi, atau angka. Dengan begitu, kamu akan tahu informasi apa yang perlu dicari saat mendengarkan audio.

Perhatikan Ejaan dan Tata Bahasa

Kesalahan ejaan atau tata bahasa bisa mengurangi skomu, bahkan jika jawaban kamu benar secara konsep. Pastikan kamu menulis jawaban dengan benar, terutama untuk kata-kata yang sulit atau tidak familiar. Jika kamu tidak yakin tentang ejaan suatu kata, coba tebak berdasarkan pengucapannya. Selain itu, perhatikan juga aturan tata bahasa, seperti penggunaan artikel (a, an, the) atau bentuk jamak (plural).

Listening IELTS

Jangan Terlalu Lama Memikirkan Satu Pertanyaan

Jika kamu melewatkan jawaban suatu pertanyaan, jangan panik atau terlalu lama memikirkannya. Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan fokus pada audio yang sedang berlangsung. Kamu bisa kembali ke pertanyaan yang terlewat jika masih ada waktu di akhir tes. Ingat, audio hanya diputar satu kali, jadi jangan sampai kamu kehilangan informasi penting karena terlalu fokus pada satu pertanyaan.

Gunakan Waktu 10 Menit untuk Memindahkan Jawaban dengan Hati-Hati

Setelah audio selesai, kamu akan diberikan 10 menit untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban resmi. Gunakan waktu ini dengan bijak untuk memeriksa ejaan, tata bahasa, dan memastikan semua jawaban sudah terisi. Pastikan juga kamu menulis jawaban dengan jelas dan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Misalnya, jika jawaban harus dalam bentuk angka, pastikan kamu menulis angka, bukan kata.

Latihan dengan Tes Simulasi

Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan mengerjakan tes simulasi soal Listening IELTS. Tes simulasi ini akan membantu kamu memahami format tes, mengelola waktu, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Cobalah untuk mengerjakan setidaknya 2-3 tes simulasi setiap minggu selama persiapan kamu. Setelah mengerjakan, evaluasi jawaban kamu dan analisis kesalahan yang sering terjadi.

Tingkatkan Kosakata Kamu

Memiliki kosakata yang luas sangat penting untuk memahami audio dengan baik. Fokuslah pada kosakata yang sering muncul dalam konteks akademik dan sosial, seperti kata-kata yang berkaitan dengan pendidikan, teknologi, kesehatan, atau kehidupan sehari-hari. Buatlah daftar kata-kata baru yang kamu temui selama latihan dan pelajari arti serta penggunaannya dalam kalimat.

Biasakan Diri dengan Jenis Pertanyaan

Soal tes listening IELTS mencakup berbagai jenis pertanyaan, seperti pilihan ganda, mencocokkan, melengkapi kalimat, dan menjawab pertanyaan singkat. Setiap jenis pertanyaan memerlukan strategi yang berbeda. Misalnya, untuk pertanyaan pilihan ganda, fokuslah pada kata kunci dalam opsi jawaban. Untuk pertanyaan melengkapi kalimat, perhatikan tata bahasa dan konteks kalimat tersebut. Latihlah setiap jenis pertanyaan agar kamu terbiasa dan tidak kaget saat menghadapi tes sebenarnya.

Jaga Konsentrasi Selama Tes

Konsentrasi adalah kunci sukses dalam tes Listening. Hindari gangguan dan fokuslah sepenuhnya pada audio. Jika kamu kehilangan fokus, segera kembali ke pertanyaan berikutnya. Salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi adalah dengan berlatih mendengarkan audio dalam kondisi yang mirip dengan tes, seperti di ruangan yang tenang dan tanpa gangguan.

Gunakan Teknik Prediksi

Cobalah memprediksi jawaban berdasarkan konteks pertanyaan. Misalnya, jika pertanyaan meminta nama tempat, kamu bisa mempersiapkan diri untuk mendengar kata-kata yang berkaitan dengan lokasi. Jika pertanyaan meminta tanggal, fokuslah pada angka atau bulan yang disebutkan dalam audio. Teknik prediksi ini akan membantumu lebih siap dan cepat dalam menemukan jawaban.

Perhatikan Tanda Tanda dalam Audio

Pembicara dalam audio seringkali memberikan petunjuk atau tanda-tanda yang bisa membantu kamu menemukan jawaban. Misalnya, perubahan intonasi, penekanan pada kata-kata tertentu, atau penggunaan kata-kata seperti “however”, “but”, atau “therefore” bisa menjadi petunjuk bahwa informasi penting akan disampaikan. Belajarlah untuk mengenali tanda-tanda ini selama latihan.

Latihan Mendengarkan dengan Kecepatan Normal

Audio dalam soal tes Listening IELTS diputar dengan kecepatan normal, yang mungkin lebih cepat dari yang kamu biasa dengar. Untuk membiasakan diri, cobalah mendengarkan podcast atau video berbahasa Inggris dengan kecepatan normal, tanpa mengurangi kecepatan pemutaran. Ini akan membantumu untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan dan memahami informasi dengan cepat.

Catat Informasi Penting Secara Singkat

Selama mendengarkan audio, kamu boleh mencatat informasi penting di lembar soal. Gunakan singkatan atau simbol untuk menulis dengan cepat. Misalnya, gunakan “→” untuk menunjukkan arah atau “↑” untuk menunjukkan peningkatan. Catatan ini bisa membantumu dalam mengingat informasi yang mungkin diperlukan untuk menjawab pertanyaan.

Jangan Biarkan Jawaban Kosong

Jika kamu tidak tahu jawaban suatu pertanyaan, jangan biarkan jawaban kosong. Cobalah menebak berdasarkan konteks atau informasi yang kamu dengar. Meskipun tebakan kamu tidak selalu benar, setidaknya kamu memiliki peluang untuk mendapatkan poin.

Evaluasi dan Perbaiki Kesalahan

Setelah berlatih, luangkan waktu untuk mengevaluasi jawaban kamu dan menganalisis kesalahan yang sering terjadi. Apakah kamu sering salah mengeja? Apakah kamu kesulitan memahami aksen tertentu? Dengan mengetahui kelemahamu, kamu bisa fokus pada area yang perlu ditingkatkan.

Mempelajari soal tes listening IELTS mungkin terlihat menantang, tetapi dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih skor yang memuaskan. Mulailah dengan memahami struktur tes, berlatih mendengarkan berbagai aksen, dan menguasai jenis-jenis pertanyaan yang sering muncul. Ingatlah untuk tetap tenang dan fokus selama tes, serta manfaatkan waktu yang diberikan dengan bijak.

Dengan mengikuti tips mengerjakan IELTS Listening Test yang telah dibahas di atas, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan tes ini. Selamat belajar dan semoga sukses dalam mengerjakan soal Listening IELTS!

Mau persiapan IELTS dengan hasil maksimal? Bimbingan les privat IELTS Edumaster solusinya! Dengan pengajar profesional dan metode belajar personalized, kamu bisa raih skor tinggi sesuai target. Tak perlu bingung lagi, karena Edumaster siap bantu kamu dari dasar hingga mahir dalam semua section IELTS.

Yuk, wujudkan impianmu bersama bimbingan les privat IELTS Edumaster! Kunjungi website kami di edumasterprivat.com sekarang juga dan daftarkan dirimu untuk konsultasi gratis. Raih skor IELTS terbaikmu bersama Edumaster!

Table of Contents

Rekomendasi Les Privat

Les Privat IELTS

related Post

Cara mendidik anak yang keras kepala memang kerap menjadi ujian tersendiri bagi para orang tua ya moms. Sifat ini tak

Konflik dengan pasangan memang hal yang lumrah terjadi, namun efek buruk dari bertengkar di depan anak bisa meninggalkan bekas luka

Saat orang tua mencintai anak mereka, mereka harus mempertimbangkan bagaimana cara mengatasi anak manja dan cengeng. Sebagai contoh, kamu dapat