Seni melipat kertas origami untuk anak dapat menjadi media pembelajaran pendidikan anak usia dini akan memberikan kesempatan penuh kepada peserta didik untuk memenuhi kebutuhan berekspresi, berimajinasi, dan berkreatifitas. Seni melipat kertas adalah alat dalam mengajarkan seseorang untuk melipat kertas yang tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tapi semakin diminati oleh anak-anak. Karena dengan bermain melipat kertas dapat membantu perkembangan anak baik dari segi fisik, emosi, mental, kecerdasan, kreativitas maupun sosial.
Seni melipat kertas adalah alat dalam mengajarkan seseorang untuk melipat kertas yang tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tapi semakin diminati oleh anak-anak. Karena dengan bermain melipat kertas dapat membantu perkembangan anak baik dari segi fisik, emosi, mental, kecerdasan, kreativitas maupun sosial.
Daftar Isi
Apa itu Melipat Kertas Origami untuk Anak?
Origami adalah kegiatan yang bagus untuk dilakukan bersama anak-anak. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan origami sebagai seni melipat kertas dari Jepang. Aktivitas dalam membuat seni lipat origami diketahui mempercepat perkembangan anak pada usia dini.
Jika dilihat dari sejarahnya, origami berasal dari bahasa Jepang yaitu ‘Ori’ (melipat) dan ‘Kami’ (kertas). Berdasarkan prediksi setelah orang Cina menemukan kertas, permainan seni lipat origami diawali sekitar tahun 600 Masehi. Pada saat itu, origami digunakan sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan serta sebagai ornamen pada acara pernikahan dan acara penting lainnya. Seiring berjalannya waktu, origami mulai berkembang sebagai bentuk seni kertas yang kreatif dengan desain yang rumit dalam berbagai bentuk.
Di era digital seperti sekarang ini, origami akan tetap eksis dan selalu digunakan sebagai salah satu alat edukasi yang membantu anak menjadi kreatif dan inovatif. Melalui permainan seni melipat origami, anak-anak dapat diajarkan untuk membuat berbagai macam bentuk teknik yang sederhana seperti perahu, kapal terbang, segitiga, kubus, dan bunga. Melalui proses pembuatan origami, anak-anak menjadikan hal tersebut sebagai sarana belajar untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru.
Manfaat Melipat Kertas Origami untuk Anak
Sejak kertas pertama kali ditemukan, terbentuklah seni melipat kertas untuk anak yang banyak dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia, tidak hanya orang dewasa saja tetapi juga anak-anak. Selain aktivitas tersebut terasa menyenangkan, ternyata bermain origami juga diketahui mempunyai banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Seni melipat origami juga merupakan salah satu kegiatan yang membantu perkembangan anak dan berperan penting dalam dunia pendidikan. Origami dapat digunakan sebagai alat atau sarana belajar untuk membantu anak dalam memahami konsep matematika seperti memahami bentuk, ukuran dan proporsi.
Berikut dibawah ini beberapa manfaat melipat kertas origami untuk anak, diantaranya:
Meningkatkan Konsentrasi Anak
Melakukan seni melipat origami memang membutuhkan konsentrasi dan daya ingat yang tinggi. Untuk dapat mengubah selembar kertas menjadi objek tiga dimensi yang akan dibuat, kita harus memperhatikan caranya dengan baik dan mengikuti setiap langkah tersebut dengan tepat. Apabila langkah yang dilakukan tidak sesuai, maka hasil dan bentuk origami tidak akan sesuai dengan yang kamu inginkan. Itulah mengapa seni melipat ini dapat meningkatkan daya konsentrasi anak.
Karena efek peningkatan konsentrasi ini, origami sering digunakan sebagai bentuk terapi kreatif untuk anak-anak di rumah sakit. Origami dikenal sebagai cara untuk memberikan anak-anak istirahat dan mengalihkan mereka dari terapi yang sedang berlangsung ke kegiatan yang lebih menyenangkan.
Meningkatkan Kekuatan Tangan
Jika anak baru saja menjalani operasi tangan, origami juga dapat bermanfaat sebagai fisioterapi untuk mengembalikan kekuatan jari dan tangan. Dengan melipat kertas origami dapat membantu anda untuk melatih pergerakan jari dan tangan agar lebih baik.
Meningkatkan Keterampilan Motorik
Membuat seni origami selain menyenangkan ternyata dapat meningkatkan perkembangan kordinasi antara mata, tangan dan keterampilan motorik anak usia dini. Otak anak tersebut dirangsang untuk dapat memproses instruksi dan kemudian menyelaraskannya dengan sensor motorik. Dengan pengulangan yang terjadi itu dapat membantu anak untuk terbiasa dengan gerakan melipat origami tersebut.
Kegiatan origami sebaiknya selalu dilakukan dengan menggunakan kedua tangan secara bersama. Karena, melalui cara ini sinyal gerakan tersebut dikirim untuk mengaktifkan kedua sisi otak anak.
Mengembangkan Kesabaran Diri Anak
Seni dalam melipat kertas origami biasanya dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dilakukan secara perlahan. Hal tersebut dapat mengurangi kebiasaan anda karena terlalu cepat melakukan sesuatu hingga menghakimi diri sendiri. Anak-anak akan mendapatkan kepercayaan diri mereka dengan mencoba memulai untuk melipat origami yang mudah. Kemudian setelah mereka terbiasa, anda dapat meningkatkan tingkat kesulitan dalam melipat origami. Desain melipat kertas origami dapat menjadi sulit bagi anak yang belum terbiasa. Namun, anak-anak tersebut dapat terus belajar untuk mencoba dan tetap tenang ketika mereka gagal melakukannya.
Meningkatkan Imajinasi
Permainan origami membutuhkan prosedur yang harus diikuti. Namun, permainan origami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berimajinasi dan mengekspresikan diri.
Dalam seni melipat kertas origami, anak-anak dapat memilih apa yang ingin mereka lakukan, baik dengan gaya, warna atau cara melipatnya apabila mereka sudah memahaminya dengan baik. Oleh karena itu, manfaat origami juga termasuk permainan untuk mengembangkan imajinasi.
Meningkatkan Kemampuan Matematika
Dikutip dari jurnal Scientia, seni melipat kertas origami tersebut selain kreativitas juga memerlukan kemampuan matematika. Karena dengan bermain origami, anak-anak tersebut harus mengukur kembali lipatan kertas dengan tepat agar dapat membuat berbagai bentuk seperti kotak, segitiga dan persegi panjang. Oleh karena itu, Origami dinilai sebagai alat yang banyak digunakan untuk mengajarkan berbagai keterampilan dalam membuat berbagai bentuk pola lipatan bangun ruang.
Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Sebagian ilmuwan percaya bahwa origami sering digunakan sebagai sarana untuk memecahkan masalah dengan membuat rancangan berdasarkan teori-teori ilmiah. Bahkan, origami tersebut dapat menjadi alat bantu sederhana untuk memecahkan masalah yang ada dalam ilmu matematika dan teknik mesin.
Mengasah Kemampuan Bersosial
Dengan melakukan pengamatan pada sekitarnya dan mengikuti instruksi yang diberikan dapat menambah wawasan anak. Karena saat membuat origami, anak harus menerima dan mengikuti arahan yang diberikan oleh orang lain untuk memahami setiap langkah yang diperlukan. Karena dengan mengikuti arahan yang dilakukan tersebut, kemampuan sosial anak dapat berkembang. Dan anak juga dapat belajar dalam bekerja sama dengan tim, dan belajar untuk melatih kemampuan untuk mendengarkan.
Meningkatkan Kesehatan Secara Umum
Melakukan kegiatan melipat kertas origami tidak hanya bermanfaat untuk menambah kecerdasan tetapi dapat meningkatkan kesehatan anak secara umum. Karena dengan bermain origami, anak dapat mendapatkan rasa kepuasan sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri anak yang membuat mereka lebih merasa bahagia.
Menjaga Kesehatan Mental
Menjaga kesehatan mental anak dapat dilakukan dengan melipat origami yang membantu menenangkan perasaan anak seperti sedang melakukan meditasi tetapi hal tersebut membutuhkan latihan yang sering dan penuh kesabaran. Oleh karena itu, melipat kertas origami merupakan kegiatan yang mendukung kesehatan mental dan mengurangi stres yang dialami pada anak.
Contoh Kegiatan Melipat Kertas Origami Anak Usia Dini
Kegiatan melipat kertas origami rasanya sangat menyenangkan dan menantang bagi anak-anak yang belum terbiasa. Seni melipat kertas dilakukan tidak hanya dapat membuat keterampilan motorik anak berkembang, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan konsentrasi anak.
Berikut ini merupakan beberapa contoh kegiatan melipat kertas origami yang cocok untuk anak yaitu
Membuat Bunga Tulip dengan Origami
Membuat bunga tulip dengan seni melipat kertas origami dapat dilakukan tanpa harus melihat tanaman asli. Dengan beberapa langkah sederhana, anda dapat membuat bunga tulip dengan media kertas origami.
Langkah yang Diperlukan
Membuat Kelopak Bunga:
- Melipat kertas origami yang dibagi menjadi dua secara diagonal, selanjutnya lipat lagi menjadi dua agar membentuk segitiga.
- Lipat bagian sudut segitiga tersebut ke arah tengah agar dapat membentuk sebuah kelopak bunga. Ulangi langkah tadi untuk membuat beberapa buah kelopak bunga dalam ukuran yang berbeda.
Membuat Bagian Tengah Bunga:
- Gulung beberapa kertas origami yang berwarna kontras menjadi sebuah silinder kecil. Rekatkan ujung-ujungnya dengan lem.
Rangkai Bunganya:
- Selanjutnya untuk merekatkan kelopak bunga ke dalam bagian tengah bunga. Susun kelopak bunga tersebut sehingga terlihat alami.
Tambahkan Detail (Opsional):
- Buatlah beberapa buah batang dan daun dari kertas hijau. Rekatkan batang ke bagian belakang bunga.
Membuat Pensil dari Kertas Origami
Mengubah kertas menjadi pensil dengan menggunakan kertas origami dapat anda buat sendiri di rumah. Dengan kegiatan ini anda dapat mengajarkan anak cara sederhana dalam membuat pensil dari kertas.
Langkah yang Diperlukan
Siapkan Kertas:
- Anda dapat menyiapkan kertas yang tebal
- Lalu potong kertas tersebuut menjadi bentuk persegi panjang yang sesuai dengan ukuran kamu inginkan.
Lipat Kertas:
- Anda dapat melipat kertas tersebut menjadi 3 bagian, selanjutnya gulung dan rekatkan.
- Anda melipat kertas dengan bentuk segitiga panjang, kemudian gulung dan rekatkan.
- Lipatlah kertas tersebut yang membentuk persegi panjang lalu gulung dan rekatkan.
Anda dapat mencoba beberapa teknik melipat kertas yang berbeda untuk membuat pensil dengan bentuk yang berbeda.
Perekatan:
- Selanjutnya oleskan sedikit lem ke bagian pinggir kertas yang dilipat yang kemudian direkatkan.
- Biarkan lem tersebut mengering dalam waktu beberapa menit, sebelum lanjut ke cara yang berikutnya.
Dekorasi (Opsional):
- Setelah pensil tersebut dipastikan dalam keadaan telah mengering, anda dapat menghiasnya dengan spidol.
- Anda dapat menggambar pola unik atau tulisan yang menarik pada permukaan pensil kertas tersebut agar lebih menarik.
Melipat Pesawat Kertas
Langkah yang Diperlukan
- Anda dapat menyiapkan selembar kertas origami bentuknya persegi panjang.
- Kemudian lipat kertas tersebut menjadi dua bagian secara memanjang untuk membuat garis tengah.
- Lalu lipat yang dibagi menjadi dua sudut atas ke arah garis tengah untuk membentuk segitiga.
- Lipat bagian segitiga ke arah bawah dan lipat lagi secara vertikal.
- Terakhir lipat bentuk sayap ke arah luar dan siap untuk dimainkan.
Melipat Bentuk Perahu.
Langkah yang Diperlukan
- Siapkan selembar kertas persegi panjang.
- Lipat menjadi dua secara horizontal.
- Lipat dua sudut teratas menjadi segitiga.
- Lipat tepi bawah kertas ke atas dan ke kiri dan ke kanan.
- Buka untuk membentuk bentuk perahu.
Melipat Bentuk Topi.
Langkah-Langkah
- Gunakan selembar kertas persegi panjang.
- Lipat menjadi dua memanjang.
- Lipat dua sudut atas ke bawah untuk membentuk segitiga.
- Lipat tepi bawah ke atas untuk membentuk pinggiran topi.
Kegiatan seni melipat kertas origami untuk anak tersebut dapat kamu lakukan dibawah bimbingan orang dewasa agar mereka dapat memastikan anak tersebut dapat mengikuti setiap langkahnya dengan tepat. Selain itu, menggambar origami dengan beberapa hiasan dan stiker lucu juga dapat anda lakukan. Demikian pembahasan artikel mengenai seni melipat kertas origami untuk anak usia dini. Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat untuk anda. Apakah anda kesulitan dalam mengajarkan anak pelajaran di sekolah karena pekerjaan yang sangat banyak? Anda tidak perlu khawatir, dengan mengikuti bimbingan Les Privat Edumaster yang dapat membantu anak anda belajar dengan kurikulum yang sedang berjalan dan disesuaikan dengan pemahaman anak agar lebih cepat memahami materi yang diberikan.
Komentar Terbaru