Sikap Toxic Pada Anak dan Dampaknya

Sikap toxic pada anak merupakan suatu tindakan buruk yang dialami seorang anak. Perlakuan ini bisa dating dari orang tua, teman, atau lingkungannya. Jika perlakuan ini berasal dari orang tua maka timbul istilah toxic parents. Baik ini terjadi secara disadari maupun tidak disadari.

Toxic parents merupakan suatu tindakan orangtua yang berbuat sangat negatif atau buruk pada anak. Misalkan pada segi pola mengasuh anak.Tentu saja tindakan toxic pada anak suatu tindakan buruk orangtua pada anak. Hal tersebut harus dihindari orang tua untuk proses tumbuh kembang anak secara optimal.

Sikap Toxic Pada Anak

Sikap toxic parenting pada anak dapat dikenali dari ciri-ciri dan kriteria yang dilakukan oleh orangtua pada anak. Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa sifat toxic pada anak yang dilakukan oleh orang tua yaitu orang tua selalu tidak mau tahu terhadap perasaan anak walaupun hati anak terluka.

Lalu contoh sikap toxic pada anak berikutnya  adalah orangtua juga suka mengolok-olok anak. Karena anak tak mampu melakukan apa yang diinginkan oleh orangtua. Sedangkan orangtuanya memiliki harapan pada anak yang terlalu besar.  Untuk lebih lengkapnya maka anda bisa mempelajari tanda-tanda sifat toxic orangtua pada anak.

Mengenal Sifat Toxic Orangtua Pada Anak

Setiap orangtua berharap untuk mendapatkan anaknya yang cerdas dan sehat serta segala sesuatu yang positif bagi anak. Namun hal tersebut kadang diterapkan secara salah oleh orangtua. Misalkan orang tua melakukan proteksi berlebihan pada anak. Orang tua justru menyakiti hati anak.

Keinginan baik orangtua harus diwujudkan dengan sikap dan tindakan baik. Salah satu sikap orangtua yang berlebihan atau toxic orang tua pada anak dan berakibat buruk pada anak adalah sikap egoisme dan ekspektasi yang terlalu besar. Itu merupakan pencetus  semacam toxic orangtua pada anak yang membahayakan.

Sementara itu, kita perlu mengetahui dan mengenal sifat toxic orangtua pada anak. Hal tersebut berguna untuk menghindarkan orangtua dari sikap toxic pada anak. Toxic atau toxic positivity pada anak adalah suatu perbuatan buruk yang justeru menghambat perkembangan anak secara fisik dan mental di kemudian hari.

Tanda Tanda Sifat Toxic Orangtua Pada Anak

Hubungan yang tak baik antara orangtua dan anak sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan anak. Hubungan yang kurang baik antara orangtua dengan anak bisa menjadi salah satu ciri sifat toxic orangtua pada anak. Begitu juga pola pengasuhan yang tak tepat pada anak bisa merupakan tanda sifat toxic orangtua pada anak.

Setiap orangtua tentu mengharapkan segala sesuatu yang terbaik bagi anaknya. Seperti pada aspek pendidikan, kesehatan mental dan aspek lainnya. Namun sebagai manusia, orangtua juga tidak luput dari kekeliruan dan kesalahan yang tak sengaja maupun disengaja pada anak.

Karena itulah pentingnya mengenal sifat toxic orangtua pada anak. Contohnya  memberikan contoh yang tak baik  pada anak. Seperti melukai perasaan anak, memanggil anak dengan berteriak secara keras, atau pun lainnya.

Pada umumnya, tindakan salah atau sikap toxic pada anak dilakukan orang tua hanya emosi sesaat dan tanpa disengaja. Semua itu umumnya bertujuan agar buah hati tercinta bisa jadi pribadi yang lebih baik. Namun pada kenyataannya seringkali membawa hasil yang buruk pada anak yang disebut toxic.

Berikut ini tanda tanda sifat toxic orangtua pada anak yang perlu Anda kenali.

1.Banyak tuntutan orangtua kepada anaknya tanpa memperdulikan perasaan anak

Ciri-ciri sifat toxic orangtua adalah orangtua tidak mau memperhatikan perasaan anaknya. Yang penting bagi mereka adalah bisa memenuhi keinginannya walaupun anak tersakiti. Atas kejadian tersebut, atas kekeliruan orangtua yang membuat hati anak sakit tidak membuat orangtua  tidak mau tahu ia mempunyai kekeliruannya dan enggan meminta maaf atas tindakannya tersebut pada anak.

2.Egois

Ciri atau tanda tanda sifat toxic orangtua pada anak berikutnya adalah tindakan egois yang dilakukan oleh orangtua. Orang tua tidak mau mengetahui apa yang menjadi keperluan anak sehaari-hari.

Orangtua memperhatikan ego dan kebutuhannya sendiri. Pada saat terjadi perseteruan maka orangtua tak mau  memperhatikan perasaan anaknya. Tapi  orangtua tersebut memikirkan keperluan dan perasaannya semata.

3.Mau berkuasa penuh dan bersikap otoriter

Tanda-tanda sifat toxic orangtua pada anak selanjutnya adalah orangtua bersikap tak melihat anaknya lagi sebagai pribadi yang bebas merdeka dan mempunyai hak penuh bagi kehidupannya. Sikap toxic pada anak ini orangtua yang memegang kendali penuh atas kehidupan anak. Karena orangtua merasa dirinya yang berkuasa penuh atas kehidupan anak.

Hal tersebut memicu orangtua untuk berbuat otoriter dalam lingkungan keluarga terhadap urusan anak. Sang anak tak diberikan kebebasan pilihan untuk kehidupannya . Orangtua merasa sikap dan keputusan yang diambil anak cenderung salah hingga mesti orangtuanya yang menentukan  pilihan bagi kehidupan anak.

4.Tak mampu mengontrol emosi secara baik

Tanda sifat toxic orangtua pada anak berikut adalah orangtua tak mampu menahan dan mengontrol emosi secara baik. Setiap permasalahan kecil maupun besar maka orangtua suka meluapkan emosi amarah secara tak terkontrol.

5.Berbuat kekerasan secara verbal dan fisik pada anak

Ciri-ciri sifat toxic orangtua pada anak berikut adalah orangtua suka berbuat tindakan kekerasan pada anak tercinta secara verbal maupun fisik. Contoh sikap toxic pada anak seperti kekerasan secara fisik yaitu melakukan penamparan pada anak atau memukul anak.

Sedangkan contoh kekerasan secara verbal adalah melakukan penghinaan pada anak. Tindakan orangtua tersebut sangat tidak terpuji dan bisa mengakibatkan gangguan perkembangan mental dan psikologis anak.

Dampak Toxic Parent Pada Anak

Orangtua yang sudah dihinggapi dengan penyakit toxic parent akan terlihat dari sikap dan perbuatannya sehari-hari. Misalkan sikap pemaksaan keinginan orangtua pada anak. Disamping itu juga orangtua mempunyai standar dan ekspektasi yang berlebihan pada anak.

Jika sang anak tak mampu mengabulkan keinginan orangtuanya maka orangtua kerap melakukan penghinaan dan cemoohan kepada anak. Berikut ini beberapa dampak toxic parent pada anak yang perlu Anda ketahui.

1.Anak tak memiliki kebebasan dalam bertindak

Semua perbuatan anak diatur oleh orangtua dan menjadi sikap toxic pada anak.  Sang anak dinilai tak mampu untuk memilih sesuatu  hal yang terbaik bagi dirinya sendiri.

2.Merasakan seperti tak dihargai

Dampak toxic parent pada anak berikut adalah anak akan merasakan dirinya tidak dihargai oleh orangtuanya. Sang anak akan merasa dirinya sudah tidak berharga lagi dalam pandangan orangtuanya. Hal tersebut tentu bisa memicu stres pada anak.

3.Anak merasa tak dicintai

Dampak toxic parent pada anak yang cukup mengganggu psikologi anak adalah membuat anak merasakan dirinya tak dicintai oleh orangtuanya sendiri. Bahkan lebih parah lagi, sang anak bisa berpikir bahwa orangtuanya tak mencintainya lagi selamanya hingga orang-orang di sekitar anak. Hal tersebut disebabkan kelakuan orangtua yang selalu mengabaikan perasaan anak.

4.Kepercayaan diri anak yang rendah

Dampak toxic parent berikut adalah membuat tingkat kepercayaan diri anak menurun drastis. Sang anak tidak mempercayai terhadap kemampuannya. Karena selama ini selalu direndahkan dan tak dipercayai oleh orangtuanya.

5.Rentan mengalami stres

Dampak sikap toxic pada anak yang bisa terjadi adalah anak mengalami stres yang berkepanjangan. Karena anak dituntut oleh orangtuanya untuk bersikap sempurna atau menjadi pribadi perfeksionis. Padahal  hal tersebut tak mungkin dilakukan oleh seorang anak.  Bahkan orang dewasa pun tak mungkin melakukan hal seperti itu.

6.Penyalahan kepada diri sendiri

Hal berikut dari dampak toxic parent pada anak adalah membuat anak mempunyai kepribadian yang selalu menyalahkan dirinya sendiri atau malah anak berani melawan orang tua. Di dalam keluarganya, sang anak sudah terbiasa menjadi ‘kambing hitam’ atas setiap masalah orang lain.

7.Tak gampang percaya pada orang lain

Dampak buruk toxic parent berikutnya adalah membuat anak tidak gampang percaya pada orang lain. Hal ini disebabkan selama ini sang anak merasakan tidak nyaman dengan sikap orangtuanya yang membuat tidak nyaman dan tenang.

8.Mempunyai hubungan yang tak harmonis

Efek negatif dari toxic parent pada anak adalah membuat anak sangat mudah mendapatkan hubungan yang tak harmonis dengan orang lain dan orang di sekitarnya. Kegagalan dalam menjalin hubungan asmara atau hubungan pertemanan merupakan dampak negatif toxic parent pada anak. Anak tak bisa mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain selamanya.

Demikianlah beberapa dampak toxic parent pada anak. Adapun yang menjadi penyebab timbulnya orangtua menjadi toxic parent umumnya disebabkan karena faktor lingkungan orangtua dahulu. Misalkan orangtua yang dilahirkan dari orangtua yang toxic. Sehingga sikap toxic parent diwariskan kepada anaknya.

Untuk mengatasi toxic parent memang tidak mudah. Karena sifat toxic parent akan diwariskan oleh setiap anak ke anak berikutnya. Cara mengatasinya adalah dengan menjauhkan diri dan berhenti dari sikap toxic pada anak. Dengan demikian sang anak akan jauh dari minder dan akan memiliki sikap percaya diri yang tinggi.