Menghadapi anak yang moody memang bukan perkara yang mudah, apalagi jika anak sedang dalam tahap sekolah. Sifat yang moody tersebut tentu akan mempengaruhi proses belajar, sehingga hasil menjadi kurang maksimal. Namun bukan berarti anak yang moody tidak bisa menjadi anak yang berprestasi, Anda sebagai orang tua tetap bisa mengusahakannya.
Anak yang moody sebaiknya memiliki cara belajar khusus, biasanya dibutuhkan pengajar yang mampu membuat anak tetap bersemangat untuk belajar. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tersebut, berikut merupakan diantaranya.
Daftar Isi
Tips Menghadapi Anak Moody Masa Belajar
Hadapi dengan Kepala Dingin
Jika Anak Anda mulai ngambek dan marah, sebaiknya Anda tidak terpancing dengan sikapnya. Tetap hadapi anak Anda dengan kepala yang dingin dan sabar. Usahakan agar Anda tidak membentak atau memarahi anak, melainkan diamkan si kecil agar tenang terlebih dahulu, kemudian ajak bicara.
Jika anak moody saat belajar dan berlangsung secara terus menerus, kemungkinan ada yang salah dengan teknik belajar yang diterapkan. Tips menghadapi anak moody saat sedang belajar salah satunya adalah menggunakan tutor atau les privat, dengan begitu ia lebih fokus belajar. Edumaster merupakan tempat les privat terbaik yang tepat dengan pengajar yang pengertian dan sabar pada anak-anak.
Biarkan Anak Mengekspresikan Perasaan
Umumnya anak-anak belum bisa mengenali perasaannya, sehingga ia menjadi moody. Agar memudahkan ia berkembang dan dapat melakukan eksplor pada perasaannya sendiri, Anda bisa membantunya untuk mengekspresikan perasaan yang sedang ia alami. Misalnya dengan mengarahkannya untuk melukis atau menggambar.
Ini merupakan langkah yang tepat, sebab anak-anak belum bisa mengekspresikan apa yang disukai dengan kata-kata. Kegiatan ini selain menjadi pengalihan yang efektif, ia juga dapat meningkatkan konsentrasi dan rasa percaya diri yang dimiliki oleh anak.
Jangan Paksa Belajar Terus Menerus
Cara menghadapi anak moody selanjutnya adalah tidak memaksanya belajar terus menerus. Jangan lupa izinkan anak untuk melakukan hobi yang disukainya, terutama bermain bersama dengan teman. Ini bisa menghilangkan perasaan bosan yang dimiliki, marah, ataupun sedih.
Memaksanya untuk terus belajar juga akan membuatnya enggan untuk mengembangkan diri dalam dunia akademik, sebab tuntutan yang Anda berikan dianggap membebaninya. Dengan mengajaknya bermain, mengembangkan hobi, atau bersantai, Anda sudah membuatnya aktivitasnya seimbang dan pikirannya menjadi seimbang.
Berikan Variasi Makanan kepada Anak
Ternyata makanan yang dikonsumsi oleh anak juga mempengaruhi mood yang dimiliki, karena itu usahakan Anda memberikan makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi. Memberikan menu yang sama secara terus menerus akan membuatnya bosan, sebab jenuh dengan rasa makanan yang disediakan.
Tips menghadapi anak moody ini cukup mudah untuk diterapkan, Anda hanya perlu memberikan menu makanan yang bervariasi untuk anak, sehingga ia bersemangat untuk makan dan mood tersebut terbawa ketika ia hendak belajar. Camilan yang sehat, buah-buahan, dan smoothie dianggap memiliki kelebihan untuk menjaga mood anak.
Jangan Lupa Istirahat
Bisa jadi penyebab anak Anda mengalami moody adalah kelelahan, karena itu jangan lupa berikan jeda dan istirahat di setiap kegiatan yang ia lakukan. Pastikan juga ia mendapatkan tidur yang cukup, sehingga ia bersemangat untuk belajar dan tidak lemas untuk keesokan harinya.
Bisa jadi penyebab anak moody adalah tidur yang tidak cukup, kelelahan, hingga aktivitas yang terlalu padat. Tidur yang cukup akan membuat pikiran anak menjadi lebih tenang, sehingga memiliki konsentrasi yang lebih baik, terutama untuk aktivitas belajar.
Penyebab Anak Mempunyai Sifat Moody
Dalam perkembangan emosional anak, mood memang berperan penting dan akan terus berkembang seiring bertambahnya usia. Setelah mengetahui tips untuk mengatasi anak yang moody sebelumnya, sebaiknya Anda juga mengetahui apa yang menyebabkan anak bisa moody.
Dengan begitu, Anda bisa mengatasi anak moody dengan menghindari berbagai penyebabnya. Untuk anak usia belajar dan usia dini, berikut merupakan penyebab yang sering menjadi alasan utama mood yang dimiliki berubah-ubah.
Lapar dan Lelah
Anak bisa saja menjadi moody karena sedang lapar, sehingga konsentrasi yang dimiliki menjadi kurang. Begitu juga ketika ia sedang lelah, ia menjadi marah karena terpaksa melakukan aktivitas ketika ia ingin beristirahat. Karena itu, usahakan anak mendapatkan jam istirahat dan tidur yang cukup, apalagi jika ia masih balita dan pra-sekolah.
Sedangkan untuk anak yang moody ketika belajar, cobalah untuk menyediakan makanan pendamping atau camilan ketika sedang belajar. Berkonsentrasi membutuhkan banyak tenaga, sehingga ia perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar tidak mudah lapar.
Melakukan Aktivitas yang Tidak Disukai
Bisa jadi anak moody karena ia sedang melakukan aktivitas yang tidak ia sukai, belajar misalnya. Anak usia pra sekolah dan dibawah 10 tahun umumnya lebih suka bermain bersama teman daripada belajar. Inilah kebanyakan penyebab anak moody dan enggan untuk belajar untuk menambah pengetahuan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengajak anak untuk mengikuti les tambahan yang berlangsung secara privat, atau memberikan tambahan untuk menekuni bakat yang dimiliki, misalnya bakat di bidang musik. Edumaster menyediakan layanan belajar privat untuk anak, terutama yang ingin mengembangkan bakat dalam bidang musik dan bidang penunjang akademis lain.
Mencari Perhatian
Kadang anak menjadi moody agar mendapatkan perhatian dari Anda, apalagi jika Anda tidak memberikan perhatian yang cukup pada anak. Walaupun Anda sibuk, jangan lupa luangkan waktu untuk mendamping anak ketika sedang bermain maupun belajar.
Cara menghadapi anak usia dini yang moody karena mencari perhatian sebenarnya tidak begitu sulit. Dalam waktu satu minggu, luangkan akhir pekan hanya untuk anak dan keluarga, tanpa diganggu oleh pekerjaan dan aktivitas lain. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan perhatian yang cukup dari Anda.
Memiliki Pemicu Moody
Bisa jadi anak Anda memang mengalami mood jika terpicu oleh beberapa hal tertentu. Misalnya ketika ia berpisah dengan temannya saat bermain atau dipaksa untuk makan makanan yang tidak disukai. Jika Anda mengetahui penyebab tersebut, cara mengatasi anak moody adalah tidak memicu penyebabnya tersebut.
Ketika anak sedang moody, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menenangkannya. Salah satunya adalah mendiamkannya sejenak dan menenangkannya ketika ia sudah tenang. Cara ini cukup ampuh jika Anda ingin anak tetap mendapatkan perhatian yang cukup, tanpa perlu khawatir anak menjadi manja.
Cara menghadapi anak usia dini yang moody tetap bisa diusahakan dan bukan menjadi perkara yang menakutkan untuk orang tua. Anak yang moody juga bukan hal yang aneh, hal tersebut merupakan hal yang normal dan bisa terjadi kepada siapa saja.
Namun, ketika anak sudah mengalami tantrum dan perubahan moody yang ekstrim, jangan berpikir dua kali untuk membawanya ke layanan kesehatan. Semoga tips untuk mengatasi anak moody tersebut dapat membantu permasalahan Anda.
Komentar Terbaru