Perbedaan antara SMA dan kuliah terlihat sangat jelas. Bagi anda yang belum pernah merasakan kuliah mungkin masih sulit untuk mengetahui perbedaan antara kedua level pendidikan ini. Tapi anda bisa menonton TV yang tayangannya menampilkan suasana perkuliahan di kampus.
Dari tayangan yang menampilkan kehidupan di kampus, anda bisa merasakan bagaimana kehidupan anak-anak kampus. Anak-anak kuliahan yang sering disebut mahasiswa bisa lebih bebas dalam soal mode dan pakaian.
Anak kampus mempunyai kehidupan yang lebih santai dan rileks ketimbang sewaktu di SMA. Pokoknya, kehidupan di kampus atau universitas lebih menyenangkan ketimbang kehidupan di SMA. Tak aneh jika banyak orang yang ingin mengecap pendidikan tinggi di kampus.
Ada beberapa hal yang sangat menyenangkan dari kehidupan di kampus yang juga perlu diketahui para calon mahasiswa, antara lain :
1.Gaya Berpakaian
Gaya berpakaian yang agak lebih bebas ketimbang di SMA. Namun demikian mahasiswa dan mahasiswi harus berpakaian sopan. Sedangkan gaya berpakaian di SMA tidak bebas karena sudah ditentukan oleh pihak sekolah yaitu peserta didik harus menggunakan pakaian seragam yakni untuk baju putih dan celana abu-abu.
2.Jam masuk Kuliah yang Fleksibel.
Dalam satu hari mungkin anak kampus tidak kuliah. Hal tersebut bisa disebabkan tidak adanya jadwal kuliah. Jam masuk kuliah bisa lebih bebas diatur oleh dosen maupun anak kampus. Semua itu tidak dapat diperoleh oleh siswa-siswi di SMA.
Sebenarnya ada banyak lagi kelebihan dan sifat santai pada kehidupan kampus lainnya yang tidak bisa diuraikan satu persatu. Seperti contoh beberapa mahasiswa banyak yang memilih terus menjadi mahasiswa dan belum lulus juga. Bahkan sebagian memilih cuti kuliah.
Perbedaan Antara SMA dan Kuliah
Lalu apa sih yang menjadi perbedaan antara jenjang kuliah dan SMA? Berikut ini beberapa perbedaan antara SMA dan kuliah yang wajib diketahui para calon mahasiswa.
1.Jangka Waktu Libur
Jangka waktu liburan di SMA paling lama sekitar 2 minggu hingga 4 minggu. Hal tersebut berbeda dengan jangka waktu liburan di perguruan tinggi atau kampus yang bisa mencapai satu bulan hingga dua bulan per semester. Dengan demikian, jelas sekali kuliah memberikan waktu liburan lebih panjang ketimbang waktu liburan di jenjang SMA.
2.Baju dan Bawahan Yang Dikenakan
Perbedaan antara SMA dan kuliah paling mencolok adalah dari segi baju dan pakaian bawahan yang dikenakan. Pada waktu di SMA semua siswa siswi wajib menggunakan seragam. Untuk kalangan SMA, setiap siswa waib mengenakan baju seragam berwana putih dengan bawahan celana panjang abu-abu.
Sedangkan bagi siswi SMA harus mengenakan baju putih dan bawahan rok berwarna abu-abu. Pakaian seragam seperti itu mesti dikenakan setiap berangkat ke sekolah bagi siswa siswi SMA. Mereka yang melanggar dalam aturan berpakaian di sekolah SMA maka akan dikenakan sangsi tegas.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan kuliah. Seorang yang kuliah tidak dikenakan kewajiban menggunakan pakaian seragam dalam bentuk apapun untuk berangkat ke kampus. Pihak kampus tidak mengadakan pakaian seragam kampus.
Pihak kampus membolehkan setiap mahasiswa dan mahasiswi untuk mengenakan pakaian apapun secara bebas asalkan sopan dan menutupi aurat. Tak ayal, di kampus seringkali terjadi mahasiswa dan mahasiswi saling berlomba-lomba dalam mengenakan pakaian terbaiknya.
3.Apa yang Dibawa
Anak-anak SMA di kantongnya yang dibawa adalah buku catatan mata pelajaran dan buku panduan utama mata pelajaran. Minimal ada dua buku yang dibawa untuk satu mata pelajaran.
Kalau pada hari itu terdapat tiga mata pelajaran bisa dibayangkan berapa buku yang harus dibawa di tasnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan anak kuliah yang bisa membawa satu buku kecil yang berguna untuk menuliskan materi-materi kuliah yang disampaikan oleh dosen.
Perbedaan antara SMA dan kuliah masih banyak lagi hal lainnya. Seperti kebanyakan anak SMA masih bertempat tinggal bersama keluarga utamanya. Sedangkan bagi anak kuliah seringkali bertempat tinggal di daerah lain dan jauh dari keluarga.
Sehingga mereka memilih kost di lingkungan sekitar atau dekat kampusnya. Hal tersebut membuat kalangan mahasiswa dituntut untuk belajar hidup mandiri ketimbang SMA. Seperti mencuci baju atau memasak sendiri.
Apa Saja Perbedaan Kehidupan SMA dan Kuliah?
Setiap fase kehidupan berbeda-beda. Seperti halnya kehidupan SMA dengan kehidupan kuliah. Lantas apa saja perbedaan kehidupan sma dan kuliah? Berikut ini beberapa yang menjadi letak perbedaan antara SMA dan kuliah yang perlu Anda tahu.
1.Kemandirian dalam belajar
Kehidupan kampus menuntut setiap mahasiswa dan mahasiswi untuk lebih bersikap mandiri dalam menuntut ilmu. Karena tak jarang di kampus, sang dosen hanya memberikan materi perkuliahan tidak detail. Tugas mahasiswa mahasiswi untuk membaca sumber materi pendukung.
Dengan cara membaca buku pendukung atau pergi ke perpustakaan. Kadangkala juga dosen tidak memberikan materi sedikitpun. Tapi menyuruh mahasiswa dan mahasiswi untuk membuat makalah atas materi perkuliahan tertentu.
Hal tersebut berbeda dengan kehidupan siswa siswi di SMA yang guru sangat detail mengajarkan materi suatu mata pelajaran. Selain itu, sangat jarang guru tidak mengajarkan dan hanya memberikan tugas membuat makalah.
2.Kejenuhan
Kehidupan di waktu SMA sering digambarkan orang sebagai sebuah kehidupan yang membosankan. Membosankan dalam segi pakaian yang dikenakan harus itu itu saja yakni pakaian seragam. Hal tersebut berbeda dengan kehidupan kampus yang lebih dinamis. Sehingga tidak membosankan. Busana atau pakaian yang dapat dikenakan di kampus bisa bebas pakaian apapun asalkan sopan.
3.Santai
Lantas apa saja perbedaan kehidupan SMA dan kuliah lainnya? Jadwal waktu kuliah lebih bebas ketimbang jadwal waktu sekolah di SMA. Di SMA, anda dituntut untuk masuk sekolah setiap hari dari pagi sampai siang secara tepat waktu. Waktu pembelajaran di sekolah ditentukan selama empat atau enam jam.
Sedangkan waktu libur di SMA hanya di hari minggu. Sebaliknya di kampus waktu libur bukan hanya hari minggu. Tapi hari biasa juga bisa libur. Semisal tidak adanya jadwal kuliah.
Apa Yang Harus Disiapkan Untuk Masuk Kuliah?
Dengan banyaknya perbedaan antara kehidupan SMA dan kuliah maka anda tidak bisa lagi menyamakan kehidupan kuliah dengan saat di SMA. Letak perbedaan antara SMA dan kuliah sangat besar. Mungkin anda tak betah atau tak nyaman bersekolah di SMA sekarang ini. Tapi ketika memilih jurusan kuliah yang sesuai anda akan bisa lebih betah dan nyaman.
Dengan kelebihan kehidupan di kampus yang lebih leluasa, nyaman dan lebih bebas. Lantas apa yang harus disiapkan untuk masuk kuliah? Nah, berikut ini beberapa hal yang harus Anda siapkan.
1.Persiapan mental
Salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah mental. Karena anda akan menghadapi lingkungan dan teman-teman baru.
2.Peralatan tulis
Buku dan alat tulis seperti pulpen untuk mencatat poin penting dari materi perkuliahan yang disampaikan dosen
3.Uang
Uang harus dipersiapkan dalam memasuki kuliah. Yang berguna untuk keperluan membeli buku referensi utama, membayar uang sewa kost-kostan, dan uang jajan atau membeli peralatan untuk keperluan studi baru.
4.Menyelesaikan proses administrasi kuliah
Perbedaan antara SMA dan kuliah juga pada proses administrasinya. Pada waktu mahasiswa akan memasuki kuliah maka terlebih dahulu perlu menyelesaikan proses administrasi pendaftaran kuliah. Misalkan kewajiban membayar uang kuliah atau mengumpulkan berkas persyaratan yang belum dikumpulkan.
5.Mencari tempat kost
Lantas faktor lain apa yang harus disiapkan untuk masuk kuliah? Hal utama yang harus dipersiapkan saat masuk kuliah khususnya bagi mahasiswa pendatang dari luar daerah atau luar negeri adalah mencari tempat kost. Tempat kost sebagai tempat untuk bertempat tinggal mahasiswa selama menempuh pendidikan tinggi di universitas tersebut.
Tempat kost yang dipilih bisa berdasarkan jarak dengan kampus maupun berdasarkan fasilitas yang dimiliki. Pastinya bagi mahasiswa mahasiswi yang mempunyai uang berlebih bisa menyewa kost-kostan yang lebih luas dengan fasilitas yang lengkap. Seperti adanya garasi, WIFI, kolam renang, dan lain-lain. Kemudian bisa juga memilih tempat kost yang berada di lokasi di tempat strategis. Seperti dilalui angkot 24 jam.
Perbedaan Organisasi Sekolah dan Kuliah
Yang menjadi letak perbedaan organisasi sekolah dan kuliah adalah dari segi jumlah. Jumlah organisasi kuliah lebih banyak dari jumlah organisasi sekolah. Sehingga mahasiswa dan mahasiswi dapat mengembangkan bakat, minat dan hobinya di jenjang perguruan tinggi dengan lebih leluasa.
Berikut ini beberapa organisasi sekolah, antara lain : Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), OSIS, dan lain sebagainya. Sedangkan organisasi kuliah terdiri-dari dua bagian yaitu organisasi intra kampus dan organisasi ekstra kampus.
Contoh organisasi intra kampus antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Pecinta Alam, UKM catur, UKM Bulutangkis, Klub Bahasa Inggris, Senat Mahasiswa dll. Sedangkan organisasi ekstra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia, IMM, KAMMI, PMII, dan lain-lain.
Organisasi sekolah diakui oleh pihak sekolah dan dibimbing langsung oleh guru dan kepala sekolah di sekolah tersebut. Perbedaan antara SMA dan kuliah lainnya, anggota organisasi sekolah adalah para pelajar atau siswa siswi di sekolah tersebut. Adapun anggota organisasi kuliah adalah para mahasiswa dan mahasiswi di kampus.
Organisasi kampus dikelola oleh orang-orang yang berkompeten sehingga secara struktural lebih rapi dalam organisasi, kegiatan dan pembiayaan. Sedangkan organisasi di sekolah dikelola oleh mereka yang masih pelajar.
Perbedaan organisasi sekolah dan kuliah, jika dalam organisasi sekolah ditentukan maju tidaknya oleh pengurus organisasi dan kepala sekolah. Hal itu sering menjadikan organisasi sekolah terkesan kurang dijalankan secara profesional dalam segi pengelolaan, pembiayaan maupun kegiatan.
Berapa Jam Kuliah Dalam 1 Hari
Menentukan berapa jam kuliah dalam 1 hari sangat bergantung dengan jumlah mata kuliah yang diambil pada hari itu berikut jumlah SKS yang diambil.
Untuk gambaran tentang cara menghitung berapa jam kuliah dalam 1 hari, jika dalam 1 hari anda mengambil 2 mata kuliah dengan masing-masing sebesar 3 SKS maka dalam satu hari jam kuliah bisa menghabiskan 300 menit.
Perbedaan Pola Pikir Anak SMA dan Kuliah
Sekarang kita akan langsung ke inti persoalan yaitu bagaimana perbedaan pola pikir anak SMA dan kuliah? perlu diketahui ada banyak perbedaan pola pikir anak sekolah SMA dengan anak kuliah. Hal tersebut bisa disebabkan oleh jenjang pendidikan dan pola didik yang diterimanya.
Tanpa panjang lebar, berikut ini beberapa perbedaan pola pikir anak SMA dan kuliah, antara lain:
- Anak SMA cenderung selalu berpikir tergantung kehendak orangtua. Sedangkan pola pikir anak kuliah cenderung berpikir untuk bersikap mandiri. Hal tersebut disebabkan anak SMA masih bergantung kebutuhan sekolah dan keuangan siswa SMA terhadap orangtuanya. Sedangkan kehidupan anak kuliah sudah mulai sedikit-sedikit beranjak mandiri. Dimulai dari kehidupan pribadi sehari-hari sampai kehidupan keuangan walaupun tidak 100 persen.
- Anak SMA lebih banyak berpikir untuk selepas lulus sekolah mencari kerja. Sedangkan bagi mereka yang kuliah maka selepas lulus kuliah bisa mengambil peluang kerja atau membuka usaha baru. Tampaklah pola pikir anak kuliah lebih banyak pilihan yang didukung oleh pengalaman dan pergaulan yang lebih luas.
Dengan demikian tampak jelas banyak perbedaan antara SMA dan kuliah. Salah satunya terkait pola pikir. Pola pikir anak kuliah lebih luas dan lebih dewasa atau lebih berpikir besar ketimbang pola pikir anak SMA. Sedangkan umumnya, pola pikir anak SMA masih berpikir kecil dan kurang berpikir luas melihat suatu permasalahan yang ada. Walaupun itu semua tidak berlaku bagi semua. Karena ada pengecualiannya.