Trik Perkalian Cepat dengan Jari dengan Mudah

Table of Contents

Manusia telah menggunakan trik perkalian cepat dengan jari sebelum kalkulator atau bahkan kertas tersedia secara luas. Teknik ini sangat membantu terutama bagi mereka yang merasa kesulitan menghafal tabel perkalian secara konvensional. Uniknya, teknik ini bukan sekadar menghafal angka, tetapi memahami konsep dasar perkalian melalui gerakan fisik sederhana.

Trik Perkalian Cepat Dengan Jari

Trik Perkalian Cepat dengan Jari

Agar dapat memahami trik perkalian cepat dengan jari, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyadari bahwa setiap jari menggambarkan angka tertentu. Pada satu tangan, setiap jari mulai dari jempol hingga kelingking mewakili angka 6 hingga 10 secara berurutan. Dengan mengetahui representasi ini, siapapun bisa melakukan perkalian angka dengan cepat dan mudah.

Misalnya, ketika kita ingin mengalikan angka 7 dengan angka 8, kita cukup menggunakan kedua tangan. Jari-jari yang mewakili angka tersebut dipertemukan. Jari yang tegak di kedua tangan dihitung bersama sebagai nilai puluhan, sementara jari yang terlipat dihitung dengan cara dikalikan untuk menentukan angka satuan.

Trik Perkalian Cepat dengan Jari

Pada kasus ini, satu tangan memperlihatkan dua jari tegak, sementara tangan lainnya menunjukkan tiga jari tegak. Jumlahkan jumlah jari tegak ini (2+3=5), lalu hasilnya menjadi angka puluhan yaitu 50. Selanjutnya, jumlah jari terlipat pada masing-masing tangan adalah tiga dan dua. Kita kalikan angka ini (3×2=6) dan mendapatkan angka satuan. Kita sampai pada kesimpulan bahwa hasil akhir dari perkalian 7 × 8 adalah 56.

Namun, seperti semua metode, trik perkalian cepat dengan jari ini juga memiliki keterbatasan. Dengan trik perkalian cepat dengan jari yang ternyata sangat efektif untuk mengalikan angka antara 6 hingga 10. Untuk angka yang lebih tinggi atau lebih kompleks, siswa tetap perlu belajar metode konvensional atau metode lain yang lebih kompleks. Oleh karena itu, guru perlu mengintegrasikan metode ini dengan teknik lainnya agar siswa memiliki pemahaman matematika yang lebih komprehensif.

Tak bisa dipungkiri bahwa trik perkalian dengan jari memiliki daya tarik tersendiri karena kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya. Metode ini merupakan bukti nyata bahwa belajar matematika tidak selalu harus rumit atau membosankan. Dengan pendekatan yang tepat, pembelajaran matematika bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi setiap siswa. Pada kesempatan kali ini, Edumaster akan membagikan trik perkalian cepat dengan jari tanganmu sebagai alat bantu hitung., antara lain ialah:

Perkalian dengan 1

Perkalian dengan angka 1 adalah konsep dasar yang sangat mudah dipahami oleh hampir semua orang. Setiap angka yang dikalikan dengan 1 akan menghasilkan angka itu sendiri. Misalnya, 1 x 3 = 3, 1 x 5 = 5, dan seterusnya. Konsep ini berlaku untuk semua angka, baik itu angka kecil seperti 1 atau angka besar seperti 1000, yang berarti bahwa hasil perkalian dengan 1 tidak pernah berubah dan selalu sama dengan angka yang dikalikan.

Perkalian dengan 1 ini sebenarnya sangat penting karena berfungsi sebagai identitas dalam operasi perkalian. Dalam matematika, angka 1 disebut sebagai angka identitas, karena tidak mengubah angka lain ketika dikalikan dengannya. Ini memberikan fondasi yang kuat bagi pemahaman tentang sifat dasar perkalian yang lebih kompleks. Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih mudah mengaplikasikan operasi matematika lainnya yang lebih rumit.

Perkalian dengan 10

Perkalian dengan angka 10 juga merupakan konsep dasar yang sangat mudah untuk dipahami. Ketika kita mengalikan suatu angka dengan 10, yang perlu kita lakukan hanyalah menambahkan angka nol di belakang angka tersebut. Misalnya, 10 x 2 = 20, 10 x 3 = 30, dan seterusnya. Ini karena angka 10 merupakan angka dasar dalam sistem bilangan desimal yang kita gunakan sehari-hari, dan penambahan nol merupakan cara untuk memindahkan angka satu tempat ke kiri dalam sistem bilangan ini.

Selain itu, perkalian dengan 10 ini juga bisa dipandang sebagai bentuk penguatan dari pemahaman tentang nilai tempat dalam angka. Sebagai contoh, ketika kita mengalikan 10 dengan angka berapapun, kita sesungguhnya sedang menghitung satuan yang lebih besar dalam skala sepuluh kali lipat. Ini memberikan pemahaman dasar bagi anak-anak tentang cara kerja sistem bilangan dan hubungan antar tempat nilai dalam matematika.

Perkalian dengan 2

Mengalikan dengan angka dua seringkali dianggap sebagai salah satu metode yang paling sederhana untuk dipahami, terutama karena kita dapat memanfaatkan jari-jari tangan kita untuk melakukan perhitungannya. Setiap ruas jari dihitung sebagai satuan, dan dengan menggunakan 10 jari, kita memiliki total 20 ruas jari yang dapat digunakan untuk menghitung perkalian dua. Misalnya, jika ingin menghitung 2 x 2, kita cukup menghitung dua ruas jari dan mendapatkan hasil 4. Hal ini mengubah konsep perkalian dua menjadi lebih visual dan mudah dimengerti.

trik perkalian cepat dengan jari

Dengan memanfaatkan jari, kita juga dapat menghitung hasil kali dua untuk bilangan yang lebih besar. Sebagai ilustrasi, ketika kita ingin menghitung 2 x 4, kita dapat menggunakan empat jari untuk menghitung ruasnya, sehingga mendapatkan hasil akhir 8. Metode ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang sedang mempelajari perkalian, karena mereka dapat secara langsung melihat dan menghitung dengan menggunakan benda-benda yang sudah familiar bagi mereka. 

Perkalian dengan 3

Untuk mengalikan dengan angka 3, kita menggunakan tiga bagian yang terdapat di setiap jari tangan. Contohnya, untuk mencari hasil dari 3 x 2, kita dapat menggunakan dua jari dan menghitung tiga segmen di setiap jari agar memperoleh angka 6. Trik perkalian cepat dengan jari dirancang untuk menyederhanakan proses penghitungan, bahkan untuk bilangan-bilangan besar, tanpa membutuhkan langkah-langkah yang rumit atau teknik matematis yang sulit dicerna. Dengan memanfaatkan jari mereka, anak-anak dapat secara langsung mengamati dan mengalami proses penghitungan dengan cara yang lebih sederhana.

Selain itu, menggunakan ruas jari untuk perkalian tiga membantu anak-anak untuk mengaitkan angka dengan objek nyata yang mereka kenal, seperti jari tangan. Teknik ini memberikan pemahaman visual yang sangat berguna dalam belajar perkalian. Misalnya, jika anak ingin menghitung 3 x 3, mereka akan menghitung tiga jari dan setiap ruas pada jari tersebut untuk mendapatkan hasil 9.

Perkalian dengan 4

Untuk perkalian dengan angka 4, kita menggunakan ruas jari tangan yang memiliki empat ruas. Misalnya, untuk menghitung 4 x 3, kita cukup menghitung tiga jari dan menghitung ruasnya untuk mendapatkan hasil 12. Teknik ini sangat efektif dalam membantu anak-anak memahami konsep perkalian yang lebih besar dengan menggunakan alat bantu visual seperti jari tangan. Setiap ruas jari dapat dianggap sebagai unit yang memudahkan kita dalam menghitung angka-angka perkalian.

Trik Perkalian Cepat dengan Jari

Selain itu, perkalian dengan angka 4 juga mengajarkan anak-anak untuk mengenal pengelompokan angka yang lebih besar. Dalam contoh 4 x 3, kita mengelompokkan angka menjadi empat bagian dan menghitungnya untuk mendapatkan hasil 12. Teknik ini sangat berguna karena memberikan cara yang praktis dan mudah dipahami untuk mengalikan angka yang lebih besar. Dengan metode ini, anak-anak akan merasa lebih percaya diri dalam mengerjakan soal perkalian dengan angka besar.

Perkalian dengan 5

Khususnya untuk perkalian dengan angka 5, metode ini menjadi lebih sederhana karena berhubungan langsung dengan pengelompokan yang mudah dipahami. Dalam trik cepat perkalian dengan jari ini, kita membagi jari-jari menjadi dua kelompok, dan setiap kelompok dianggap sebagai sepuluh. Sebagai contoh, apabila kita ingin menghitung 5 dikali 6, kita dapat membagi enam jari ke dalam tiga kelompok, di mana tiap kelompok bernilai 10, sehingga totalnya menjadi 30. Metode ini menawarkan gambaran yang sangat jelas dan visual mengenai cara kerja perkalian dengan angka 5.

Metode ini juga memperkenalkan konsep tentang pengelompokan angka dalam perkalian. Ketika kita menghitung 5 x 7, kita mengelompokkan tujuh jari menjadi tiga kelompok sepuluh dan satu jari yang tidak berpasangan, sehingga kita memperoleh hasil 35. Ini mengajarkan anak-anak bagaimana cara menghitung perkalian dengan angka yang lebih besar dengan menggunakan kelompok-kelompok yang mudah dipahami. Konsep pengelompokan ini juga membantu anak-anak memahami cara kerja sistem bilangan dan relasi antar angka.

Dengan menggunakan teknik pengelompokan jari tangan ini, anak-anak bisa lebih mudah mengingat hasil perkalian dengan angka 5. Mereka juga dapat merasa lebih percaya diri dalam mengerjakan soal perkalian karena metode ini sangat mudah diterapkan. Seiring waktu, mereka akan semakin terbiasa dengan cara ini dan mampu mengalikan angka-angka besar tanpa kesulitan.

Perkalian dengan 9

Perkalian dengan angka 9 sering kali dianggap sulit, namun dengan menggunakan teknik jari tangan, hal ini menjadi lebih mudah. Dalam metode ini, kita menggunakan semua 10 jari tangan untuk menghitung perkalian dengan angka 9. Misalnya, untuk menghitung 9 x 2, kita menghitung jumlah jari yang tertutup, yang menghasilkan angka 18. Teknik ini sangat berguna untuk mengajarkan anak-anak cara mengalikan dengan angka yang lebih besar, tanpa harus menghafal tabel perkalian yang rumit.

Selain itu, dengan menggunakan jari tangan, anak-anak dapat dengan mudah membagi angka menjadi puluhan dan satuan. Sebagai contoh, 9 x 4 = 36, yang diperoleh dengan menghitung jari dan membagi hasilnya menjadi puluhan dan satuan. Metode ini memberikan pemahaman yang sangat visual dan langsung kepada anak-anak, sehingga mereka dapat mengerti konsep dasar dari perkalian dengan angka 9. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya menghafal hasil, tetapi juga memahami bagaimana hasil tersebut diperoleh.

Yang membuat trik perkalian cepat dengan jari ini begitu menarik adalah kemampuannya mengubah matematika menjadi aktivitas fisik yang interaktif. Alih-alih sekadar menghafal angka, siswa diajak untuk bermain dengan jari mereka, membuat proses belajar lebih dinamis dan mudah diingat. Hal ini membuktikan bahwa matematika tidak melulu tentang rumus kaku karena terkadang, solusi paling efektif justru datang dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Bagi sejumlah orang, terutama mereka yang mengalami kesulitan dalam mengingat tabel perkalian, trik perkalian cepat dengan jari ini menjadi pilihan yang praktis dan juga mengasyikkan.

Setelah mempertimbangkan trik perkalian cepat dengan jari yang praktis ini, tentu kamu menyadari bahwa matematika bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan. Namun, teknik seperti ini hanyalah salah satu dari sekian banyak metode yang perlu dikuasai untuk benar-benar jago matematika. Jika kamu atau buah hatimu masih merasa kesulitan dalam mencerna materi matematika yang semakin rumit, kamu tidak sendirian. Banyak yang mengalami hal serupa, di mana angka, rumus, dan logika abstrak terasa seperti labirin yang sulit ditembus.

Bimbingan Les Privat MathMaster dari EdumasterPrivat.com hadir sebagai solusi terbaik untuk membantu siswa menguasai matematika dengan mudah, cepat, dan menyenangkan. Dengan metode bimbingan les privat Edumaster, guru-guru profesional kami siap datang ke rumah atau mengajar secara online, menyesuaikan gaya belajar dan kebutuhan setiap siswa.

Table of Contents

Rekomendasi Les Privat

pola matematika, math master

Les Privat MathMaster

related Post

Mengenal Metamorfosis Nyamuk Metamorfosis nyamuk adalah proses penting dalam siklus hidup serangga ini, yang melibatkan beberapa tahapan mulai dari telur

Memahami Sejarah Kehidupan Politik Kerajaan Gowa Tallo Sejarah mencatat bahwa kehidupan politik Kerajaan Gowa Tallo di masa lampau adalah salah

Perjuangan Achmad Soebardjo untuk Kemerdekaan Indonesia Dalam catatan sejarah Indonesia, penting bagi kita untuk mengetahui perjuangan Achmad Soebardjo yang tidak