Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksi sosial adalah hubungan yang berlangsung secara timbal balik atau dinamis antara dua orang atau lebih yang berlangsung dalam suatu komunitas atau masyarakat.

Untuk lebih mengetahui apa itu interaksi sosial, syarat utama terjadinya interaksi sosial, tujuan dan dasar-dasar serta ciri-ciri interaksi sosial dapat membaca artikel ini sampai tuntas. Materi interaksi sosial merupakan topik yang terdapat pada pokok bahasan mata pelajaran Sosiologi di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dapat ditelaah secara bahasa maupun istilah. Istilah ini juga berbeda dengan integrasi sosial. Pengertian interaksi sosial dapat dilihat dari pendapat para ahli.

pengertian interaksi sosial

Lalu apa yang dimaksud dengan interaksi sosial secara bahasa dan istilah? Interaksi sosial terdiri dari dua asal kata yakni interaksi dan sosial. Interaksi adalah perilaku yang berlangsung secara timbal balik antara 2 orang atau lebih lewat kontak fisik secara langsung atau tak langsung. Adapun sosial artinya karakteristik kemasyarakatan yang memfokuskan pada kepentingan bersama.

Sedangkan pengertian interaksi sosial secara istilah adalah proses kerjasama yang dilakukan oleh sesama manusia secara terus menerus. Hal tersebut tak terlepas dari sifat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan orang lain. Untuk bentuk kerjasama bisa berupa jalinan kerjasama usaha, pertemanan, diskusi, dan bentuk lain sebagainya.

Pengertian Interaksi Sosial

Adapun para ahli sosiologi memberikan pengertian apa yang dimaksud dengan interaksi sosial berbeda-beda, antara lain :

Handayani dan Murdiyanto

Handayani dan Murdiyanto memberikan pengertian interaksi sosial secara gamblang. Menurutnya interaksi sosial adalah jalinan kaitan yang sangat kuat dibuat dengan sesama manusia berdasarkan struktur sosial yang ada. Dengan demikian, pada struktur sosial di masyarakat dengan sendirinya akan berlangsung yang namanya interaksi sosial.

Soerjono Soekanto

Pendapat Soerjono Soekanto berbeda dengan pendapat Handayani dan Murdiyanto. Soerjono Soekanto melihat interaksi sosial merupakan proses sosial yang sangat berhubungan dengan bagaimana pola individu bersangkut paut dengan manusia lain di sekitarnya.

Walgito

Walgito melihat apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dari segi pengaruh yang ditimbulkannya. Menurut beliau, interaksi sosial adalah jalinan timbal balik yang terjadi dalam lingkungan sesama manusia yang saling memberikan pengaruh satu sama lain. Pengaruh tersebut bisa berasal dari individu ke individu maupun dari kelompok ke kelompok. Baik pengaruh buruk ataupun pengaruh baik.

Gillin

Gillin memberikan pendapat apa yang dimaksud dengan interaksi sosial secara baik. Menurut Gillin, interaksi sosial adalah suatu jalinan yang sangat dinamis diantara satu kelompok dengan kelompok lain. Atau kaitan kerjasama yang sangat dinamis antara satu individu dengan individu yang lainnya.

Itulah pengertian apa yang dimaksud dengan interaksi sosial secara bahasa dan istilah serta menurut para ahli dilanjutkan dengan mempelajari sub materi lain. Khususnya apa yang menjadi tujuan interaksi sosial dan dasar-dasarnya.

Tujuan Interaksi Sosial

Adapun yang menjadi tujuan interaksi sosial yang dilakukan oleh manusia ada berbagai macam. Terdapat dua tujuan dari kegiatan interaksi sosial yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Adapun tujuan dari interaksi sosial secara umum adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Tujuan interaksi sosial untuk mendapatkan keuntungan biasanya dilakukan oleh semua kalangan.  Misalkan seorang pedagang yang ingin mendapatkan laba mengadakan interaksi dengan orang lain dalam menawarkan barang dagangannya. Begitu juga seorang pengangguran mengadakan interaksi sosial dengan seorang pengusaha agar mendapatkan pekerjaan.  Seorang pengusaha mengadakan interaksi dengan seseorang untuk mendapatkan karyawan.

tujuan interaksi sosial

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan interaksi sosial, berikut ini  yang menjadi tujuan interaksi sosial secara khusus, yaitu:

1.Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Salah satu tujuan seseorang melakukan interaksi sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Hal itu berlaku juga untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier manusia. Contohnya berinteraksi di pasar, toko atau warung dalam membeli kebutuhannya.

2.Mengadakan hubungan pertemanan

Tujuan interaksi sosial berikutnya yang dilakukan oleh manusia adalah untuk menjalin hubungan pertemanan. Dari pertemanan diharapkan bisa berlanjut pada hubungan persahabatan.  Dengan adanya hubungan persahabatan akan terjadi proses saling tolong menolong dalam kebaikan masing-masing pihak secara sukarela.

3.Untuk melakukan peniruan pola pikir dan tindakan orang yang lebih maju

Tujuan dari apa yang dimaksud dengan interaksi sosial yang tak kalah penting adalah untuk melakukan peniruan terhadap budaya lain yang lebih sukses dan maju. Sehingga seseorang bisa lebih maju dan berkembang dalam hidupnya sekaligus pendorong perubahan sosial. Hal ini bisa dilakukan oleh seorang pengusaha pemula yang berinteraksi langsung dengan pengusaha senior yang telah sukses.

4.Untuk mengadakan kerjasama perdagangan

Tujuan interaksi sosial selanjutnya adalah untuk melakukan kerjasama dalam bidang perdagangan. Misalkan dalam kegiatan ekspor impor. Tentu saja kerjasama tersebut saling menguntungkan kedua belah pihak.

5.Mendapatkan ketenangan

Tujuan yang juga tak boleh dilupakan dari apa yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah untuk mendapatkan ketenangan.  Hal tersebut tak terlepas dari interaksi sosial adalah kebutuhan dasar manusia. Manusia bisa eksis di dunia berkat bantuan orang lain.

Disamping itu, interaksi sosial akan membuat manusia bisa hidup lebih tenang.  Karena segala unek-unek dan emosi negatif bisa dicurahkan kepada manusia lain.  Manusia bisa saling berbagi suka duka untuk meluapkan emosi negatifnya.

Sebagian manusia dalam berinteraksi sosial di dalam masyarakat, manusia lebih banyak mendengar dari berbicara.  Cara ini bijak.  Karena Allah swt memberikan mulut satu buah, sedangkan telinga diberikan dua buah telinga.  Yang berarti manusia mesti lebih banyak mendengar dari berbicara.  Namun sebagian manusia lagi ada yang lebih banyak berbicara dari mendengar.

Demikian beberapa tujuan sekaligus manfaat interaksi sosial.  Untuk mendapatkan tujuan sekaligus  manfaat yang sangat besar dari interaksi sosial maka seseorang bisa mengasah terus kemampuan interaksi sosialnya secara baik terus menerus.  Karena interaksi sosial adalah suatu kemampuan yang bisa dilatih seseorang setiap hari.

Manfaat Interaksi Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial. Manusia tidak dapat dilepaskan dari kegiatannya yang harus bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini bertujuan untuk membantu setiap manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bersosialisasi dengan orang lain termasuk salah satu wujud melakukan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial.

manfaat interaksi sosial

Dengan melakukan interaksi sosial, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh manusia, antara lain :

  1. Manusia dapat saling membantu satu sama lain dalam kebaikan.
  2. Manusia pun bisa melakukan pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari-hari. Misalkan dengan belanja di pasar atau toko
  3. Manusia bisa mencurahkan seluruh isi hatinya pada orang lain. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan mental atau emosional seseorang.

Dasar Interaksi Sosial

Kegiatan dalam apa yang dimaksud dengan interaksi sosial tentunya memiliki dasar pemikiran yang jelas. Adapun yang menjadi dasar-dasar interaksi sosial di masyarakat yang meliputi:

1.Imitasi

Ini adalah suatu hal yang memicu seseorang untuk melaksanakan perilaku yang  telah dilaksanakan oleh orang lain.

2.Sugesti

Sugesti adalah suatu proses yang berjalan dimana seseorang memberikan pendapatnya berasal dari diri sendiri dan disampaikan kepada orang lain hingga dapat diterima.

3.Identifikasi

Identifikasi yakni kehendak dari seseorang dalam proses persamaan diri sendiri dengan orang lain.

4.Simpati

Simpati yaitu suatu proses pada waktu seseorang mendapatkan ketertarikan terhadap orang lain. Sehingga terjadi saling pengertian diantara kedua belah pihak yang berinteraksi sosial.

dasar interaksi sosial

Ciri-ciri Interaksi Sosial

Ada banyak bentuk dari apa yang dimaksud dengan interaksi sosial. Nah, berikut ini ciri-ciri interaksi sosial yang penting untuk diketahui.

1.Terdapatnya tujuan

Ciri pertama dari interaksi sosial adalah terdapatnya tujuan dari setiap orang atau manusia yang berinteraksi. Adapun tujuannya bisa sama maupun berlainan. Yang pasti setiap orang yang terlibat dalam proses interaksi mempunyai tujuannya masing-masing. Tujuannya bisa bersifat positif maupun negatif.

2.Terdapat komunikasi antara dua orang atau lebih memakai lisan maupun tulisan

Kedua, ciri interaksi sosial di masyarakat adalah terdapatnya komunikasi dua arah atau satu arah dari pelaku yang berinteraksi satu sama lain. Bentuk komunikasi yang dilakukan bisa secara lisan maupun tulisan.  Untuk tulisan dapat berupa kata-kata atau simbol huruf maupun gambar.

3.Lebih dari seorang

Ciri berikutnya dari apa yang dimaksud dengan interaksi sosial di tengah masyarakat adalah adanya pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang. Hal ini karena manusia adalah makhluk sosial. Manusia untuk bisa berkomunikasi ataupun berinteraksi memerlukan kehadiran orang lain di sekitarnya.

Itulah beberapa hal yang menjadi ciri-ciri interaksi sosial di tengah masyarakat berdasarkan pendapat Charles P Loomis, seorang ahli sosiologi terkemuka di dunia. Kemudian pokok materi pembahasan akan dilanjutkan dengan bagaimanakah syarat-syarat utama untuk terjadinya interaksi sosial?

Syarat Utama Terjadinya Interaksi Sosial

Mengenal apa yang dimaksud dengan interaksi sosial penting juga mengetahui proses yang terjadi. Berikut ini beberapa syarat utama terjadinya interaksi sosial yang harus dipenuhi yang meliputi:

1.Kontak

Syarat utama yang pertama untuk terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sesama manusia.  Adapun wujudnya dapat berupa kontak secara langsung atau tatap muka maupun tidak langsung.

apa yang dimaksud dengan interaksi sosial

Untuk contoh kontak tidak langsung adalah kontak yang berlangsung tanpa tatap muka. Contohnya kontak lewat email atau surat elektronik, lewat surat pos, lewat telepon, lewat radio, lewat telegram, lewat whatsapp dan lain sebagainya.

Adapun berdasarkan kategori sifatnya, kontak terbagi ke dalam dua jenis yang terdiri dari:

A.Kontak sosial primer

Kontak sosial secara primer adalah kontak yang berlangsung secara fisik langsung. Satu sama lain manusia saling bertatap muka.

B.Kontak sosial sekunder

Kontak sosial sekunder adalah kontak yang berlangsung pada sesama manusia secara tak langsung, namun memakai sarana pengantar. Contohnya kontak yang dilakukan oleh sesama manusia tanpa bertemu tatap muka langsung.  Seperti pada penggunaan email atau surat elektronik, mengirimkan  pesan menggunakan SMS atau aplikasi chatt, telepon, chatt di medsos dan lain-lain.

2.Komunikasi

Syarat utama terjadinya interaksi sosial selanjutnya adalah adanya komunikasi diantara pihak yang berinteraksi di masyarakat. Komunikasi mempunyai peranan yang sangat urgen.

Sehingga setiap orang dapat mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya.  Komunikasi dalam interaksi manusia bisa dalam bentuk gestur atau gerakan tubuh, lisan atau perkataan maupun tulisan dalam bentuk buku atau artikel.

Untuk bisa melakukan apa yang dimaksud dengan interaksi sosial yang efektif dibutuhkan komunikasi yang baik dan benar serta memenuhi komponen-komponen berikut ini.

A.Komunikator

Komponen yang paling penting dalam berkomunikasi adalah adanya pihak komunikator. Pihak komunikator akan menyampaikan ide atau gagasannya kepada orang lain.

B.Pesan

Setelah adanya komunikator maka syarat berlangsungnya komunikasi berikut adalah adanya pesan yang mau disampaikan. Pesan adalah sesuatu hal yang bersifat informatif. Seperti bersifat pemberitahuan, mengajak, melarang atau memerintah dan lain sebagainya. Dengan terdapatnya pesan akan menjadikan komunikasi dan interaksi sosial sesama manusia dapat berjalan lancar dan sesuai kehendak pihak komunikator ataupun audiens.

C.Penerima pesan

Penerima pesan adalah lawan dari pihak komunikator.  Penerima pesan akan menerima pesan yang disampaikan oleh pihak komunikator kepadanya. Baik berupa pemberitahuan, larangan atau perintah dan lain-lain.

Jenis dan Contoh Interaksi Sosial

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dilanjutkan dengan mempelajari jenis –jenis interaksi sosial dan contohnya. Setidaknya terdapat dua jenis interaksi sosial di dalam masyarakat yang perlu kita tahu, yaitu:

  1. Interaksi sosial asosiatif
  2. Interaksi sosial disosiatif

ciri-ciri interaksi sosial

Adapun untuk contohnya, berikut ini sejumlah contoh interaksi sosial yang dapat ditemui dalam kehidupan manusia sehari-hari,  antara lain:

  1. Pada waktu berjumpa dengan seseorang yang dikenal saling menyapa dan memberitahukan tentang apa yang diperlukannya
  2. Mengajak adik untuk bermain sepakbola di halaman rumah
  3. Ibu mengajarkan anak menyelesaikan pekerjaan rumah.

Demikianlah pengertian apa yang dimaksud dengan interaksi sosial, tujuan, dasar-dasar, ciri-ciri dan syarat utama interaksi sosial beserta jenis dan contohnya. Untuk lebih memahami materi pelajaran ini kalian bisa mengikuti les privat SMA yang terpercaya dan berpengalaman. Semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian.