Orang tua harus tahu bagaimana cara meningkatkan konsentrasi anak alih-alih menganggap anak bodoh ketika tidak bisa fokus pada satu hal tertentu. Semua anak pada dasarnya memiliki sifat yang sama, yaitu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Hal ini terkadang membuat anak jadi tidak bisa fokus pada satu hal. Sayangnya, alih-alih mengarahkan, orang tua justru menganggap anak malas bahkan bodoh.
Berbagai Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak, Mulai dari Asupan Makanan Hingga Aktivitas Tertentu
Konsentrasi dan daya ingat merupakan aspek penting yang berpengaruh pada fokus anak, baik dalam belajar maupun dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tahap perkembangan konsentrasi anak sendiri dibagi menjadi beberapa tahap, ini karena otak dan fungsi indera anak masih dalam tahap perkembangan. Hal ini kemudian membuat anak menjadi kurang fokus.
Saat anak kurang fokus karena kurang konsentrasi, tak jarang orang tua menjadi khawatir. Anak yang kurang bisa berkonsentrasi baik saat belajar ataupun beraktivitas, biasanya disebabkan karena anak kurang fokus. Ketika anak sudah mengalami hal ini, Anda sebagai harus memberi perhatian lebih. Ada berbagai cara dan tahapan membuat anak fokus dan konsentrasi belajar, diantaranya sebagai berikut.
Mengatur Waktu Istirahat
Tahapan pertama untuk meningkatkan konsentrasi anak adalah dengan cara mengatur waktu istirahat. Salah satu penyebab anak kehilangan fokus sehingga akhirnya menyebabkan kehilangan konsentrasi adalah karena anak kekurangan waktu istirahat. Jadi, untuk mengembalikan fokus anak, Anda sebagai orang tua harus bisa mengatur waktu istirahat. Contohnya, membiasakan anak untuk tidur siang setidaknya 1-2 jam setelah sekolah.
Tidak hanya tidur siang, orang tua juga bisa mengatur waktu tidur malam, jangan sampai anak tidur terlalu malam. Saat jam tidur anak teratur dengan baik, maka anak juga tidak akan mudah hilang fokus dan pastinya konsentrasi anak juga tetap terjaga. Jika Anda ingin memberikan les privat, seperti les private bahasa atau musik dari Edumaster, pastikan jam lesnya tidak mengganggu waktu istirahat anak.
Membiasakan Olahraga Secara Teratur
Metode selanjutnya yang bisa Anda gunakan sebagai cara meningkatkan konsentrasi anak adalah dengan membiasakan anak berolahraga secara teratur. Meningkatkan aktivitas fisik anak dengan berolahraga, seperti bersepeda atau bermain bola, dapat meningkatkan dan melancarkan peredaran darah ke otak. Proses peredaran darah yang lancar inilah yang membuat otak tidak mudah lelah sehingga fokus dan konsentrasi juga lebih terjaga.
Perhatikan Kandungan Nutrisi Makanan
Otak sebagai pusat aktivitas tubuh manusia juga butuh nutrisi. Saat kandungan nutrisi untuk otak terpenuhi dengan baik, maka otak juga akan bekerja dengan baik, termasuk menjaga fokus dan konsentrasi. Makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti ikan dan sayur-sayuran hijau adalah jenis makanan yang bisa memenuhinya nutrisi untuk otak.
Selain jenis makanan, pola makan juga harus diatur. Hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula. Hal tersebut karena kadar gula yang terlalu besar dalam tubuh membuat sistem tubuh jadi lebih mudah terganggu. Hal ini bisa ditandai dengan kebiasaan anak yang cepat mengantuk, lesu dan kurang fokus.
Melakukan Aktivitas yang Melatih Fokus dan Konsentrasi
Tahapan membuat anak fokus dan konsentrasi belajar adalah dengan melakukan aktivitas yang bisa melatih fokus dan konsentrasi. Salah satunya adalah dengan mendengarkan musik. Mendengarkan musik ini akan membuat saraf-saraf pada otak bekerja secara aktif. Dari musik ini kemudian mengalirkan sinyal listrik yang bisa merangsang agar otak kanan dan otak kiri bisa terkoneksi.
Musik ini kemudian akan mengaktifkan area pada otak yang berhubungan dengan kognitif, memori dan emosional. Karena itulah, mengapa saat mendengarkan musik dapat membuat mood menjadi lebih baik sekaligus meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif otak.
Jenis musik untuk meningkatkan konsentrasi anak pun sangat banyak, dan kebanyakan adalah musik klasik. Beberapa rekomendasi misalnya musik-musik klasik karya Mozart atau Vivaldi. Anda juga bisa mendengarkan musik-musik jazz sebagai variasi. Memberikan les privat musik untuk anak juga bisa menjadi alternatif lainnya. Anda bisa mempercayai Edumaster yang memiliki program les private musik untuk anak-anak.
Permainan Melatih Konsentrasi Anak
Selain dengan menggunakan musik untuk meningkatkan konsentrasi anak juga bisa dilakukan dengan memainkan permainan yang bisa melatih konsentrasi. Anda harus tahu, bahwa ketika bermain, anak tidak hanya sedang bermain dan bersenang-senang saja. Ketika bermain ini anak juga berlatih mengembangkan motorik, logika hingga daya berpikir dan konsentrasi. Nah, diantara banyaknya permainan, memang tidak semua bisa membantu melatih fokus dan konsentrasi anak. Berikut adalah beberapa permainan yang bisa Anda jadikan sebagai cara meningkatkan konsentrasi anak.
Menyusun Puzzle
Permainan menyusun puzzle memang sudah terbukti berdasarkan berbagai penelitian dapat berperan dalam meningkatkan konsentrasi anak. Saat bermain puzzle, anak akan dituntut untuk fokus dan konsentrasi sehingga bisa menyusun dan memecahkan puzzle tersebut. Tak hanya itu saja, bermain puzzle juga bisa menambah wawasan akan tentang gambar apa yang tersusun pada puzzle tersebut.
Anda bisa memilih jenis atau tingkat kesulitan puzzle ini berdasarkan tingkat usia anak yang memainkannya. Untuk anak yang masih berusia kecil bisa menggunakan puzzle dengan jumlah kepingan lebih sedikit dan kepingannya lebih besar. Begitu pun seiring pertambahan usia, bisa semakin ditingkatkan kesulitannya.
Permainan dot to dot
Jenis permainan melatih konsentrasi anak selanjutnya yang bisa Anda berikan pada buah hati Anda adalah dot to dot. Permainan ini bisa Anda temukan dengan mudah di internet. Cara bermainnya adalah dengan menghubungkan satu titik dengan titik yang lain sehingga membentuk sebuah gambar.
Dari permainan ini rasa penasaran anak akan timbul untuk melihat gambar apa yang bisa terbentuk dari titik-titik yang dihubungkannya. Agar titik-titik tersebut bisa membentuk gambar, anak jadi dituntut untuk berkonsentrasi sehingga titik-titik tersebut dapat terhubung dengan benar dan membentuk gambar yang sesuai.
Permainan Pesan Berantai
Untuk anak yang sudah berumur cukup besar, permainan pesan berantai ini bisa menjadi salah satu permainan melatih konsentrasi anak yang cukup efektif. Permainan ini hanya bisa dilakukan secara berkelompok, paling sedikit dua orang.
Tidak hanya bisa dijadikan sebagai cara meningkatkan konsentrasi anak, permainan ini juga bermanfaat untuk melatih kemampuan berkomunikasi pada anak. Jadi, dalam satu permainan, Anda bisa menerapkan dua tujuan sekaligus kepada anak.
Tongue Twister
Permainan satu ini juga cukup sederhana untuk dimainkan dan bisa dimainkan sendiri dengan orang tua sebagai pemimpin permainan. Cara bermain permainan ini adalah dengan menyiapkan beberapa kalimat dengan pengucapan yang mirip. Anak kemudian akan diminta untuk mengulang kalimat tersebut sama persis. Selain meningkatkan konsentrasi, permainan ini juga bermanfaat untuk melatih kemampuan berbicara anak. Jadi, permainan ini bisa diterapkan pada usia anak yang baru masuk tahap perkembangan berbicara.
Konsentrasi dan fokus adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ketika konsentrasi hilang, maka seseorang tidak akan bisa fokus mengerjakan suatu hal. Masalah ini sering terjadi pada anak, sehingga mengganggu prestasi belajar bahkan mengganggu kesehatan anak. Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan cara meningkatkan konsentrasi anak seperti yang dijelaskan di atas.