Mengenal Huruf Hijaiyah
Huruf Hijaiyah yang Dapat Disambung – Jenis huruf hijaiyah menentukan apakah huruf hijaiyah bisa ditulis secara terpisah ataupun tersambung. Huruf hijaiyah, ataupun huruf Arab yang ditemukan dalam Al Quran, terdiri dari tiga puluh huruf dengan huruf lam alif serta tâ marbûthoh, yang merupakan huruf yang lazim digunakan di akhir kata.
Seluruh huruf ini dimulai dengan huruf alif serta mempunyai simbol unik. Huruf hijaiyah dapat tersambung dengan huruf lain ataupun berdiri sendiri saat menulis. Buku Al Quran Hadis (2020), yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, menerangkan kalau penyambungan huruf hijaiyah bisa dilakukan di awal, tengah, ataupun akhir.
Walaupun demikian, terdapat huruf-huruf yang hanya bisa disambungkan di awal ataupun akhir saja. Kemudian, terdapat huruf “hamzah” merupakan huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung. Umat Islam berpendapat huruf hijaiyah sangat penting. Sebab huruf hijaiyah ialah dasar membaca Al Quran. Mempelajari huruf hijaiyah ini kebanyakan dimulai ketika kita masih kecil. Buku Iqra digunakan untuk mengajarkan huruf Hijaiyah kepada anak-anak.
Huruf hijaiyah dalam Al Quran saling berkaitan bukan berdiri sendiri. Terdapat huruf hijaiyah yang dapat disambung serta yang tidak dapat. Kamu perlu mempunyai kemampuan buat membedakan serta membaca huruf yang sudah disambung serta huruf yang belum disambung. Huruf-huruf ini baik yang sudah disambung ataupun yang belum disambung mempunyai beberapa perbedaan.
Mengapa Harus Belajar Huruf Hijaiyah?
Sebab huruf hijaiyah adalah huruf pertama yang dipakai buat membaca Al-Qur’an, umat Islam menganggap penting untuk mempelajarinya. Sangat memalukan kalau orang-orang yang beragama Islam tidak bisa membaca Al-Qur’an. Dengan begitu biar kita bisa membaca Al-Qur’an, kita perlu belajar huruf hijaiyah ini. Huruf hijaiyah ini umumnya diajarkan saat masih kecil.
Jadi, sangat dianjurkan untuk mengajarkan anak kamu segera apabila mereka belum memahami huruf hijaiyah serta membaca Al-Qur’an. Mengingat kalau anak kecil umumnya lebih mudah menerima hal-hal baru, saat ini ialah waktu yang tepat buat mengajarkan huruf hijaiyah pada mereka. Salah satu metode buat mendidik anak menjadi orang yang sholeh serta sholiha ialah dengan membiasakan mereka membaca Al-Qur’an sejak usia dini.
Huruf hijaiyah yang dapat kamu ketahui yaitu antara lain alif (ا), ba’ ( ب ), ta (ت), tsa(ث), jim ( ج), ha (ح), kho (خ), dal (د), dzal (ذ), ra’ (ر), zai’ (ز), sin (س), syin (ش), shad (ص), tha’ (ط), zho (ظ), ain (ع), ghin (غ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك) , lam (ل), mim (م), nun (ن), wawu (و), ha (ه), lam alif (لا), hamzah(ء), dan ya'(ي).
Huruf Hijaiyah yang Dapat Disambung
Huruf hijaiyah sambung tidak dapat berdiri sendiri dan penulisannya akan selalu diikuti oleh huruf yang terletak pada sebelum atau sesudahnya.
Bentuk Disambung di Awal
Huruf hijaiyah disambungkan ke kiri dalam bentuk ini. Ini mempunyai huruf hijaiyah di awal kata.
Bentuk Disambung di Tengah
Dalam bentuk ini, huruf hijaiyah tersambung dari kanan ke kiri. Ini mempunyai huruf hijaiyah di tengah kata. Ini membuktikan kalau huruf ini diapit oleh huruf lain.
Bentuk Disambung di Akhir
Huruf hijaiyah tersambung dari kanan dalam bentuk ini. Di akhir kata, kamu akan melihat huruf hijaiyah.
Berikut ini merupakan beberapa contoh bentuk huruf hijaiyah yang saling terhubung di awal, tengah, dan akhir kata, antara lain, ب (ba), ت (ta), ث (Ṡa), ج (jim), ح (Ḥa), خ (kha), س (sin), ش (syin), ص (Ṣad), ض (Ḍad), ط (Ṭa), ظ (Ẓa), ع (‘ain), غ (gain), ف (fa) ق (qaf), ك (kaf), ل (lam), م (mim), ن (nun), هـ (ha), dan ي (ya).
Ketika huruf hijaiyah disambungkan, berikut beberapa contohnya:
Contoh huruf: ba’ ( ب )
Ditulis di awal: بـــِــسْمِ
Ditulis di tengah: نَـعْبُدُ
Ditulis di akhir: اَلْغَيْبُ
Contoh huruf: jim ( ج)
Ditulis di awal: جَسَـدٌ
Ditulis di tengah: يَـسْجُـدُ
Ditulis di akhir: ثَـلْـجٌ
Contoh huruf: sin (س)
Ditulis di awal: سَأَلَ
Ditulis di tengah: يَسْأَلُ
Ditulis di akhir: لَيْسَ
Contoh huruf: kaf (ك)
Ditulis di awal: كَتَبَ
Ditulis di tengah: يَكْتُبُ
Ditulis di akhir: مَلَكَ
Contoh huruf: ha (ه)
Ditulis di awal: هَــذَا
Ditulis di tengah: يَهْدِى
Ditulis di akhir: مَالَهُ
Huruf-huruf ini dapat tersambung satu sama lain di awal, tengah, ataupun akhir kata. Buat memudahkan penyambungan ini, bentuk huruf akan berubah sedikit. Ini biasanya muncul di bagian awal atau tengah suatu kata.
Untuk mulai menulis dalam bahasa Arab secara menyambung, kamu perlu terlebih dahulu berlatih dengan huruf-huruf dasarnya. Mulai dari tempat tanda titik diletakkan sampai bentuk hurufnya. Untuk menambah pemahaman kamu mengenai Bahasa Arab, kamu perlu ingat cara membaca tiap alfabetnya. Apabila teman-teman kamu kemudian membantu kamu, kamu bisa belajar menulis bahasa arab sambung dengan mudah. Pikirkan misalnya, tiap huruf dalam kalimat Al-Quran tiap kali kamu membacanya.
Huruf Hijaiyah yang Tidak Dapat Disambung
Beragam permasalahan bisa muncul, seperti bagaimana menyambung huruf hijaiyah supaya dapat menulisnya dengan benar serta sesuai dengan standar. Beberapa huruf hijaiyah mempunyai karakter unik yang tidak dapat digabungkan dengan huruf lain setelahnya, terlebih saat mereka terletak dalam satu kata. Huruf-huruf ini cuma bisa berhubungan satu sama lain dengan huruf di depannya, serta bentuknya tetap sama.
Huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung di tengah, bersama dengan penjelasannya, bisa ditemukan di bawah ini.
Huruf Hijaiyah yang Tidak Dapat Disambung di Tengah dan Cara Menulisnya
Apabila penulisannya ditulis sesuai dengan peraturan menulis huruf hijaiyah, huruf hijaiyah akan dibaca dengan baik. Misalnya, huruf hijaiyah dapat dipasang di tengah, di depan, serta di belakang, tapi terdapat pula huruf hijaiyah yang tidak dapat dipasang di beberapa tempat. Semua huruf hijaiyah yang tidak dapat digabungkan di tengah akan diulas secara khusus kali ini.
Ternyata huruf hijaiyah terdiri dari enam huruf yang masing-masing mempunyai ketentuan untuk tidak dapat disambungkan di posisi tengah. Huruf hijaiyah seperti “ا د ذ ر ز و” tidak dapat digabungkan di bagian ini. Keenam huruf hijaiyah ini tidak dapat digabungkan dengan huruf selanjutnya, jadi seringkali huruf hijaiyah di tengah perlu dipotong buat membuat huruf baru.
Ternyata ketentuan untuk menulis huruf hijaiyah tidak terbatas pada itu; ketentuan lain, seperti gimana huruf hijaiyah dapat disambung di depan, di belakang, serta di tengah, juga berlaku. Tidak cuma itu, memahami metode menulis huruf hijaiyah, dan membedakan mana yang dapat disambung serta tidak dapat disambung, membutuhkan dorongan serta semangat yang besar.
Untuk mulai menulis huruf hijaiyah dengan baik serta sesuai dengan kaidah, kamu perlu senantiasa dibiasakan serta dilatih tiap hari. Setelah kamu memahami kaidah menulis huruf hijaiyah yang baik serta benar, kamu perlu ingat mana huruf hijaiyah yang dapat disambung serta mana yang tidak.
Bila salah satu huruf ini terletak di tengah ataupun akhir kata, sehingga kata itu akan kelihatan terpenggal sebab huruf-huruf ini tidak mempunyai sambungan ke huruf berikutnya. Misalnya, dalam kata كتاب (kitab) yang berarti “buku”, huruf ا (alif) tidak tersambung dengan huruf ب (ba) di depannya.
Mengapa Huruf Hijaiyah Terkadang Tidak Dapat Disambung?
Itu tidak tanpa sebab kalau ciri-ciri huruf hijaiyah ini tidak dapat dihubungkan. Tiap huruf dalam bahasa Arab mempunyai fungsi serta bentuk unik yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi satu sama lain.
Huruf-huruf yang tidak dapat disambung, seperti alif, dal, serta ra, lebih panjang ataupun lebih besar dari huruf lainnya. Huruf jadi lebih menonjol dalam kata dengan bentuk ini, serta sulit untuk diubah ataupun disambungkan ke huruf lain tanpa mengganggu keterbacaan. Misalnya, huruf “alif” mempunyai bentuk tegak lurus tanpa lekukan ataupun garis yang dapat menghubungkannya ke huruf selanjutnya. Kebalikannya huruf seperti “ba” ataupun “mim” mempunyai lekukan ataupun garis yang dapat menghubungkannya ke huruf selanjutnya.
Sangat ketat dalam ketentuan tipografi bahasa Arab menjaga bentuk huruf asli. Huruf yang tidak dapat disambung dibuat untuk mempertahankan ciri visual yang unik, terutama dalam teks panjang ataupun kaligrafi. Supaya huruf-huruf tetap terbaca dengan baik serta tidak menyulitkan pembaca, penulis ataupun seniman kaligrafi umumnya mengikuti ketentuan ini. Sebagai ilustrasi huruf ra serta zai dalam kaligrafi mempunyai bentuk yang berbeda untuk menonjolkan keindahannya; huruf ba, di sisi lain, dapat disambungkan untuk membuat pola yang lebih panjang.
Salah satu prinsip penting tulisan Arab ialah kejelasan, baik dalam teks biasa ataupun kaligrafi. Huruf-huruf seperti “waw”, “alif”, serta “dal” mempunyai bentuk yang lebih “tegak” ataupun melingkar, serta bila digabungkan, bentuk ini bisa jadi sulit dibaca, terutama untuk pembaca pemula ataupun anak-anak. Sebenarnya, bentuk yang tidak disambungkan ini mengimbangi struktur kata, alhasil tiap huruf dapat dikenali dengan cepat tanpa terpengaruh oleh bentuk sambungan, yang bisa membuat huruf kehilangan karakter aslinya.
Tips Memahami Huruf yang Bisa dan Tidak Bisa Disambung
Berikut ini ialah beberapa saran untuk membantu pemula yang belajar membaca ataupun menulis bahasa Arab mengenal huruf yang dapat serta tidak dapat disambung:
Perhatikan Bentuk Huruf
Biasakan mengenal bentuk huruf dalam posisi awal, tengah, serta akhir kata. Beberapa huruf seperti ب (ba) serta ت (ta) mempunyai variasi bentuk buat setiap posisi.
Latihan Membaca Kata Utuh
Coba membaca kata-kata sederhana yang terdiri dari gabungan huruf yang dapat serta tidak dapat disambungkan. Misalnya, kata-kata seperti كتاب “kitab” ataupun دار “dar” bisa membantu kamu mulai.
Belajar Menulis Huruf Satu per Satu
Saat menulis, cobalah untuk memisahkan huruf yang tidak bisa disambung dengan huruf lainnya. Hal ini akan membantu memperkuat pemahaman tentang aturan penyambungan huruf dalam bahasa Arab.
Tahap pertama dalam belajar bahasa Arab ialah memahami mana saja huruf hijaiyah yang dapat disambung dan tidak dapat disambung. Pengetahuan ini membantu menulis serta membaca dan memahami bentuk bahasa Arab yang luas. Dengan latihan rutin penulisan huruf hijaiyah akan jadi lebih mudah serta alami.
Demikian pembahasan artikel mengenai huruf hijaiyah yang dapat disambung dan tidak dapat disambung yang perlu kamu ketahui dan pelajari. Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat untuk anda. Anak anda ingin belajar bahasa arab tapi tidak tahu bagaimana? Kami memiliki program les privat mengaji yang akan membantu anak anda tidak hanya lancar mengaji tapi pintar dalam berbahasa Arab.