Apa yang kamu ketahui mengenai Teknik Belajar Eat That Frog? Eat That Frog ialah suatu teknik produktivitas simpel yang berpusat pada membereskan kegiatan tersulit pada pagi hari. ‘Katak’ yang terdapat pada metode ini merupakan perumpamaan untuk tugas atau kegiatan yang sangat penting namun juga paling sulit.

teknik belajar eat that frog

Kita ingin mengerjakan berbagai hal yang banyak dalam waktu satu hari dan menghasilkan daftar besar yang perlu dikerjakan. Akibatnya, kita kesulitan dalam mengerjakan daftar kegiatan besar tersebut, yang berakibat pada penundaan yang berlebihan.

Mark Twain pernah berucap jika hal pertama yang kamu lakukan di setiap pagi seperti makan katak hidup, kamu dapat melanjutkan harimu dengan tenang karena itu mungkin saja ialah hal terburuk yang dapat terjadi pada diri kamu hari ini. ‘Katak’ kamu seperti tugas terbesar dan terpenting merupakan tugas yang sangat mungkin kamu sering tunda jika kamu tidak melaksanakan sesuatu untuk menyelesaikannya.

Apa Itu Teknik Belajar Eat That Frog?

Teknik Belajar Eat That Frog merupakan gagasan mengenai menata waktu belajar yang dibuat oleh Brian Tracy dalam bukunya yang berjudul Eat That Frog. Gagasan ini menegaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sulit atau tidak menyenangkan pada pagi hari.

teknik belajar eat that frog

Teknik Eat That Frog yang dicetuskan oleh penulis dan pembicara Amerika-Kanada, Brian Tracy, yang pertama kali muncul dalam bukunya. Dengan judul “Eat That Frog! 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time”, buku ini sangat populer dan bermanfaat untuk kamu pelajari. 

Dari perencanaan yang baik hingga menentukan prioritas, Tracy menegaskan pentingnya menandai tugas-tugas yang akan mempunyai dampak penting dalam mencapai tujuanmu. Dia juga membicarakan cara mengatasi gangguan dan interupsi, cara menata pekerjaan secara sistematis, cara memaksimalkan produktivitas dengan mengelola waktu yang efektif, serta cara menggunakan prinsip untuk disiplin diri.

Buku ini menawarkan tips dan teknik praktis seperti mendahulukan tugas-tugas yang paling efektif, menata kembali jadwal dengan benar, dan menjalankan hukum Pareto dengan aturan 80/20 yang berguna untuk mengatur fokus serta energi.

Kata ‘katak’ tersebut melambangkan tanda untuk menyelesaikan tugas-tugas sulit sebelum melakukan aktivitas lain untuk meningkatkan produktivitas. Hal itu bertujuan untuk menghindari perasaan tertekan atau kelelaham saat dihadapkan pada tugas yang sangat sulit pada siang atau malam hari, sebab tugas-tugas tersebut sudah dibereskan terlebih dahulu.

Pada dasarnya, teknik belajar ini dapat mengajarkan seseorang untuk mengelola dan memprioritaskan waktu mereka secara efektif. Teknik tersebut juga merupakan rencana yang bagus untuk masuk ke universitas karena kamu sudah memahami tugas mana yang dapat kamu selesaikan telebih dahulu, kapan perlu beristirahat, dan kapan perlu untuk meningkatkan keterampilan sosialmu.

Untuk menerapkan Teknik Belajar Eat That Frog, kamu harus bertanggung jawab untuk menumbuhkan kebiasaan menyelesaikan tugas. Lalu, mereka perlu untuk mendisiplinkan diri mereka sendiri untuk menjalankan prinsip teknik Eat That Frog sehingga menjadi rutinitas yang alami. Buku yang dibuat oleh Brain yaitu ‘Eat That Frog: Snapshot Edition’, mencatat “Ketiga, Kamu perlu melaksanakan sesuatu dengan tekad yang kuat hingga kebiasaan itu menjadi tetap dan menjadi bagian diri anda secara permanen.” Dasar dari teknik belajar Eat That Frog merupakan teknik yang memprioritasikan tugas dengan waktu yang digunakan secara efisien dan menghindari penundaan.

Langkah-Langkah Teknik Belajar Eat That Frog

Untuk mengimplementasikan teknik ini, kamu dapat mengikuti serangkaian langkah-langkah di bawah ini :

Membuat Daftar Tugas

Berdasarkan beragam tugas yang dibagikan, kami dapat membaginya menjadi 4 kategori. Berikut ini merupakan beberapa pembagian kategorinya :

  • Hal yang harus dan Anda ingin kerjakan. 
  • Hal yang harus dikerjakan, tetapi Anda malas melakukannya. 
  • Hal yang tidak perlu dilakukan, tetapi Anda ingin melakukannya. 
  • Hal yang tidak perlu dilakukan dan Anda malas melakukannya.

Tulislah daftar tersebut pada buku atau secarik kertas karena Brian percaya ketika seseorang menuliskan tujuan, maka ia telah menciptakannya menjadi sesuatu yang dapat disentuh dan dilihat. Apabila tidak melakukannya, Brian menganggap tujuan atau sasaran tersebut hanyalah fantasi.  “Tujuan atau sasaran yang tidak tertulis hanyalah keinginan atau sebuah fantasi belaka. Tidak ada energi di belakangnya. Tujuan tidak tertulis menyebabkan kebingungan, ketidakjelasan, penyesatan, dan banyak kesalahan,” ungkapnya.

teknik belajar eat that frog

Buatlah daftar tugas ini satu hari sebelum pengerjaan tugas untuk membuat waktu eksekusi berjalan lebih efisien. Contohnya kategori yang harus dikerjakan dan ingin mengerjakannya, kategori kegiatan yang harus dikerjakan dan malas mengerjakannya, kategori kegiatan yang tidak harus dikerjakan dan malas mengerjakannya, serta kegiatan yang tidak penting dan ingin dikerjakan. Tandai tugas-tugas yang sangat penting dan selesaikan mereka dengan cepat. Dengan memulai dengan “katak” terlebih dahulu, kita akan menghindari penundaan dan meningkatkan efisiensi produktivitas.

Temukan ‘Katak’ atau ‘Kodok’ yang Paling Jelek 

Setelah membagi pekerjaan ke dalam empat kategori, temukan ‘katak’ yang paling jelek atau pekerjaan yang paling malas namun paling penting. “Jika kamu harus memakan dua katak, makanlah katak yang paling jelek terlebih dahulu,” kata Brian sebagai aturan pertama dari metode ini.

Gambarkan katak sebagai sesuatu yang menjijikkan. Dengan menggunakan makna ini untuk menjelaskan bahwa meskipun tugas itu menjijikkan atau membuat seseorang menjadi malas, kamu harus menelannya atau mengerjakannya. Setelah menelan ‘katak terjelek’, kamu dapat memakan ‘katak’ lainnya.

Langkah ini tentang menentukan prioritas, yaitu bagaimana memutuskan hal yang paling penting untuk dilakukan terlebih dahulu. Misalnya, jika ada tugas akhir yang harus diselesaikan, orang yang ‘mengerjakan’ tugas ini di pagi hari bisa disebut sebagai ‘katak’.

Ini berarti bahwa kegiatan yang mungkin memerlukan waktu dan fokus khusus harus diputuskan terlebih dahulu. Ini harus dilakukan dan diprioritaskan terlebih dahulu.

Ketika dihadapkan dengan sebuah tugas, pertimbangkan apakah akan memenuhinya, mendelegasikannya kepada orang lain, atau membuangnya jika tidak penting. Prinsip ini mendukung kita untuk menghindari tugas yang tidak memperoleh nilai tambah.

Makanlah ‘Katak Terjelek’ Sesegera Mungkin 

‘Makan katak terjelek’ atau tugas yang paling sulit sebaiknya dilakukan di pagi hari, yang menurut Brian merupakan waktu yang paling baik. Brian tidak ingin seseorang menguras otak mereka dengan menghandel tugas-tugas yang sepele terlebih dahulu, sehingga pada saat mereka ‘memakan katak terjelek’, mereka sudah kelelahan secara fisik dan mental.

Pekerjaan yang jelas dan rasional akan membuat mereka lebih mudah mengerjakannya daripada menunda-nunda. Menyelesaikan pekerjaan ini sebelum makan siang juga membuat mereka merasa memiliki cukup waktu untuk melakukan kegiatan lain.

Jika aktivitas utamanya merupakan pekerjaan yang memakan waktu atau berat, maka dapat dipecah menjadi aktivitas yang lebih kecil. Misalnya, jika Anda berniat belajar untuk ujian matematika, tinjau materi terlebih dahulu dan kerjakan 10 soal di pagi hari.

Bersiaplah untuk ‘Katak’ Pada Malam Sebelumnya

Bersiap diri kamu untuk menghadapi hari esok merupakan suatu cara terbaik untuk memutuskan apa yang akan kamu lakukan pada hari kemarin. Hal ini akan mengatur anda secara mental untuk melakukan tugas-tugas tersebut.

Manfaat Teknik Belajar Eat The Frog

Dengan menerapkan metode belajar Eat That Frog sekarang, kamu alam memperoleh beberapa manfaat. Pertama, ini merupakan kesempatan untuk membentuk rutinitas yang baik. Dengan membiasakan diri untuk “makan katak” setiap hari, anda dapat membangun rutinitas baik yang akan membantu kamu di masa depan. 

teknik belajar eat that frog

Tentu saja, kita sebagai manusia tidak dapat selalu dalam leadaan sehat setiap harinya. Motivasi kita dapat menurun, dam merasa tidak bersemangat dalam bekerja serta menyelesaikan tugas yang dimiliki. Dengan adanya rutinitas tersebut, memberikan dorongan untuk tetap melakukan pekerjaan bahkan ketika kamu sedang bosan dan merasakan kejenuhan.

Selanjutnya, hal ini memungkinkan mereka untuk melaksanakan berbagai hal dengan bebas. Seringkali dijumpai oleh kita, hal pertama di pagi hari yang mereka lakukan yaitu mengecek email dan pesan yang masuk.

Hal ini bukanlah rutinitas yang baik untuk dilakukan karena dapat mengganggu konsentrasi sepanjang hari, dengan teknik belajar Eat That Frog, kamu dapat mendahulukan agenda yang paling penting untuk dikerjakan.

Dia bahkan merekomendasikan untuk melakukan kegiatan ini segera setelah dia bangun di pagi hari. Dengan cara ini, dia bisa menyelesaikan tugas-tugas yang penting baginya sebelum media sosial dan gangguan lainnya mengganggu konsentrasinya.

Pendekatan ini meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Ketika Anda menyelesaikan tugas-tugas yang sulit terlebih dahulu, tugas-tugas yang lebih ringan akan lebih mudah dikerjakan, sehingga meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Hal ini juga mendorong kemandirian. Siswa belajar mengatur waktu dan tanggung jawab mereka sendiri.

Ini adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan. Ini membantu mengatasi kecenderungan untuk menunda-nunda. Dengan menyelesaikan tugas-tugas yang sulit terlebih dahulu, mereka tidak akan merasa tertekan oleh tumpukan pekerjaan. Keempat, hal ini mengajarkan kita untuk merencanakan kegiatan kita dengan lebih efisien. Dengan cara ini, kita menjadi sadar akan prioritas kita.

Buku ini mengingatkan kita bahwa kita perlu menyeimbangkan antara kehidupan dan pekerjaan. Waktu luang harus digunakan untuk kegiatan yang menyenangkan dan memberi energi. Dengan menjaga keseimbangan ini, kita bisa lebih fokus pada pekerjaan dan menjadi lebih produktif.

Metode ‘Eat That Frog’ merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh para siswa untuk melakukan sesuatu yang bermakna setiap hari. Brian percaya bahwa mengembangkan kebiasaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas-tugas penting adalah salah satu kunci untuk menjalani kehidupan yang hebat, memiliki karir yang sukses dan merasa nyaman dengan diri sendiri. Lakukan pekerjaan penting secara konsisten dan jangan biarkan ‘kodok’ menumpuk. Konsistensi adalah kunci kesuksesan yang berkelanjutan. Konsistensi dalam tindakan sehari-hari sangat penting untuk mencapai hasil yang luar biasa.

Demikian pembahasan artikel singkat mengenai Teknik Belajar Eat That Frog yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan anda sehari-hari. Semoga pembahasan artikel tersebut dapat bermanfaat untuk anda yang sedang ingin fokus belajar dan tidak menunda pekerjaan. Anak anda mengalami kesulitan dalam mempersiapkan diri dalam ujian di sekolah? Dengan mengikuti bimbingan Les Privat Edumaster yang akan membantu anak anda untuk lebih memahami materi pelajaran yang diberikan dan didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidangnya.