Cara mengajarkan anak memaafkan bisa jadi bukanlah hal yang mudah. Namun sikap suka memaafkan orang lain merupakan suatu perilaku terpuji yang perlu kita tanamkan pada anak sejak dini. Sehingga anak bisa tumbuh dewasa dengan kematangan mental dan menjadi pribadi pemaaf tanpa ada rasa dendam.

Setiap anak harus kita tanamkan dengan nilai-nilai positif dan akhlak terpuji disertai pendidikan moral yang baik. Menanamkan sikap suka memaafkan orang lain juga merupakan salah satu yang juga penting dalam pendidikan anak.

Seorang anak dituntut untuk bisa menjalin dan menjaga hubungan baik dengan teman-teman sebayanya. Namun mungkin saja suatu waktu saat bermain, anak akan berselisih dengan temannya. Misalkan saling memukul atau berebut mainan. Kalau hal itu terjadi maka kita perlu bersikap tenang dan bijak. Karena kejadian hal tersebut merupakan peristiwa yang biasa terjadi pada kehidupan anak sehari-hari.

cara mengajarkan anak suka memaafkan

Anda bisa melerai anak dan teman sebayanya, kemudian mendamaikan mereka berdua untuk diberi pengarahan. Anda juga bisa meminta kepada anak anda untuk meminta maaf kepada teman sebayanya tersebut. Sehingga terjadi peristiwa saling memaafkan. Pada waktu momen tersebut merupakan waktu yang sangat tepat untuk mendidik anak bagaimana cara mengajarkan anak memaafkan orang lain dengan mudah.

Namanya anak-anak-anak setelah mereka berselisih maka tak lama kemudian mereka akan baikan lagi. Hal ini karena anak mengerti akan pentingnya kenyamanan hidup dalam berteman dengan kondisi saling kerja sama dan sikap baik. Terlebih bagi anak yang berani melawan orang tua.

Sang anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari belajar untuk memahami kehidupan. Pada mulanya sang anak hanya berpikiran egosentris.  Anak memakai pola pikir dan penalaran tersendiri yang sifatnya masih sangat sederhana.

Cara Mengajarkan Anak Memaafkan

Dunia anak-anak berbeda sekali dengan dunia anak remaja atau dunia orang dewasa. Sang anak akan belajar kehidupan dari dasar tanpa bantuan siapapun. Seperti belajar memaafkan. Namun semua itu memerlukan didikan orangtua untuk menanamkan sikap mulia pada anak seperti cara mengajarkan anak memaafkan.

Sang anak belum paham terhadap teori kehidupan bahwa apabila ia melakukan suatu perbuatan tak menyenangkan  maka orang lain dapat marah. Pikirannya masih belum mencapai ke arah ini. Ia hanya memandang dan menilai menurut versinya.

mengajarkan suka memaafkan

Jika sang anak melihat teman bermainnya marah maka ia  pun akan ikut marah atau menangis hingga berselisih. Sehingga waktu bermain berhenti beberapa waktu sampai  kondisi akan berbaikan dan dilanjutkan permainan kembali.

Kata maaf adalah suatu kata yang perlu diajarkan pada anak sejak dini supaya sang anak bisa menjadi sosok anak bertanggungjawab dan berani. Sama halnya kata memaafkan, sang anak perlu diberi didikan cara mengajarkan memaafkan orang lain agar bisa menjadi sosok yang bisa besar hatinya.

Menjadi suatu keharusan setiap orang untuk saling bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan orang lain. Namun terkadang dalam suatu hubungan terjadi suatu kekhilafan atau kesalahan dan kesalahpahaman yang membuat hubungan menjadi renggang. Hal tersebut bisa pula terjadi pada hubungan interaksi anak.

Hubungan yang renggang bisa disebabkan orang bersangkutan atau anda yang melakukan sebuah kesalahan. Jika orang lain meminta maaf kepada anda maka sebaiknya Anda langsung memaafkannya. Begitu juga yang terjadi pada pergaulan anak.

Dalam hubungannya anda bisa mengajarkan pada anak cara mengajarkan anak memaafkan jika ada orang yang meminta maaf. Suka memaafkan adalah salah satu sikap manusia yang mulia karena manusia tidak lepas dari salah dan khilaf.

Indahnya jika terjadi hubungan antara seorang anak dengan anak lainnya yang saling memaafkan satu sama lain. Hubungan yang renggang menjadi akrab kembali.

Mulianya Meminta Maaf

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Tapi manusia mesti bergaul dan berkomunikasi dengan manusia lainnya yang berada di sekitarnya dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Namun dalam hidup bermasyarakat mungkin akan terjadi banyak persoalan dan dan kesalahpahaman.

anak senang memaafkan

Hal itu bisa diatasi dengan sikap saling memaafkan. Dalam menghadapi persoalan di dalam pergaulan dengan orang lain maka sang anak sangat perlu di diberikan beberapa keterampilan seperti memaafkan kesalahan orang lain dan keterampilan meminta maaf jika ia melakukan kesalahan.

Sementara itu, setiap anak kecil umumnya memiliki ego masing-masing. Setiap anak kecil terkadang tak mau mengalah. Sifat itulah yang membuat terkadang terjadinya pertengkaran antara seorang anak dengan anak lainnya. Misalkan disebabkan berebut mainan.

Ketika terjadi pertengkaran anak kecil, orang tua bisa melerai dan mendamaikan keduanya. Jika anaknya melakukan kesalahan atau berbuat salah maka orang tua bisa mengajarkan kepada anaknya tersebut untuk berani meminta maaf kepada temannya tersebut atas kesalahannya. Berikan pemahaman betapa mulianya meminta maaf. Sehingga mereka bisa berdamai dan bermain kembali dengan akur.

Setiap orang tua mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mendidik anaknya dengan baik. Misalkan menanamkan nilai kebaikan pada anak. Anak perlu senantiasa kita bentuk menjadi pribadi mulia sejak dini. Seperti dengan mengajarkan untuk dengan mudah mengatakan kata maaf.

Pentingnya Sikap Suka Memaafkan

Menjadi seorang pribadi pemaaf adalah berkaitan dengan menjadi seorang pribadi unggul yang memiliki akhlak yang mulia. Jiwa pemaaf merupakan suatu sikap mulia yang harus terdapat pada manusia sejak dini. Semua agama sepakat bahwa pribadi soleh mempunyai ciri yakni suka atau berbesar hati memaafkan kesalahan orang lain. Sebab manusia adalah makhluk hidup berakal yang tak luput dari salah dan dosa.

tips mengajarkan anak memaafkan

Setiap anak memiliki kepribadiannya masing-masing. Ada anak yang suka mengajak berkelahi dan memancing perkelahian. Dan ada pula anak yang memilih bersikap diam atau suka bersahabat.

Dari semua itu perbedaan tersebut membuat orang tua perlu memberikan keterampilan pada anak bagaimana cara menyelesaikan masalah atau perkelahian.  Cara mengajarkan anak memaafkan bisa dengan menawarkan pada anak untuk memilih berdamai dengan menyelesaikan perkelahian dengan sikap saling memaafkan.

Menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam jangka panjang bagi seorang anak sangat mudah dan bagi sebagian anak yang lain sangat sulit. Hal tersebut tak terlepas dari proses tumbuh kembang anak yang semakin besar akan menghadapi berbagai tantangan yang baru. Misalkan ia akan berjumpa dengan lingkungan dan teman baru.

Manusia adalah makhluk sosial yang harus hidup bersosialisasi di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dalam hubungan komunikasi dengan orang lain itu kadang terjadi kesalahpahaman diakibatkan ke tidak setujuan atas perilaku orang lain atau sifat orang lain tersebut. Di sinilah pentingnya sikap suka memaafkan sebagai bagian keterampilan hidup dalam masyarakat.

Dengan semakin tumbuh dewasa seorang anak maka setiap permasalahan akan semakin rumit. Dari situlah orangtua perlu membekali anak tercinta dengan keterampilan menyelesaikan masalah. Seperti bagaimana cara meminta maaf dan bagaimana cara memaafkan orang lain.

Tips Mengajarkan Anak Agar Mudah Memaafkan

Anak juga perlu membiasakan meminta maaf dengan santun  jika ia melakukan kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan serupa. Permintaan maaf tidak membuat seseorang terhina. Justeru ia akan semakin mulia sama halnya sikap memaafkan. Karena manusia belajar dari kesalahan-kesalahan.

cara mengajarkan anak memaafkan

Berikut ini beberapa cara mengajarkan anak memaafkan kesalahan orang lain yang bisa Anda coba lakukan.

1.Memberi Contoh Teladan

Jika anda ingin anak anda menjadi sosok orang yang pandai memaafkan orang lain maka anda sendiri sebagai orangtua harus menjadi orang yang pandai memaafkan orang lain. Dikarenakan sang anak mencontoh sikap dan tindakan orangtuanya.Pendek kata, agar anak anda mampu menjadi orang yang memaafkan maka anda bisa mendidiknya dengan memberikan contoh yang baik  bagaimana cara memaafkan orang lain dengan baik dan benar.

Salah satu kiat atau tips untuk cara mengajarkan pada anak memaafkan adalah dengan memberikan suri teladan yang baik. Pada waktu anda melakukan sebuah kesalahan pada anak maka anda bisa segera untuk meminta maaf pada anak. Anda juga bisa merangsang agar terbiasa membut resolusi anak agar menjadi lebih baik.

Begitu pula ketika anak Anda meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya maka berikan contoh untuk cara memaafkannya. Seorang anak dan perilakunya tidak akan jauh dari orang tuanya karena ia mencontoh perbuatan dan sikap orang tuanya. Jika orangtuanya pemaaf maka anak-anak pun akan ikut menjadi pribadi pemaaf.

Salah satu keterampilan terhebat seorang anak di dalam hidupnya adalah meniru perilaku orang tuanya. Anak akan mudah meniru untuk bersikap mudah menerima maaf jika orang tuanya pemaaf.

Jadi sebelum Anda mengajarkan cara mengajarkan jiwa pemaaf pada anak maka anda terlebih dahulu harus mempunyai sikap dan jiwa pemaaf. Hal tersebut akan membuat setiap perkataan Anda pada anak semakin membekas. Karena apa yang anda sampaikan benar-benar dikerjakan.

2.Beri Alasan Harus Memaafkan

Selain memberikan contoh teladan, tips mengajarkan anak agar mudah memaafkan juga bisa dengan cara memberikan alasan kuat mengapa sang anak harus memaafkan. Langkah pertama adalah membiarkan anak menceritakan perasaannya ketika ia disakiti oleh temannya.

mulianya sikao memaafkan

Mungkin sang anak akan berkata bahwa ia merasa sakit saat dipukul oleh teman bermainnya dan ia sangat marah kepada teman bermainnya itu. Pada saat teman bermainnya itu meminta maaf kepadanya, anda bisa meminta sang anak untuk memaafkan kesalahan temannya tersebut.

Anda bisa memberikan banyak alasan kenapa anak harus memaafkan kesalahan orang lain. Diantaranya untuk membuat hubungan menjadi lebih baik lagi dan anak anda bisa bermain lagi dan menghilangkan marah.

3.Memunculkan Rasa Empati

Anda bisa mengingatkan pada anak jika anak Anda tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Cara mengajarkan anak memaafkan adalah dengan memberikanpengertian bahwa orang lain itu akan merasa bersedih dan tidak bisa bermain lagi bersama dengannya. INi juga berguna untuk mengajarkan kerja sama pada anak.

4.Memberikan Batas Waktu

Pada saat ada salah seorang teman anak Anda yang meminta maaf kepada anak Anda maka anda bisa memperingatkan pada anak Anda agar memaafkannya segera. Namun jika anak Anda menolak atau enggan untuk memaafkannya maka anda bisa memberi peringatan bahwa menerima permintaan maaf akan membuat segalanya lebih cair dan lebih harmonis sehingga mereka bisa berbaikan dan bermain kembali.

Namun jika anak Anda masih ragu-ragu untuk memaafkan kesalahan orang lain tersebut maka anda bisa memberikan batas waktu toleransi untuk anak bisa memaafkan kesalahan orang lain tersebut. Biarkan sang anak dengan sukarela menurut  kesadarannya sendiri untuk memaafkan orang lain.

mengajarkan anak memaafkan

Namun jika anak anda masih bersikeras menolak untuk memaafkan orang lain maka anda bisa bertanya alasannya. Kemudian anda bisa mengajak sang anak untuk menonton film yang berkenaan dengan manfaat sikap saling memaafkan sehingga sang anak terenyuh dan rela memaafkan kesalahan orang lain tersebut.

5.Mengajarkan Pendidikan Moral dan Agama

Cara mengajarkan anak memaafkan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan moral pada anak. Seperti tentang pentingnya menyelesaikan masalah dengan baik dan benar, ketekunan, kesabaran, ketabahan, dan saling memaafkan.

Selanjutnya, sang anak pun perlu diberi pemahaman tentang keharusan percaya diri dan berani menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah. Setiap masalah bukan dihindari tapi harus diselesaikan dengan sikap saling memaafkan.

Sang anak yang diberikan pendidikan agama Islam yang baik di dalam rumah maupun sekolah akan cenderung memiliki pribadi pemaaf. Karena ada salah satu firman Allah swt di dalam Al Quran yang mengharuskan ciri orang beriman adalah orang yang suka memaafkan kesalahan manusia.

cara mengajarkan anak memaafkan

Hal pertama yang menjadi contoh bagi seorang anak adalah orang terdekatnya yaitu orang tuanya, yaitu ibu dan bapaknya. Ibu dan ayahnya yang memiliki karakter pemberi maaf dan pandai memaafkan membuat anak akan mencontoh sikap dan perilaku orang tuanya tersebut.  Dari sinilah orang tua bisa memberikan pengarahan cara mengajarkan anak memaafkan dan mengajarkan pada anak agar mudah memaafkan kesalahan orang lain dan mudah meminta maaf jika melakukan kesalahan.