Mendengar gelombang bunyi atau suara-suara tertentu yang sangat bising tentu saja akan sangat mengganggu, utamanya ketika kita hendak tidur ataupun beristirahat. Seperti bunyi ponsel pintar yang sangat nyaring ataupun suara knalpot sepeda motor yang lewat dan suara lainnya. Suara itu termasuk ke dalam bunyi-bunyian.
Secara umum, bunyi merupakan sebuah hasil dari proses getaran-getaran pada permukaan udara di sekelilingnya. Getaran tersebut menimbulkan bunyi dengan kekuatan frekuensinya masing-masing.
Dari bunyi tingkat frekuensi rendah, sedang dan tinggi. Getaran tersebut terus menjalar sampai masuk ke gendang telinga. Sehingga anda dapat mendengarkan bunyi atau getaran yang ada di sekitar anda.
Daftar Isi
Gelombang Bunyi
Sifat dari bunyi yang keras umumnya mengganggu. Dari rambatan bunyi di permukaan udara yang bergetar maka organ tubuh manusia yang bisa menangkap bunyi dan gelombangnya yaitu gendang telinga.
Perbedaan frekuensi yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup hingga tidak sembarang makhluk hdiup bisa mendengarkan gelombang-gelombang suara tertentu di udara. Setiap jenis bunyi memiliki karakteristik dan rumus bunyi masing-masing.
Gelombang bunyi merupakan suatu materi pokok pembahasan pada mata pelajaran IPA atau ilmu pengetahuan alam yang diajarkan pada siswa siswi kelas 10 dan 11. Hal ini mencakup interferensi, rumus, contoh, sifat-sifat, penerapan dan pembiasan gelombang bunyi.
Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Gelombang Bunyi?
Apakah kalian bisa jelaskan apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi? Mengenai pengertian gelombang suara dan bunyi sendiri harus dipisahkan. Bunyi merupakan suatu getaran yang mempunyai sifat yang menjalar di permukaan udara.
Sedangkan gelombang bunyi yaitu suatu gelombang yang dapat menjalar secara cepat lewat suatu media. Gelombang suara ini adalah sebuah gelombang yang termasuk ke dalam gelombang berbentuk longitudinal dan mekanik.
Sebuah bunyi atau suara bisa didengar jelas oleh manusia disebabkan beberapa hal. Seperti karena faktor adanya media jalaran suara atau bunyi, adanya sumber suara atau bunyi dan terdapatnya frekuensi bunyi audiosonik dikisaran 20 Hz sampai 20 ribu hz.
Pada dasarnya bukan manusia saja yang bisa mendengarkan bunyi atau suara. Tapi segala makhluk hidup yang ada di langit dan bumi bisa mendengarkan bunyi. Namun hal tersebut tergantung kemampuan makhluk hidup tersebut dalam menangkap suara berdasarkan kemampuan frekuensinya masing-masing.
Gelombang Bunyi Apa Saja?
Tahukah kalian, gelombang bunyi apa saja? Gelombang suara atau bunyi terdiri dari berbagai macam bentuk dan jenis serta frekuensi. Sedangkan menurut frekuensinya, gelombang suara terdiri-dari berbagai jenis, antara lain :
1.Infrasonik
Infrasonik adalah sebuah gelombang suara yang mempunyai frekuensi sebesar kurang dari 20 Hz. Gelombang suara ini bisa didengarkan oleh kalangan binatang. Contohnya ikan lumba-lumba, anjing, domba, ayam, gajah, laba-laba, jangkrik, burung dan lain sebagainya.
2.Audiosonik
Jenis kedua adalah audiosonik. Audiosonik adalah sebuah suara atau bunyi yang mempunyai frekuensi dikisaran 20 Hz sampai 20 ribu Hz. Suara seperti ini bisa didengar dan diperdengarkan pada manusia.
3.Ultrasonik
Jenis gelombang bunyi yang ketiga adalah ultrasonik. Ultrasonik adalah suara ataupun bunyi yang mempunyai frekuensi suara dikisaran lebih dari 20 ribu heartz. Adapun yang bisa mendengarkan gelombang ultrasonik yaitu binatang ikan lumba-lumba atau kelelawar.
Apa Yang Menyebabkan Gelombang Bunyi?
Tahukah kalian apa yang menyebabkan gelombang bunyi? Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya gelombang suara, seperti:
1.Getaran di udara
Gelombang suara tercipta berkat dari adanya getaran-getaran di udara yang membuat terciptanya gelombang suara yang dapat didengar oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
2.Terdapatnya sumber bunyi
Yang menyebabkan terjadinya gelombang bunyi berikutnya adalah adanya getaran. Sedangkan getaran dihasilkan dari sumber bunyi. Sumber bunyi bisa beraneka ragam macam. Seperti sumber bunyi dari dawai gitar.
3.Pendengar
Yang terakhir yang menyebabkan terjadinya gelombang suara yang dapat didengar oleh manusia adalah adanya pihak pendengar.
Apa Saja Sifat Dasar Gelombang Bunyi?
Setiap benda hidup atau mati di dunia ini mempunyai sifat dan karakteristik tersendiri. Begitu juga dengan gelombang suara yang memiliki sifat dasar secara khusus dan umum.
Lantas apa saja sifat dasar gelombang bunyi? Ada sejumlah sifat-sifat dasar dari gelombang suara secara umum yang perlu anda ketahui.
1.Memantulkan
Salah satu sifat dasar gelombang bunyi adalah memiliki karakter refleksi atau pemantulan. Sebuah bunyi mempunyai sifat memantulkan. Seperti halnya pada sifat pemantulan pada cahaya.
Bukti sebuah bunyi memiliki sifat dasar pemantulan adalah ketika anda mengeluarkan bunyi atau suara pada gua atau tempat tertutup. Suara anda akan terpantul dan menghasilkan suara susulan yang disebut gema.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang khususnya pelajar kelas 10. Salah satunya, kenapa suatu bunyi atau suara yang dikeluarkan pada sebuah area tertutup seperti gua menghasilkan suatu bunyi yang tak jauh keras dari bunyi asal?
Contohnya saja anda melakukan teriakan yang keras pada tebing dan gua. Setelah mengeluarkan suara atau bunyi padanya maka tak berlangsung lama akan timbul suara yang menyerupainya persis sama dengan lebih keras lagi. Hal tersebut terwujud berkat sifat asli dan dasar dari gelombang bunyi itu sendiri yakni memantulkan.
Pemantulan merupakan kondisi suatu gelombang suara yang memasuki suatu permukaan benda yang sangat keras hingga bunyi yang dikeluarkan oleh asal kembali lagi pada sumbernya langsung dengan view yang sama.
Suara yang dikeluarkan pada bangunan tertutup akan lebih keras lagi terdengar sesudah suara asal bergema. Hal tersebut disebabkan sumber suara berdekatan sekali dengan permukaan dinding yang keras di sudut ruangan.
Pada akhirnya, bunyi atau suara yang terpantul tak mempunyai sedikitpun waktu yang memadai dalam perambatannya. Sehingga pada saat suara atau bunyi memantul pada dinding permukaan yang keras maka pada saat itu pula secara bersamaan timbul suara pantul.
Berlainan dengan bunyi pantulan berupa gema seperti anda melakukan teriakan yang sangat keras pada gua atau terbing. Jarak sumber bunyi dengan permukaan gua atau tebing sangat berjauhan.
Hal tersebut membuat bunyi melakukan perambatan dengan waktu lama. Hingga terdengar pada gendang telinga. Efeknya suara pantul yang dihasilkan dapat terdengar secara jelas sesudah suara asal dikeluarkan.
2.Pembiasan
Sifat dasar gelombang bunyi berikutnya adalah melakukan pembiasan bunyi. Hal ini sering disebut juga suatu refleksi bunyi. Peristiwa pembiasan bunyi berlangsung apabila terjadinya suatu perambatan pada bunyi dan mendatangi media yang berlainan sehingga gelombang suara ini dilakukan pembelokan. Semua itu dinamakan dengan refraksi atau pembiasan gelombang suara.
Pembiasan bunyi berlangsung apabila pada sebuah media terdapat suatu gelombang suara yang menghampirinya pada view tersendiri. Contohnya saja pada bunyi petir yang dihasilkan ketika malam hari lebih nyaring ketimbang suara petir pada siang hari.
Hal tersebut tak terlepas dari saat suasana malam, kondisi pada bagian bawah lapisan udara sangat rapat ketimbang di bagian sebelah atas. Semua itu membuat bunyi petir dilakukan pembiasan sampai menyentuh permukaan pada tanah.
3.Difraksi
Sifat dasar gelombang bunyi selanjutnya adalah melenturkan atau difraksi. Pelenturan bunyi adalah suatu kejadian melenturkan gelombang suara pada saat melangkah melalui celah berukuran sebanding panjang gelombang. Misalkan saja, pada saat anda bisa mendengarkan suatu bunyi pada ruangan yang terdapat di pinggirnya.
4.Interferensi
Sifat dasar dan asli selanjutnya dari gelombang suara adalah interferensi. Apa itu interferensi? Interferensi merupakan suatu gabungan antara dua gelombang bunyi yang berlainan. Keduanya melakukan interaksi satu sama lain pada satu tempat sama.
Interferensi memiliki berbagai macam jenis. Setidaknya terdapat dua jenis dari interferensi bunyi yakni interferensi destruktif dan interferensi konstruktif. Interferensi konstruktif yaitu suatu kondisi pada waktu dua buah gelombang suara saling menguatkan dalam melakukan interaksi dalam satu fase.
Sedangkan pengertian interferensi destruktif adalah berlangsungnya dua gelombang bunyi yang saling melakukan interaksi tapi dengan fase sudut yang berlainan yaitu 180 derajat. Dalam hal ini interferensi yang dilakukan sangat melemahkan dan bukannya menguatkan.
5.Pelayangan
Sifat dasar gelombang suara berikut adalah pelayangan. Ini adalah suatu proses berlangsungnya dua suara yang sangat lemah atau keras secara bersamaan. Kedua gelombang suara melakukan perambatan sangat cepat.
Untuk mengukur kecepatan perambatan gelombang suara dapat dihitung berdasarkan rumus cepat rambat bunyi. Adapun untuk menentukan besar kecilnya perambatan bunyi sangat bergantung dari media perambatan bunyi yang dipergunakan.
Berikut ini beberapa media perambatan bunyi, antara lain :
- Lewat Benda Padat – Benda padat merupakan suatu media yang bisa dipergunakan oleh gelombang bunyi untuk merambat di alam. Misalkan pada media rambat kaca, tembok, semen beton, besi, baja, kayu, alumunium dll.
- Lewat Benda Cair – Media perambatan bagi gelombang suara selanjutnya adalah zat cair. Seperti helium cair, raksa, air, dan sejenisnya.
- Lewat Gas Atau Udara – Gelombang suara juga dapat melakukan perambatan melalui media gas atau udara.
Penerapan Pada Kehidupan Manusia
Adanya gelombang bunyi dengan berbagai keistimewaan dan sifatnya diterapkan oleh berbagai ilmuwan fisika pada kehidupan manusia. Seperti pada penggunaan perangkat teknologi Echocardiogram, Ultrasonografi dan SONAR.
Berikut ini beberapa penerapan gelombang bunyi pada kehidupan manusia beserta teknologinya.
1.Teknologi Sonar
Adapun cara kerja dari gelombang bunyi pada sistem Sonar yaitu dengan menerapkan pemantulan terhadap gelombang ultrasonik. Perangkat Sonar mempunyai 2 komponen utama yang memberikan pancaran gelombang suara ini. Kedua komponen tersebut yakni transmitter sebagai pemancar gelombang dan receiver sebagai pendeteksi adanya gelombang suara pantulan.
Pada peralatan kamera, penerapan gelombang bunyi memakai teknologi Sonar menjadikan suatu hal yang menarik. Dengan manfaatnya berupa kemudahan dalam pendeteksian jarak antara kamera dengan objek barang yang hendak difoto.
Sedangkan di kendaraan bermotor roda empat, manfaat Sonar sering dipakai bagi keperluan pendeteksian antara jarak barang-barang yang terdapat di sekeliling kendaraan bermotor roda empat. Sementara itu, untuk mengukur kedalaman lautan seringkali menggunakan teknologi perangkat Sonar yang disimpan pada bagian bawah kapal.
2.Ultrasonografi
Penerapan atau aplikasi pada gelombang bunyi berikutnya adalah terciptanya ultrasonografi. Ultrasonografi merupakan suatu perangkat teknologi mutakhir yang dipakai bagi kepentingan melihat pada bagian–bagian badan manusia.
Seperti penggunaan USG yang dipakai bagi keperluan untuk menyaksikan pertumbuhan janin pada perut ibu hamil. USG mempunyai tiga buah komponen pokok antara lain Mesin USG, monitor dan transducer.
Adapun cara kerja dari perangkat Ultrasonografi yaitu memakai teori bunyi yang dipantulkan. Dimana bagian transducer didekatkan di bagian organ badan manusia yang mau disaksikan pencitraan pada sisi dalam.
Pada transducer memiliki kristal yang bisa dipakai untuk melakukan penangkapan terhadap sinyal gelombang suara. Yang kemudian didistribusikan. Gelombang suara yang masuk berupa gelombang yang sifatnya pantulan.
Gelombang yang diterima itu dilakukan pengubahan jadi gelombang elektronik hingga sampai pada mesin USG. Pada akhirnya data gelombang elektronik pada mesin USG dilakukan pengubahan jadi bentuk gambar yang dapat disaksikan pada layar monitor.
Yang terakhir aplikasi pada gelombang bunyi adalah hadirnya perangkat echocardiogram yang bermanfaat untuk menghitung kecepatan pada aliran darah manusia. Untuk memperdalam pelajaran IPA ini kalian bisa mengikuti les privat terbaik yang terdekat.
Komentar Terbaru