Selain Memberikan pola asuh anak usia dini yang baik, menu makanan sehat untuk anak usia dini adalah satu dari sekian banyak tanggung jawab dan tugas yang harus dilakukan oleh orang tua. Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam masa perkembangan. Dengan memberikan makanan sehat sejak dini, selain dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan juga bisa membawa dampak positif lain.
Pola dan menu makan yang sehat sejak usia dini tidak hanya bisa mendukung tumbuh kembang anak. Manfaat lainnya dapat mencegah agar anak tidak terkena malnutrisi maupun obesitas. Selain itu, dengan makanan sehat dan bergizi, anak pun dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Apa Saja Komposisi Makanan Sehat untuk Anak Usia Dini
Pada anak usia dini, komposisi makanan yang dikonsumsi berperan penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena itulah program makanan sehat untuk anak usia dini sangat diprioritaskan dan dibiasakan oleh orang tua. Komposisi makanan sehat antara lain harus terdiri dari:
Karbohidrat
Kandungan makanan sehat untuk anak sejak dini yang pertama adalah karbohidrat. Fungsi utama karbohidrat adalah sumber energi yang utama bagi tubuh. Sumber energi yang terpenuhi ini kemudian digunakan oleh otak untuk membantu proses metabolisme.
Karbohidrat sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana biasanya terdapat pada makanan-makanan manis. Sedangkan karbohidrat kompleks terdapat pada jenis makanan pokok, seperti nasi, gandum, kentang dan lainnya.
Protein
Protein merupakan kandungan yang harus ada dalam makanan sehat untuk anak sejak dini. Zat ini berfungsi untuk menggantikan dan membentuk jaringan tubuh yang rusak. Untuk anak, protein berfungsi untuk membentuk jaringan tubuh baru yang berperan dalam proses pertumbuhan anak. Inilah kenapa dalam komposisi makanan sehat yang harus diberikan kepada anak sejak dini harus ada protein di dalamnya.
Sumber makanan yang mengandung protein dibagi menjadi dua, yaitu sumber protein nabati dan hewani. Contoh makanan yang mengandung protein hewani misalnya berbagai jenis daging, telur, ikan, serta susu. Sedangkan contoh makanan yang termasuk protein nabati antara lain biji-bijian dan kacang-kacangan.
Serat
Anak usia dini juga membutuhkan kandungan serat dalam komposisi makanan sehat yang dikonsumsinya. Serat ini berperan penting pada sistem pencernaan anak. Serat juga berfungsi untuk mengontrol berat badan tubuh anak. Makanan sehat untuk anak sejak dini harus mengandung serat yang bisa didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Lemak
Dalam membuat program makanan sehat untuk anak usia dini, lemak juga menjadi komposisi yang harus ada di dalamnya. Lemak bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan berperan dalam meningkatkan fungsi otak. Lemak juga berfungsi dalam proses pembekuan darah serta mengoptimalkan penyerapan mineral dan vitamin dalam tubuh.
Meski memiliki fungsi penting, harus diperhatikan juga bahwa ada lemak yang sifatnya baik dan ada lemak yang sifatnya jahat. Lemak yang boleh diberikan dalam daftar makanan sehat balita atau anak pada umumnya adalah makanan yang mengandung lemak baik. Contohnya adalah ikan tuna, berbagai jenis kacang-kacangan, alpukat dan daging merah. Komposisinya pun harus diatur agar tidak berlebihan.
Vitamin dan Mineral
Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia secara umum dibagi menjadi zat gizi mikro dan makro. Zat gizi yang disebutkan sebelumnya adalah zat gizi yang termasuk dalam zat gizi makro. Sementara sumber zat gizi mikro yang harus dipenuhi dalam komposisi makanan sehat untuk anak sejak dini adalah vitamin dan mineral.
Vitamin berfungsi sebagai antioksidan yang menjaga tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Sedangkan mineral berperan untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang pada anak. Keduanya adalah zat gizi yang harus ada dalam komposisi makanan sehat pada anak.
Fungsi mineral masih beragam lagi tergantung jenis mineralnya. Ada mineral yang berfungsi dalam membantu pembentukan sel darah merah. Ada mineral yang berfungsi dalam mentransmisikan sinyal saraf dan masih banyak lagi lainnya. Karena itu, kebutuhan mineral ini harus terpenuhi dengan lengkap.
Sumber makanan yang mengandung vitamin antara lain ada pada buah-buahan segar. Sementara sumber makanan yang mengandung mineral dapat diperoleh dari susu, kerang-kerangan, kacang almond dan lain sebagainya.
Air
Kandungan zat gizi terakhir yang harus ada dalam komposisi makanan sehat untuk anak sejak dini adalah air. Air sendiri merupakan kandungan esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan 62% dari berat badan manusia adalah berbentuk cairan. Karena itu, kebutuhan cairan harus dipenuhi dengan cukup.
Ketika kebutuhan cairan tubuh anak dipenuhi dalam jumlah yang cukup, maka akan membantu dalam meningkatkan fungsi otak menjadi lebih optimal. Sebaliknya, jika asupan air tidak cukup akan mengganggu kinerja dan fungsi otak. Akibat yang paling sering terjadi apabila kebutuhan cairan tidak tercukupi adalah menyebabkan dehidrasi. Dalam kondisi paling parah, dehidrasi ini bahkan dapat mengganggu fungsi otak.
Bagaimana Menyusun Menu Makanan Sehat Paud
Nah, setelah mengetahui kandungan gizi apa saja yang harus ada dalam makanan sehat untuk anak sejak usia dini, selanjutnya adalah bagaimana menyusun menu makanan sehat paud. Selain kandungan gizi, ada beberapa prinsip lain yang harus diikuti oleh orang tua dalam menentukan menu makanan sehat untuk anak usia dini. Apa saja prinsip-prinsip tersebut?
Sediakan Menu Makanan dengan Jenis Beragam
Agar zat gizi dalam komposisi makanan sehat untuk anak sejak dini dapat terpenuhi tidak bisa didapatkan dari satu jenis makanan saja. Bisa dilihat bahwa setiap kandungan gizi yang disebutkan di atas terdapat di dalam jenis makanan yang berbeda-beda.
Maka dari itu, orang tua juga harus bisa menyediakan menu makanan dengan jenis yang beragam. Semakin beragam jenis makanan yang diberikan maka semakin banyak pula nutrisi yang bisa didapatkan. Tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan, ragam atau variasi menu makanan yang diberikan juga bisa membuat anak tidak mudah merasa bosan.
Pastikan Kebersihan Bahan yang Digunakan
Kebersihan juga harus menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam memberikan makanan sehat untuk anak. Bahan makanan yang tidak bersih dapat mengakibatkan gangguan pencernaan pada anak. Belum sampai zat gizi yang terkandung di dalamnya tercerna, anak sudah harus mengalami gangguan pencernaan.
Bahan yang akan digunakan untuk membuat makanan ini berasal dari proses yang tidak diketahui sebelumnya. Apakah bahan tersebut mengandung pestisida atau kandungan kimia lain di permukannya. Dengan mencuci dan memastikan kebersihannya maka dapat meminimalisir akibat yang bisa ditimbulkan tersebut.
Batasi Penggunaan Garam, Gula dan Lemak Sesuai Aturan
Gula, garam dan lemak adalah beberapa kandungan yang juga dibutuhkan oleh tubuh, terutama anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Meskipun begitu, penggunaannya harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan untuk asupan dalam sehari.
Karena itu, dalam membuat menu makanan sehat paud untuk anak harus mempertimbangkan kandungan bahan-bahan tersebut. Ada aturan konsumsi penggunaan sehari yang diperbolehkan dan harus dipatuhi. Misalnya untuk konsumsi gula, dalam sehari maksimal 4 sendok makan, lemak sebesar 67gr sehari dan garam sebesar 5gr atau setara dengan 1 sendok teh per harinya.
Sesuaikan Asupan dengan Aktivitas Fisik
Berikutnya, dalam menentukan makanan sehat, biasakan untuk menyesuaikan asupan yang masuk dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan tentu membutuhkan asupan makanan sehat yang lebih banyak. Jangan sampai anak mengalami malnutrisi karena asupan yang diberikan tidak sesuai.
Begitu juga sebaliknya. Ketika orang tua memberikan asupan makanan sehat dalam jumlah yang cukup, pastikan juga anak melakukan aktivitas fisik yang cukup. Dengan begitu, asupan makanan yang masuk bisa terserap dengan baik oleh tubuh.
Biasakan Anak untuk Sarapan
Mungkin terdengar sepele, namun membiasakan anak sarapan dengan makanan sehat sejak dini akan menumbuhkan kebiasaan baik pada anak. Sarapan berperan sangat penting untuk mendukung aktivitas anak selama sehari penuh. Dengan sarapan, anak akan memiliki energi untuk melakukan aktivitas dengan baik. Sebaliknya, jika tidak sarapan anak tidak akan memiliki energi sehingga menghambat aktivitasnya.
Daftar Makanan Sehat Balita dengan Kandungan Gizi Seimbang
Anak dengan usia di bawah lima tahun memang sudah bisa diberikan asupan makanan. Namun orang tua tetap harus memperhatikan asupan makanan sehat untuk anak sejak dini. Asupan makanan sehat sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, harus memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh serta memenuhi konsumsi harian untuk beberapa jenis bahan.
Untuk semakin memudahkan, Anda bisa mencari berbagai daftar makanan sehat balita atau untuk anak secara umum. Sebagai referensi, berikut adalah daftar beberapa menu makanan sehat yang bisa diberikan untuk anak dengan jenjang usia tertentu.
Menu untuk Sarapan
Untuk memberikan makanan sehat untuk anak balita harus dilakukan secara teratur mulai dari sarapan. Untuk sarapan, bisa dengan menu bubur oats, sup makaraoni, roti gandum dengan selai buah dan satu gelas susu bisa menjadi pilihan.
Menu untuk Camilan
Sebelum makan siang, Ana bisa memberikan camilan untuk anak mengganjal perut. Camilan yang diberikan ini pun tetap harus memperhatikan kandungan gizi. Referensi menu sehat untuk camilan balita yang bisa dicoba bisa memberikan biskuit, yoghurt yang diberi campuran buah-buahan, buah-buahan segar atau olahan lain dari buah seperti jus atau smoothies.
Menu untuk Makan Siang
Untuk makan siang, anak sudah bisa diberikan makanan berat. Pastikan komposisi menu tetap seimbang. Contoh menu yang bisa dipilih misalnya nasi sop ayam dan sayuran, siomay ayam atau udang ditambah buah.
Menu untuk Makan Malam
Untuk makan malam, menu yang diberikan bisa berbeda lagi. Misalnya, sup tahu, tumis sayuran atau tumis daging sapi dengan tambahan paprika. Bisa juga ditambahkan dengan buah dan harus ada satu gelas susu. Demikian tadi pembahasan lengkap tentang makanan sehat untuk anak usia dini, mulai dari kandungan gizi yang harus ada di dalamnya, hingga daftar menu yang bisa menjadi rekomendasi untuk diberikan pada anak. Dengan penjelasan ini semoga bisa memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang pentingnya memberikan makanan sehat untuk anak sejak dini.