Novelet adalah salah satu karya sastra yang berlainan sekali dengan novel ataupun cerita pendek (cerpen). Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu novelet, maka perlu memahami terlebih dahulu pengertian novelet secara bahasa dan istilah.
Dalam dunia karya sastra mungkin kamu sudah terbiasa mendengar istilah novel. Namun ketika dihadapkan atau mendengar istilah novelet mungkin kamu merasa asing. Padahal kaitan antara novel dan novelet sangat erat.
Pengertian Novelet
Novelet adalah karya sastra yang berada pada pertengahan antara karya sastra cerpen dan novel, khususnya jika dilihat berdasarkan jumlah kata dan panjang halamannya.
Untuk mengetahui pengertian novelet dapat didasarkan pada pengertian secara bahasa dan istilah. Sedangkan secara bahasa, novelet dari asal kata novel. Adapun tambahannya atau suffix adalah ette yang artinya novelet secara bahasa adalah novel kecil.
Novelet disebut sebagai novel kecil karena jumlah kata dan halamannya lebih pendek dari novel. Tapi lebih panjang dari cerpen. Apabila cerita pendek memiliki jumlah halaman sebanyak 20 halaman maka novelet mempunyai jumlah halaman lebih dari 20 halaman. Sedangkan novel berada jauh diatas novelet dalam jumah kata dan halaman. Bahkan satu buah buku novel bisa sampai mempunyai ratusan halaman.
Pendek kata, jumlah halaman novelet berada dibawah jumlah halaman novel atau berkisar antara 60 halaman hingga 150 halaman. Jika dilihat berdasarkan jumlah kata maka novelet mempunyai jumlah kata dikisaran 17.500 kata sampai 40 ribu kata.
Sedangkan dibandingkan dengan cerpen maka jumlah halaman novelet berada di atas cerpen. Dengan demikian, sangat jelas pengertian novelet secara bahasa dan istilah beserta perbedaannya berdasarkan jumlah kata dan halaman.
Jika dihubungkan dengan novel berdasarkan genrenya maka novelet adalah hampir sama dengan genre pada novel. Misalkan terdapatnya genre horor, komedi, romantis, dongeng, fiksi ilmah, action, misteri, dan genre lainnya yang seperti terdapat pada novel.
Sementara itu, yang menjadi bahan pertanyaan adalah apa lagi ciri-ciri novelet berikutnya disamping jumlah kata dan halaman?
Ciri Ciri Novelet
Setelah anda mengetahui tentang pengertian novelet secara bahasa dan istilah serta menurut para pakar, mungkin anda mulai sedikit paham tentang apa itu novelet secara singkat dan garis besar. Namun jika anda ingin lebih paham lagi, berikut ini penjelasan lebih lengkap ciri ciri novelet pada sebuah karya sastra, antara lain :
1.Panjang tulisan
Ciri novelet adalah dapat dilihat dari panjang tulisan yang dimilikinya tidak panjang seperti novel dan juga tidak pendek seperti karya sastra cerpen. Namun karya sastra novelet ditulis dengan panjang tulisan secara proporsional.
2.Jumlah kata
Ciri-ciri novelet juga bisa dilihat dari jumlah kata yang dimilikinya. Secara umum, karya sastra novelet mempunyai jumlah kata 17.500 kata hingga 40 ribu kata. Dalam arti, novelet tidaklah terlalu panjang dan tidaklah pula terlalu pendek. Namun jumlah panjangnya sedang-sedang saja.
Sedangkan apabila dilihat dari jumlah halaman, novelet umunya mempunyai halaman berkisar dari 60 halaman hingga paling banyak 150 halaman.
3.Tempo sedang
Ciri berikutnya dari novelet adalah konsisten mempunyai tulisan dalam tempo sedang.
4.Bertahap
Disamping itu, ciri novelet selanjutnya adalah kalimat dan adegannya bertahap dan sangat terstruktur.
5.Singkat
Yang tak kalah penting, ciri novelet selanjutnya adalah singkat. Sehingga ada sejumlah adegan atau episode yang dilompati.
6.Waktu baca cepat
Karena novelet mempunyai ciri khas yang singkat, membuat membaca karya sastra ini tidak membutuhkan waktu lama. Kurang dari satu jam, seseorang bisa menyelesaikan membaca novelet sampai tuntas.
Struktur Novelet
Setiap karya sastra mempunyai strukturnya tersendiri yang menjadi ciri khas. Begitu juga pada novelet yang penting kalian ketahui. Adapun beberapa struktur novelet adalah sebagai berikut:
1.Abstraksi
Apa itu abstraksi? Abstraksi merupakan ringkasan cerita dari novelet itu sendiri. Bagian ini bersifat opsional. Dalam arti, anda boleh mencantumkannya pada novelet ataupun tidak pada novelet. Karena bagian ini merupakan struktur novelet yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Pada saat novelet yang anda tulis hendak dikirimkan kepada penerbit maka anda harus mengetahui apakah penerbit tersebut membutuhan abstraksi atau tidak. Namun kebanyakan penerbit offline ataupun online membutuhkan abstraksi yang sering disebut juga dengan nama sinopsis untuk mengetahui jalan cerita dari keseluruhan novelet tersebut.
2.Orientasi
Selanjutnya struktur yang mesti terdapat pada novelet adalah orientasi. Pengertian orientasi adalah mengenalkan pada beberapa tokoh yang terdapat pada novelet. Seperti tokoh utama sampai tokoh pembantu. Tokoh-tokoh ini mempunyai watak, karakter dan latar belakangnya masing-masing.
3.Komplikasi
Struktur novelet selanjutnya adalah terdapatnya komplikasi. Komplikasi adalah timbulnya suatu problematika yang dialami oleh tokoh utama pada novelet. Sehingga jalan cerita menjadi lebh menarik untuk disimak sampai tuntas. Komplikasi sering disebut juga sebagai konflik. Tanpa adanya komplikasi atau konflik maka jalan cerita novelet tidak akan seru.
Sama seperti pada novel, komplikasi atau konflik pada novelet adalah harus dilakukan secara bertahap atau pelan-pelan. Dari mulai pembukaan komplikasi atau konflik hingga ke tahap akhir penyelesaian konflik atau ending maupun puncak konflik cerita.
4.Evaluasi
Pada problematika atau konflik tentunya terdapat jalan keluar dari permasalahan tersebut. Hal inilah yang terdapat pada bagian struktur novelet bernama evaluasi. Sehingga dapat dinamakan juga bagian evaluasi adalah bagian pemecahan masalah yang terjadi pada novelet.
Pada struktur novelet ini konflik sudah dapat mereda dan teratasi dengan baik. Hal ini dilakukan oleh penulis melalui cara menyelesaikan setiap problematika oleh tokoh utamanya dan memperkecil intensitas problematika.
5.Resolusi
Adapun yag menjadi bagian paling akhir dari konflik pada novelet adalah resolusi. Resolusi adalah bagian dari struktur novelet yang memberikan jawaban atas segala masalah yang muncul. Sang tokoh utama mempunyai jalan keluar atau jawaban untuk mengatasi setiap permasalahannya tersebut.
6.Koda
Selanjutnya, struktur novelet adalah bagian koda. Bagian koda adalah suatu bagian dari sruktur novelet yang memberikan pesan atau amanat cerita pada pembaca dari penulis novelet.
Bagian ini sering juga disebut sebagai bagian penutup novelet. Namun dari wajib tidaknya, koda bersifat opsional. Dalam arti, anda dapat mencantumkan pada novelet anda maupun tidak.
Demikianlah beberapa struktur novelet yang penting kalian ketahui agar mempermudah untuk menghasilkan karya sastra berupa novelet yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku. Apalagi bagi anda yang terbiasa menulis novel, tentu akan lebih mudah lagi dalam membuat novelet.
Perbedaan Novel dan Novelet
Setelah mengetahui struktur novelet, dilanjutkan kepada pembahasan apa yang menjadi letak perbedaan antara novel dan novelet. Karena keduanya hampir sama tapi berbeda. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa perbedaan novel dan novelet.
1.Jumlah halaman
Yang paling mencolok perbedaan antara novel dan novelet adalah dilihat dari jumlah halaman. Jumlah halaman pada novel sangat tidak terbatas. Bahkan sampai dbuat novel dengan episode lanjutan sampai ribuan halaman. Sebaliknya dengan novelet yang jumlah halamannya dibatasi sampai maksimal 150 halaman.
2.Panjang kata
Perbedaan berikutnya antara novel dan novelet adalah dari segi jumlah kata. Kalau novel umumnya memiliki jumlah kata sekitar 40 ribu kata hingga 250 ribu kata maka berbeda dengan novelet. Novelet umumnya mempunyai jumlah kata sekitar 17.500 kata hingga 40 ribu kata.
3.Alur cerita
Perbedaan selanjutnya dari novel dan novelet adalah dari segi penyampaian cerita atau alur cerita. Pada novel pada umumnya alur cerita disampaikan secara lengkap dan bertahap. Sedangkan pada novelet, alur cerita dipersingkat hingga memotong beberapa adegan cerita yang tak penting. Hal itu dilakukan sesuai ciri dari novelet yang memiliki jumlah kata atau jumlah halaman yang lebih sedikit dari novel.
4.Tempo
Pada novel umumnya tempo cerita ditulis secara sangat lambat. Hal ini berbeda sekali dengan novelet yang pemberian tempo cerita bersifat sedang.
5.Waktu yang dibutuhkan
Bagi seorang penulis, menulis novel membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang novelet. Hal ini disebabkan jumlah halaman dan jumlah kata dari novelet yang jauh lebih sedikit ketimbang novel.
Seorang pembaca bisa menamatkan membaca novelet kurang dari satu jam. Sebaliknya membaca novel sampai tamat bagi pembaca seringkali membutuhkan waktu lebih lama sampai berhari-hari lamanya. Apalagi di tengah kesibukan pekerjaan di rumah atau kantor sehari-hari.
Dengan mengetahui ciri-ciri dan perbedaan novel dan novelet adalah tentunya anda dapat dengan mudah dan lancar memasukkan buku cerita yang anda baca pada kategori novel atau novelet.
Persamaan Antara Novel dan Novelet
Namun disamping perbedaan tersebut, terdapat persamaan antara novel dan novelet. Salah satunya persamaan antara novel dan novelet yang paling menonjol adalah keduanya merupakan jenis karya sastra. Pendek kata, yang menjadi persamaan pokok antara novel dan novelet adalah keduanya merupakan jenis karya sastra.
Karya sastra tentu saja memiliki sejumlah unsur. Seperti latar belakang, alur cerita, unsur penokohan dan estetika. Sehingga pada karya sastra novel dan novelet, anda akan menemukan banyak majas atau gaya bahasa sebagai bumbu pemanis.
Cara Membuat Kerangka Novelet
Bagi anda yang tertarik untuk membuat novelet untuk diterbitkan pada media massa cetak atau elektronik tentu bertanya-tanya bagaimana cara membuat novelet. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini beberapa langkah dan cara membuat kerangka novelet yang bisa kalian coba praktekkan.
1.Penentuan keyword
Keyword adalah kata kunci. Sebelum memulai memutuskan untuk menulis, maka hal pertama yang harus anda lakukan dalam membuat novelet adalah menentukan kata kunci atau tema cerita yang mau ditulis.
Ada berbagai pilihan tema atau topik dalam novelet yang bisa dipilih. Seperti drama percintaan, tema detektif, topik horor atau misteri, tema aksi, komedi dan genre lain sebagainya.
2.Penelitian tentang tema yang sedang trend
Dalam menentukan genre atau kata kunci suatu novelet tidak terlepas dari riset yang anda mesti lakukan. Anda dapat melihat genre apa saja yang tengah booming dan paling banyak dicari dan dibaca banyak orang saat ini.
Karena ini juga menentukan seberapa banyak keuntungan royalti dan penghasilan yang anda dapatkan dari menulis novelet. Semakin banyak diminati orang maka novelet yang anda buat akan memberikan keuntungan banyak materi bagi anda.
Di tengah jaman industri ini, anda dapat menyesuaikan dengan selera pasar agar karya sastra anda dapat dinikmati lebih banyak orang. Jika anda memilih tema atau genre novelet secara sembarangan maka hasilnya pun akan kurang maksimal. Karena setiap masa mempunyai trennya masing-masing terhadap suatu judul atau genre novelet.
Demikian ulasan secara umum tentang novelet adalah, baik pengertian, struktur, maupun ciri-cirinya. Telah dipaparkan pula cara membuat kerangkanya yang bisa kalian coba untuk membuat sebuah karya sastra ini. Kalian bisa mengikuti les privat untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia ini.
